Extra Part.

37.7K 1.3K 80
                                    

"Bunda...huhuhuhu..." Suara tangisan anak kecil kini memekakkan telinga Ayraa.

"Astagfirullahaladzim, Athaya kenapa bisa belepotan gini sih?" Tanya Ayraa dengan nada lembutnya itu, dan kini sudah berjongkok di depan anak bungsunya dengan tatapan nanar ke arah baju anaknya yang kini sudah penuh tumpahan susu cokelat. Sedangkan Anak berumur tiga tahun itu pun hanya menangis dan meminta di gendong.

"Bunda ganti bundaaaa.. Badan Athaya ga enak. Huhu" Rengeknya di sela sesenggukan. Anak ketiganya ini memang tak suka kalau badannya kotor.

"Lagian kok bisa sih belepotan gini? Kamu mangkanya kalau minum susu hati-hati dong sayang.." Ayraa menggendong anak bungsunya itu lalu membawanya ke kamar mandi dan menaruh Athaya di dalam bath-up.

"Ini tuh di tumpahin bang Aan tau bunda.." Protesnya tidak terima kalau ini di bilang salah Athaya. Jadi Ceritanya hari ini Athaya ingin minum susu menggunkan gelas tapi malah di tumpahkan Aan gara-gara Aan ingin minta tetapi tidak di perbolehkan oleh Athaya.

Ayraa hanya tersenyum melihat kerucutan di bibir Athaya, "lagian kenapa gak kamu kasih pas abang Aan minta? Hmm?" Tanya Ayraa di sela-sela tangannya Memandikan tubuh anaknya itu.

"Abisnya bang Aan waktu aku minta untuk nonton Mickey malah gak mau di ganti. Jadi aku juga ga mau bagi.." Tuturnya lagi. Ayraa hanya berbeo lalu tersenyum menanggapi ocehan Athaya selanjutnya.

Anak-anaknya memang ajaib, tidak ada hari dimana mereka tidak menggemaskan. Mereka selalu menggemaskan dan selalu memberi kejutan apa saja untuk Afwan dan juga Ayraa.

Apalagi putranya yang kedua. Muhammad Ahdan Wiratama Mahveen, satu dari dua anak Ayraa yang lain yang selalu bisa membuat Ayraa tertawa dengan tingkah dan kejailannya terhadap Adiknya yang bernama Athaya. Bisa di bilang Aan -panggilan untuk Ahdan- tipe anak Ayraa yang periang dan penyayang di banding saudaranya yang lain.

Di samping itu, setiap ada Ahdan pasti selalu ada Athaya. Anak bungsu Afwan yang bernama lengkap Athaya Afyraa Wiratama Mahveen ini tipe anak yang aktif dan gak bisa jauh-jauh dari kedua Abangnya. Athaya lebih cerewet dan manja di banding kedua saudaranya. Mungkin karena ia satu-satunya anak perempuan dan berada di urutan nomor 3.

Terlepas dari Athaya dan Ahdan. Afwan dan Ayraa masih mempunyai jagoan satu lagi, ia bernama Muhammad Arash Wiratama Mahveen. Anak pertama nya ini beda dari kedua saudara nya, ia lebih diam dan tertutup. Jarang untuk dirinya menangis jika di jaili oleh Ahdan dan juga jarang tertawa jika Ahdan membual. Tapi sosok Arash lah yang selalu bisa membuat Ayraa dan Afwan tersenyum ketika melihat Arash berada di antara mereka, walaupun ia dingin tapi ia tak pernah acuh dengan keadaan sekitar. Ia selalu mengalah dan terlihat tegar di banding kedua saudaranya.

"Sayang?" Bisik Afwan ketika melihat istrinya kini tertidur di ruang bermain anak-anak nya. Ayraa mengerjap kan kedua matanya lalu terkesiap ketika ia sadar bahwa yang membangunkan dirinya adalah suaminya, yaitu Afwan.

"Maaf Mas aku ketiduran, jadi gak bukain pintu untuk kamu deh." Ujarnya setelah menyalimi punggung tangan Afwan.

Afwan tersenyum dengan mata yang menatap wajah Ayraa intens. Kini ia tangkupkan wajah Ayraa di kedua telapak tangannya. "Aku yang salah. Jadi aku yang minta maaf, Karena udah pulang telat dan buat kamu kecapean seperti ini." Ujarnya lalu memeluk Ayraa.

Setelah mempunyai anak kembar Afwan memang sudah hampir sebulan tidak masuk kerja, ia terlalu semangat untuk mengurus anaknya ketimbang bekerja. Sampai pada akhirnya sekarang ia pulang telat karena habis membereskan pekerjaannya yang sudah lama terbengkalai, walau sebenarnya baru setengah pekerjaan yang sudah selesai. Tapi setidaknya kini sudah lumayan meringankan.

Dear My Husband ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang