Bab 26

12.7K 974 18
                                    

Jangan dibawa perasaan apalagi sampai kesel. Maaf kalau kata- katanya sulit dimengerti haha.

Selamat membaca :)

---The King---

Sebulan lamanya Bella menghilang, dan selama itu pula Lion belum dapat menemukan gadisnya. Ia kira gadis itu berada di rumah dekat danau miliknya, tetapi tidak. Semua petunjuk tidak dapat Lion temukan, gadis itu seperti hilang di telan bumi.

Rasa frustasi selalu menghampirinya apalagi saat ia sedang menyendiri. Banyak masalah yang terjadi dalam sebulan ini. Dari penggelapan pajak yang terjadi beberapa bulan lalu, dan itu baru benar- benar terselesaikan sampai ia mengetahui siapa dalang yang melakukan itu.

Semua orang yang terlibat dalam masalah itu sudah di copot jabatannya dan di asingkan ke pulau Hoka, pulau yang masih dalam wilayah negeri Lace. Pulau yang hanya diisi oleh para penghianat dan di jaga ketat seperti penjara dikota, meski disana mereka masih beraktifitas seperti biasa tetapi para penghianat itu tidak di perbolehkan untuk keluar dari pulau tersebut.

Tuan Waston, dalang dari masalah itu termasuk penyerangan sang Raja beberapa waktu lalu juga dicopot dari jabatannya sebagai Walikota Daendra dan diasingkan ke pulau Hoka. Namun dengan segala taktik yang ia punya, entah bagaimana tuan Waston menghilang saat akan di berangkatkan ke pulau tersebut. Para prajurit yang sudah di tunjuk Lion untuk mencari tuan Waston, tidak membuahkan hasil.

Kerajaan Hanan yang bekerja sama beberapa waktu lalu, membuat Lion geram. Ia pikir kepicikan kerajaan itu tidak akan sampai hati, tapi tidak. Mereka berusaha mencuri bagaimana cara pembuatan pedang kerajaan Lace yang sudah terkenal. Tidak segan- segan, mereka mencoba mengancam dan menculik beberapa penempa besi kerajaan untuk bergabung di kerajaan mereka. Tapi untungnya itu masih bisa di cegah.

Bukan hanya itu, mereka mencoba membatalkan kerja sama mereka jika mereka tidak mengetahui bagaimana cara pembuatan pedang itu. Sedangkan keputusan kerja sama itu adalah, kerajaan Hanan yang mengirimkan beberapa prajurit perangnya untuk membantunya berperang, dan kerajaan Lace dengan mengirimkan bahan mentah terbaik untuk pembuatan senjata. Tapi mereka mencoba merubah kerja sama itu.

Belum lagi Raja Yonas dari kerajaan Forsa, sekutunya yang malah berkhianat. Seperti informasi yang di dapatnya beberapa bulan lalu bahwa kerjaan Forsa mencoba menghancurkan para sekutunya di blok barat, dan mencoba membuat mereka menjadi sekutu kerjaan Kalee.

Sebernarnya apa yang di berikan kerajaan Kalee hingga kerajaan Forsa sampai melakukan hal itu, bahkan menghancurkan sekutunya di blok barat. Itu yang selalu dipikirkan oleh Lion sampai saat ini.

Geram mengetahui itu, ia mencoba membantu negeri sekutunya dengan mengirimkan beberapa pasukan terbaiknya untuk memukul mundur para prajurit kerajaan Forsa.

Lion rasanya hampir menyerah dengan apa yang terjadi sebulan belakangan. Dulu, saat gadisnya belum berada di istana, semuanya terasa tenang karena ia tahu gadisnya aman, semua orang tidak tahu posisi gadis itu untuknya. Itu sebabnya ia tidak ingin Bella berada di istana, setidaknya sampai ia tahu jika kondisi akan aman jika gadisnya nanti disampingnya.

Ia menghela napas dalam hanya karena mengingat nama gadis itu. Lion sekarang berada di perpustakaan istana Yaree, di malam dingin dengan air yang menetes dari langit. Ia hanya memandang keluar, dan berdiri di dekat jendela dengan kedua tangan yang ia masukkan kedalam saku celanannya.

Lion mencoba untuk tetap tenang dan menyelesaikan semua masalah di kerajaan terlebih dahulu hingga nanti ia bisa mencari gadisnya sendiri, meski sebenarnya ia sudah memerintahkan orang kepercayaannya untuk mencari gadis itu.

The King (Kingdom Series #1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang