Conflict

5.8K 462 57
                                    


Maaf yg kemaren komen gak dibalas. Soalnya kuota tipis cuman sanggup buat ngepublish. Makasih buat yg udah komentar memberi kritik dan saran. Gue sempet baca kok walaupun cuma sedikit yg komen 😊

Gue jujur ya, setiap ngebaca komentar lu pada gue jadi termotivasi gitu. Gue kek digubyur semangat(?).

Pokoknya gue sayang ma yg komen 😍


---

Jungkook mulai meraba tubuh wanita seksi itu, dan dengan sengaja nya wanita itu menutup ruangan Jungkook dan membalas perbuatan Jungkook padanya. Mereka berdua pun bercinta di atas ranjang milik Jungkook di kantor.

Di pagi hari nya wanita itu menyempatkan diri nya berselca ria bersama Jungkook yg tertidur pulas disamping nya bertelanjang dada hanya selimut yg menutupi bagian bawah nya. Lalu wanita itu mengirimkan foto nya itu pada Bona dan menyunggingkan smirk di bibir nya.

---

Mendengar bunyi line dari seseorang Bona pun terbangun dari tidur nya dan memeriksa pesan tersebut.

'Jeonmi?' Batin Bona membaca id line milik seseorang yg mengirim pesan pada nya itu.

Bona pun dengan penasaran membuka pesan tersebut. Dan terpampanglah 2 foto Jungkook. Yg satu bersama wanita itu, kedua nya bertelanjang dada. Wanita itu hanya ditutupi dengan selimut putih yg sama dipakai Jungkook.

"Ini kapan?" Ketik Bona membalas pesan wanita misterius ini.

"Tadi malam :)"

"Jungkook sekarang berada dimana?!!"

"Kantor"

Setelah Bona tau tempat dimana Jungkook berada ia pun langsung menancapkan gas mobil dan ngebut untuk cepat sampai dikantor Jungkook.

'Braakkk'

Pintu kantor Jungkook terbuka hebat oleh Bona, dengan langkah kaki cepat dan mata elang ia mencari sosok Jungkook disetiap sudut ruangan namun nihil Jungkook tak berada disana. Kecuali satu ruangan yg belum Bona periksa. Kamar istirahat Jungkook.

Setelah menemukan ruangan itu Bona membuka pintu kamar dan menemukan Jungkook polos tanpa baju dan hanya ditutupi dengan selimut saja bagian private nya. Namun saat Bona ingin mencari wanita tadi. Wanita itu tak berada disini. Ia sudah pergi.

"Jungkook.. Hiks" Bona menangis seraya berlutut di sisi ranjang tepat dihadapan nya Jungkook tidur pulas.

"Ngghh-" Jungkook menggerakan tangan nya mungkin ia terganggu mendengar suara tangisan. Namun mata nya masih tertutup rapat. Sedetik kemudian Jungkook berhasil membuka mata nya seluruh nya ia menyadari suara tangisan itu suara Bona.

Bona menangis lalu menunduk sehingga ia tak melihat Jungkook sedang duduk memperhatikan nya dengan wajah sendu.

'Mengapa aku telanjang seperti ini?' Batin Jungkook bertanya tanya. Dan badan nya sangat lelah sakit. Jungkook tak tau apa yg terjadi dengan nya setelah melepas kaos nya Jungkook tak ingat apa2.

Jungkook mengambil dagu Bona pelan dan menarik nya keatas agar tepat Jungkook menatap mata sembab milik Bona.

"Kau jahat Jungkook.." ucap Bona setelah mata mereka bertemu.

Jungkook hanya diam menatap mata Bona sendu. 'Wajah ini yg selalu menangisi aku' batin Jungkook.

"Aku mencintai mu, aku ingin kita berdua bersama merawat anak kita. Aku tidak ingin kau seperti ini.." lirih Bona agar Jungkook mendengar permintaan nya.

Dengan cepat Jungkook menggeleng, dan membuat Bona bingung.

"Aku tidak bisa, aku harus pergi, aku ingin kau bahagia. Tanpa ada tangisan mu, derita mu. Aku ingin kau tertawa seperti dulu sebelum mengenalku Bona. Aku ingin kau terbiasa bahwa ketidak adaan aku dihidup mu akan sangat membuat mu bahagia. Kau harus melupakan ku, aku terlalu banyak menggores luka dihatimu. Aku tidak ingin kau mengeluarkan air bening kembali dari pelupuk mata mu. Aku mencintaimu sampai kapanpun. Dan kau, kau harus melupakan ku. Cepat atau lambat aku akan pergi dari kehidupan mu.." ucap Jungkook lirih dengan mata berkaca2 menahan tangis nya yg ingin keluar. Namun Jungkook harus tegar, agar Bona juga tegar.

"Bona.. kau harus merawat anak kita baik2, kalau sudah lahir beri nama ia Jeon Jungna apabila perempuan. Dan apabila laki2 Jeon Jihoon" sambung Jungkook sebelum Bona mengatakan sesuatu Jungkook memasang baju nya, mengecup kening,mata , alis , hidung , dagu dab terakhir bibir Bona dengan penuh perasaan. Dan langsung keluar dari kamar pribadi nya tersebut membiarkan Bona menangis terisak menatap kepergian Jungkook.

---

"Aku tidak bisa menatap mu Bona.." lirih Jungkook didalam lift, mata nya berkaca2 mengingat kenangan nya dulu bersama Bona. Dan akhirnya seperti ini, Jungkook ingin menangis.

Dengan mata merah Jungkook melewati karyawan2 yg menatap nya aneh. Hanya memakai kaos putih polos dan jeans hitam milik nya Jungkook kekantor. Dan tentu nya belum mandi namun seksi dimata karyawan perempuan nya.

"Apabila nyonya bertanya saya pergi kemana, bilang saja bahwa saya tidak memberitahukan tempat kemana saya pergi" ucap Jungkook pada security dan resepsionis yg ada di lobby.

Jungkook pun melanjutkan jalan nya dan menaikki mobil lalu melajukan nya sangat cepat dijalan raya.

Pikiran Jungkook sangat kacau, ia tak bisa konsentrasi. Bahkan Jungkook kedua kali nya ingin menabrak pejalan kaki yg menyebrang di zebracroos.

---

"Jungkook!" Bona berlari menuruni tangga dari ruangan Jungkook menuju lobby. Sekitar 10 menit setelah Jungkook pergi Bona terhenti dan menanyakan pada resepsionis dan security kemana pergi nya Jungkook namun mereka bilang tidak tau. Bona dengan sendiri nya mencari Jungkook diseluruh kantor. Namun hasil nya nihil.


TBC.

Gimana part ini menurut kalian? Mau minta pendapat aja sih.. sekian.

#KOMENTARANDALEBIHPENTINGDARIVOTE.

KOMENTAR ANDA ADALAH MASUKAN DAN MOTIVASI BAGI SAYA

My Female Bitch [Jeon Jungkook BTS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang