13.

25.8K 1.1K 20
                                    

Setelah mengabari Afwan kalau sudah sampai di Salah satu Mall di daerah rumah mereka. Ayraa langsung berkeliling mencari kado untuk Cia yang besok akan berulang tahun.

Dan disinilah ia berada sekarang. Di sebuah toko anak-anak yang terbilang besar, karena banyak keperluan anak di sini mulai dari pakaian , peralatan makan, tempat tidur, mainan, aksesoris dan lain-lain.

Ayraa menelusuri banyaknya Aksesoris yang ada di toko ini sampai akhirnya ia menemukan deretan perlengkapan sholat untuk anak-anak, banyak motif mukena anak juga di sini. Tapi entah mengapa ia sangat tertarik dengan satu mukena yang di pakaikan di manekin.

Warna paech nya yang kalem, motifnya yang gak terlalu ramai. Sepertinya cocok untuk Cia. Ayraa mendekat ke arah manekin itu.

"Mbak." Panggil Ayraa kepada sang pelayan yang ada di dekat Rak Boneka.

"Ada yang bisa saya bantu Mbak?" Ujarnya Sopan. "Iya, ini bisa untuk anak umur 5 tahun kan ya?" Tanya Ayraa memastikan.

"Iya Mbak. Ini ada ukuran untuk usia 1-6 tahun." Katanya Ramah.

"Oh gitu. Yaudah saya mau ini aja deh mbak satu untuk usia 5tahun ya. Hehe" Pintanya.

"Baik kalau begitu saya ambilkan dulu ya Mbak." Pelayan itupun pergi meninggalkan Ayraa.

Ayraa masih ingin melihat-lihat barang-barang disini. Sampai akhirnya ia menemukan perlengkapan Baby. Gak kalah lucu ternyata.

Ayraa melihat sesekali mengusap perutnya yang Rata. Ia berandai bisa belanja kesini dengan kondisi perutnya yang membuncit di temani dengan rangkulan Afwan yang hangat.

Tapi bagaimana bisa perut mu ini buncit Ay, kalau melakukannya saja kamu masih takut. Setan di telinganya mencibir. Ayraa hanya tersenyum miris.

Terus Ayraa berjalan menelusuri bagian perlengkapan Bayi. Sampai akhirnya ia menemukan dua pasang sepatu Bayi yang lucu. Senyumnya mengembang melihat kedua sepatu itu.

"Mbak?" Ayraa terkesiap dari kekagumannya kepada sepatu itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Mbak?" Ayraa terkesiap dari kekagumannya kepada sepatu itu. "Maaf buat kaget. Hehe" Kata Pelayan itu.

"Hehe. Iya gapapa kok" Ayraa memakluminya.

"Ini Mbak mukena anak yang Mbak minta." Ayraa menge-cek bahannya.

"Baik Mbak. Tolong di bungkus jadi kado ya Mbak." Ayraa menyerahkan kembali mukena pilihannya.

"Oh iya. Tapi Mbak harus pilih kertasnya dulu. Hehe" Kata pelayan itu. "Oh iya. Sebentar ya." Ayraa masih menimang ingin mengambil sepatu Bayi yang mana. Dua-duanya sangat lucu.

"Lagi isi ya Mbak? Hehe" Ayraa kaget mendengarnya. Tapi Ayraa hanya menanggapinya dengan tersenyum. "Aamiin."

Raut wajah pelayan tersebut berubah seketika. Ia merasa tidak enak memuji seperti itu. Niat nya ya memuji tapi bisa aja kan setelah mendengar jawaban Ayraa tadi Ayraa bisa tersinggung. Pikir pelayan itu.

Dear My Husband ✅Where stories live. Discover now