Regret

11.6K 925 18
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat Menikmati Cerita Nya ;)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bona P.O.V

Ku buka mata ku perlahan, dan melihat seorang pria disamping ku tertidur sambil memegang tangan ku

Ku pandangi wajah nya yg sudah membohongi ku ini

Terbesit perasaan kecewa ku muncul lagi.

'Aku membenci mu Jeon Jungkook'

Ku tarik tangan ku yg di genggam nya dan membuat nya terbangun

"Kau sudah bangun hmm?"

"Kau tak melihat mata ku sudah terbuka seperti ini? Malah bertanya" ucap ku ketus dan langsung melihat kearah lain

"Kau marah padaku?"

"Pikir saja sendiri"

"Kenapa kau marah padaku?"

Aku hanya diam.

"Aku salah apa?"

"Mengapa kau membohongi ku?" Ucapku to the point

"Membohongi mu? Aku tak ada membohongi mu"

"Iya. Kau tak membohongi ku tapi mempermainkan ku"

"Mempermainkan?"

"Kau mengenggam tangan ku kemaren hanya untuk taruhan dengan Eunha kan?!!" Ucapku. Aku tak tau mengapa air mata ku tak bisa ku tahan lagi

"Kau tau dari mana?"

"Tak perlu kau tau. Yg pasti aku sudah tau bahwa kau bukan orang yg baik Jeon! Kupikir kemarin kau sudah berubah. Ternyata masih saja. Cih" aku benar benar kecewa terhadap nya

Ia hanya terdiam tanpa suara. Mungkin ia menyadari salah nya.

"Maaf"

"Untuk apa?"

"Aku tak tau kau baper terhadap ku"

"Tak seharus nya aku baper padamu. Namun yg membuatku sedih adalah kau menjadikan ku taruhan mu Jeon Jungkook..." ucap ku lirih terisak

"Aku tak bermaksud seperti itu.."

"Lalu seperti apa hmm?" Aku menatap nya sekarang

"Aku hanya ingin Eunha menerima cinta ku"

"Kau tak perlu mengorbankan perasaan orang lain demi kesenangan mu" lirih ku

"Maafkan aku"

"Aku akan pergi setelah keluar dari rumah sakit ini" Aku tak ingin ikut campur urusan nya lagi.

"Pergi kemana?"

"Yg pasti aku tidak akan ada di kehidupan mu lagi Jeon"

"Kau harus menemani ku"

"Tidak, terserah kau saja apabila kau mau melapor pada orgtua mu"

"Kumohon maafkan aku Bona"

"Tidak"

Tiba tiba Jungkook memelukku dengan erat.

'Hiks'

Apa ini? J-jungkook menangis? Karena ku?

"K-kumohon Bona m-maafkan aku" ucap nya terisak tangis

"Jangan meninggalkan a-aku"

"Jungkook.."

"A-aku menyayangi mu" lirih nya

Aku terdiam sesaat.

"Jangan mulai drama mu lagi Jeon, aku akan pergi"

"T-tidak jangan pergi. Aku tidak b-berbohong padamu. Aku m-menyayangi mu" ia masih menangis sembari memelukku erat

"Hentikan Jeon, ini pasti hanya taruhan lagi. Sekarang apa yg harus ku lakukan? Agar taruhan mu berhasil hmm?"

"Bona!! Aku sedang serius!! Percayalah!!" Ia melepaskan pelukan nya dan menatap ku tajam.

"Oh ayolah Jeon" aku hanya tersenyum sinis

"Tatap mata ku" ucap nya

"Tidak"

"Tatap mata ku, apa kau ada melihat ada kebohongan disana?" Ucap nya masih menatap ku tajam.

Ku akui mata nya. Mata ini sangat tulus berbicara padaku. Atau dia memang sangat hebat menarik ulur perasaan wanita?

Aku hanya terdiam dalam tatapan ini.

"Aku takkan mengulangi kesalahan ini lagi" ucap nya sambil menggenggam tangan ku kuat.

"Kau berjanji?"

"Ya, aku berjanji padamu"

TBC

Maaf part ini pendek banget. Part berikut nya akan lebih panjang kok

My Female Bitch [Jeon Jungkook BTS]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ