My Female Bitch [Jeon Jungkook BTS]

Revealed Of a Secret (2)

Aku berjalan goyah menuju sofa, aku sangat takut kehilangan Jungkook. Takkan terbayang apabila hari2 ku tak dihiasi oleh pria ku ini.

"Park Bona!!" Ucap seseorang yg tidak lain adalah Jungkook. Suami ku itu memecah lamunan ku dengan suara gebrakan pintu nya. Dengan wajah penuh emosi ia membawa sebuah kertas dan meletakkan nya diatas meja didepan ku dengan kasar.

"Apa ini?" Tanya ku bingung sambil menyapu mata ku yg berkaca2 karena melamunkan nasib ku dengan nya.

Kulihat ia mendengus kasar, sambil melihat kearah lain lalu menggigit bibirnya sekilas.

"Dibaca saja! Kalau kau punya mata baca! Apa guna nya matamu?" Tanya Jungkook membentak ku dengan nada tinggi.

Kuambil sepucuk kertas itu dan ku baca isi surat itu.

"Nama : Jeon Jungkook.
Perihal : Menggugat cerai Park Bona"

Sebulir air mataku jatuh perlahan, tanpa ku sadari aku menangis dalam diam, dan parah nya lagi. Aku melihat Jungkook sudah menanda tangani surat ini. Dan tinggal menunggu persetujuan ku.

"Setelah bercerai dengan mu, aku akan menikah dengan Hyemi" ucap Jungkook sambil menunjukkan smirk nya. Yatuhan dada ku begitu sakit. Tiba-tiba kulihat ada cahaya putih dipintu, dan ada eomma yg memanggilku untuk masuk kedalam cahaya putih itu.

Aku berlari menuju eomma, ingin memeluk eomma. Setelah aku masuk kedalam cahaya putih itu..

Kubuka mataku, jantungku berdetak kencang, nafas ku tak teratur dan aku dimana?

Kulihat sekeliling ku, dan ternyata ada suami ku yg ada disampingku. Kupeluk erat Jungkook, dan ia terbangun karena pelukan erat ku.

"Chagi? Thanks god! Sayang ku, akhirnya kau bisa melewati masa koma mu yg begitu panjang" ucap Jungkook sambil menatap mataku dalam.

Ternyata aku sedang koma, untung saja itu bukan kenyataan. Aku membuang nafas ku lega. Aku tidak ingin kehilangan Jungkook.

"Oppa, jangan meninggalkan ku, jebal" lirih ku memeluk nya kembali. Ia nampak terkekeh dan mengelus kepala ku lembut.

"Siapa yg ingin meninggalkan mu? Aku sangat menyayangi istriku ini" ucap Jungkook disela pelukan kami.

"Dan maaf, kejadian hari itu, aku hanya ingin membuatmu cemburu. Kau tertabrak mobil itu diluar dugaan ku" ucap Jungkook lirih dengan nada menyesal.

Aku mengangguk dan melepas pelukan kami. Kupegang kedua tangan nya.

"Sayang, tidak apa2 aku memaafkan mu" ucapku dan tersenyum lebar padanya. Ia nampak bahagia, dan mengecup bibirku sekilas sehingga membuatku malu.

"Aku sangat merindukan bibir ini" ucap nya sambil mengusap bibirku lembut, aku juga merindukan sentuhan mu Jungkook.

"Dan ini" ucap nya nakal sambil mengusap dada ku, lalu ku tangkap aktivitas tangan nya agar tak lebih dri ini. Aku tau apabila Jungkook sudah menegang, ia akan melakukan nya dimana saja.

"Dirumah saja" bisik ku pada nya genit dan jangan lupa kedipan mata centil ala Bona.

"Aish, aku tak sabar lagi eoh, ayo sekarang" ucap nya hampir membuka kancing atas kemeja nya dan langsung ku hentikkan. Aku menggeleng pelan tanda tak memperbolehkan.

Ia nampak mendengus kesal, bagaimana kalau dokter atau perawat tiba2 masuk? Yg benar saja bercinta dirumah sakit.

"Sabar Kookie kecil, besok kau akan masuk kedalam rumah mu yg kau rindukkan" ucap Jungkook seraya mengelus junior nya yg mengeras dibalik celana nya itu. Aku terkekeh melihat tingkah laku suami ku ini.

--

Setelah kejadian kemaren, hari ini aku akan pulang kerumah, Jungkook bilang, aku koma selama 2 minggu. Itu lumayan lama.

Tapi aku ingin pergi ke minimarket sebentar, ingin membuat cupcake kesukaan Jungkook. Ia sudah menelantarkan pekerjaan nya demi menjaga ku dirumah sakit.

Dan Jungkook memutuskan 1 minggu lagi kami akan pulang untuk memulihkan daya tahan tubuhku.

"Ayo kita pulang, pakaian mu akan dibersihkan oleh supir ku dan suster. Jadi kita langsung go ke apartement" ucap nya sambil menggendong ku ala anak2 tk.

"Oppa, aku bisa berjalan eoh, lagipula kita kemini market dulu, aku ingin membeli banyak hal" ucap ku pada Jungkook.

"Eung, baiklah. Tetap lah seperti ini, jangan banyak bergerak, kau berat sekali" protes Jungkook menunjukkan wajah keberatan nya. Pria ini benar2 menyebalkan. Kugerakkan terus tubuh ku hingga ku lihat ia menghentikan langkah kaki nya dan nafas nya yg terburu2.

"Masuk sendiri saja eoh kedalam mobil, kurasa pinggang ku patah" ucap Jungkook meringis sembari mengurut2 pinggul nya yg ia rasa sakit.

TBC.

KOMENTAR ANDA LEBIH BERHARGA DARIPADA VOTE.