Surat untuk Alfa

603 28 9
                                    

Mungkin ini yang terjadi kalo Gita ikutan tantangan #30HariMenulisSuratCinta

Duh maapin gue yang seneng nulis macam gini wkwkwk ini bukan bagian dari cerita ya, cuma otak gue lagi geser aja makanya pengen nulis kayak ginian.

Hai monster laknat yang sialnya membuatku terpikat.

Sini duduk sebentar, aku ingin bertanya apa yang membuatmu selama ini gusar? Pertanyaan yang aku tau dengan pasti kamu tidak akan menjawab, kan?

Mau sampai kapan menyimpan kenangan? Mau sampai kapan bungkam tanpa mau berbagi penderitaan? Sampai kapan menutup hati dan tidak menyadari aku di sini?

Mengenalmu aku seperti di dalam labirin, kamu membiarkanku mencari jalan tanpa ada pedoman. Jangan salahkan jika di tengah jalan aku lelah, mungkin itu saatnya aku menyerah.

Alfa, kita sama-sama terluka, bedanya kamu tau persis lukaku, sedangkan kamu menutup rapat lukamu. Kalau begini ceritanya, bagaimana aku bisa mengobatimu?

Perjalanan kita masih panjang, aku tidak tau hubungan kita akan seperti apa nanti, bahagia seperti kisah kita di file yang lama, atau mungkin kita akan terus menderita sampai akhir part di file yang baru di tulis ulang.

Banyak yang bilang kamu menggemaskan, itu benar! Meskipun dalam keseharian egoku selalu bilang kamu seperti setan. Iya, setan! Selalu menghantuiku sampai lupa sang mantan.

Aih sial, gombalanku receh sekali, awas saja kalau kamu ketawa. Jangan menggodaku dengan kedua lesung pipimu yang dalam! Cukup kata-katamu yang ketus namun sarat perhatian yang membuatku kasmaran.

Alfa Javas Niscala, jangan lupa bahagia, bereskan masa lalumu agar kita bisa tertawa bersama.

Bersyukurlah Gita bukan tipe cewek yang mengungkapkan perasaan lewat tulisan, kalo iya, bakalan nulis galauan receh macam ini. Huahahahhaa

Mau versi Alfa? *dor

A Gift From GodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang