My Female Bitch [Jeon Jungkook BTS]

You don't love me?

Bona P.O.V

"Jaehwan, eomma pulang, minum obat dulu yuk!" Ucap ku seraya membuka pintu kamar ku yg didalam nya ada Jaehwan dan Jaena.

"Ssttt eomma, Jaena sedang tidur" ucap nya seraya menaruh telunjuk kecil nya didepan mulut nya yg berbisik.

"Ah maaf Jaehwanie, ayo keluar nanti Jaena bangun" ucap ku juga ikut berbisik seperti Jaehwan.

"Eum" Jaehwan menganggukkan kepala nya dan beranjak dari kasur empuk yg diatas nya ada Jaena yg sedang tidur pulas.

Sesampainya diluar kamar, aku dan Jaehwan duduk dikursi tamu.

"Coba eomma pegang kening mu" ucap ku untuk memeriksa suhu tubuh nya.

Ia memajukan kepala nya untuk ku sentuh.

Ku letakan telapak tangan ku diatas kening nya, suhu tubuh nya hangat.

"Kau masih demam eoh" ucap ku seraya membuka kotak obat yg ku beli.

"Buka mulut nya" ucap ku seraya mengayunkan sendok berisi obat yg ada di tangan ku.

"Aaaamm" ucap Jaehwan kecil ku, sungguh menggemaskan.

"Semoga cepat sembuh ya sayang, ibu menyayangi mu" ucap ku seraya memeluk tubuh nya erat.

Hufftt wajah Jaehwan sangat mirip dengan Jungkook.

Sangattt mirip.

Kalian bisa menilai nya sendiri, itu foto Jaehwan saat berumur 3 tahun, dimana aku saat itu mengandung Jaena 2 minggu.

Kelakuan nya tak jauh dari Jungkook, sehingga aku tak terlalu merindukan Jungkook karena ada kehadiran Jaehwan yg 11-12 dengan Jungkook.

"Eomma mengapa appa tidak pernah menemui kita lagi?" Tanya Jaehwan polos.

"Dia sedang sibuk, bersabarlah saat appa pulang nanti ia akan memberikan hadiah untuk mu dan Jaena" ucap ku menenangkan.

"Benar kah eomma?" Tanya nya exited

"Eung!" Sahut ku dengan exited.

"Horee!" Jaehwan meloncat girang diatas sofa yg kami duduki

"Jangan keras2 nanti Jaena bangun" ucap ku seraya berbisik pada nya.

"Oops mian" ucap nya seraya menutup mulut nya dengan kedua telapak tangan nya yg kecil.

Setelah nya kami bercanda gurau bersama.

--------------

Jungkook P.O.V

Masih terngiang dalam otaku bagaimana Bona menyaut ucapan ku.

Selain aku terkejut dengan perubahan nya padaku, aku juga mengingat apa tujuan Bona ke apotek tadi.