Bab 1

45.5K 3K 16
                                    

Pagi itu. Rumah sederhana di pinggir hutan dekat dengan aliran sungai. Gadis berpakaian sederhana sedang bersiap untuk pergi ke tempat ia mencari uang untuk makannya sehari hari. Dia adalah Bella.

Sepanjang jalan ia bersenandung hingga sampai ditempat kerjanya. Bella mulai bekerja memeras susu di peternakan Tuan Ron sejak dua tahun terakhir, beliau adalah pengusaha peternakan di desanya. Tuan Ron menikah dengan seorang janda cantik bernama nyonya Sutra, saat menikah dengan tuan Ron ternyata nyonya Sutra telah memiliki seorang anak perempuan bernama Rosiana atau sering dipanggil Ana, Ia seumuran dengan Bella. Perlu diketahui bahwa Ana dan Bella juga berteman sejak Bella bekerja dengan tuan Ron. Meski begitu tuan Ron sangat menyayangi Ana dan tuan Ron pun mempunyai anak dari pernikahannya itu, bernama Joe dan Kira.

Sampai di peternakan, Bella langsung mengerjakan pekerjaannya setelah dia melaporkan dirinya pada paman Gio, dia adalah pengawas peternakan itu. Jadi siapapun pekerja atau yang berkunjung ke peternakan harus melaporkan diri mereka terlebih dahulu padanya.

Saat sedang memerah susu, Bella mendengar seruan yang memanggil namanya. Ia pun menoleh ke belakang.

"Hai Bella. Semoga harimu baik."

"Terima kasih nona Ana. Begitupun dengan anda." sapa Bella kembali

"Kau masih saja memanggilku nona. Kita kan teman, Bella." jawab Ana dengan menampilkan wajah cemberutnya.

"Ini kan jam saat aku bekerja. Jadi, aku harus memanggilmu nona. Karena kau adalah pemilik peternakan ini."

"Oh ayolah, peternakan ini bukan milikku tapi milik ayahku." gerutu Ana.

"Bukankah sama saja, kau adalah anaknya."

"Ya, baiklah... Baiklah. Aku kesini bukan ingin berdebat denganmu tapi aku membutuhkan bantuanmu."

"Bantuan apa?"

"Kau harus membantuku. Mencari gaun yang mana yang akan aku pakai untuk pesta di kediaman Keluarga Waston. Kau bisa 'kan?"

"Baiklah aku akan membantumu nona, tapi nanti setelah aku selesai bekerja. Bagaimana?"

"Oh terima kasih Bella. Nanti kau langsung kerumahku. Jangan lupa ya!" ujar Ana sambil berlalu pergi

Bella hanya mengangguk dan memberikan senyum tipis pada Ana. Bella tahu sifat Ana yang sering datang ke pesta para bangsawan, meski Ana bukan dari keluarga dengan gelar bangsawan tetapi keluarganya terpandang dan sangat dihormati. Ana akan selalu meminta pendapat Bella jika ada undangan pesta datang untuknya. Ana akan selalu meminta pendapat, baju mana yang harus dia pakai atau apa yang harus dia lakukan saat di pesta nanti. Saat Bella bertanya kenapa harus meminta pendapatnya, Ana menjawab karena hanya Bella yang tau bagaimana seleranya dan Bella teman dekatnya.

Bella kembali melaksanakan tugasnya pada hari itu sampai jam saat dirinya pulang tiba.

Aku harus ketempat Ana secepatnya agar aku dapat pulang lebih cepat juga. Pikir Bella saat itu.

Dia berjalan menuju ke kediaman Ana yang jaraknya tidak lebih dari seratus meter dari peternakan.

Bella mengetuk pintu belakang kediaman tuan Ron. Bella tidak nyaman jika selalu berkunjung kerumah tuan Ron melewati pintu depan. Karena Bella sadar bahwa itu tidak pantas untuknya walaupun tuan Ron sendiri tidak mempermasalahkan hal itu.

Seseorang membukakan pintu belakang yang ternyata itu bibi Fia, dia adalah pekerja di kediaman tuan Ron.

"Selamat sore, bi. Maaf mengganggu." sapa Bella canggung.

"Bella. Ayo masuk! Kau tidak mengganggu sama sekali. Kau tau nona Ana sudah menunggumu dari tadi." balas bibi Fia dan menghela Bella agar masuk kedalam rumah.

The King (Kingdom Series #1)Where stories live. Discover now