Pregnancy Symptom

8.4K 528 14
                                    

--

Bona P.O.V

Setelah mengantarkan Jungkook sampai didepan pintu. Aku masuk dan mengunci pintu. Lalu aku berjalan kearah kulkas untuk mengambil cemilan. Dan mendudukan diri di sofa.

Ku nyalakan televisi, dan aneh kenapa kepala ku sangat pusing sekali. Dan perut ku terasa sangat mual.

"Hoek" aku mulai ingin muntah, dengan cepat aku berlari kearah toilet dan membuang semua isi perut ku disana. Mungkin aku masuk angin. Aku kembali duduk disofa, namun kepala ku masih saja pusing.

Ku abaikan rasa pusing ini dan meneruskan kegiatan ku menonton tv sambil menunggu Jungkook pulang.

2 jam berlalu, kepala ku pusing kembali. Dan perut ku mual2. Jungkook cepatlah pulang.

Terbesit dibenak ku kalau aku hamil, tapi itu impossible. Karena aku dan Jungkook jarang melakukannya.

Kami berdua terlalu sibuk dengan urusan masing2. Tapi lebih baik nya apabila kupastikan saja sendiri. Dengan kepala pusing aku berjalan menuju lemari privacy milikku. Ku ambil 2 buah alat test kehamilan.

Akupun ketoilet dan buang air kecil, ku masukkan air seni ku kedalam wadah kecil dan ku letakkan 2 alat test kehamilan tadi disana.

Kutinggal sekitar 1 jam alat tersebut di toilet. Sedangkan aku membuat makan siang untuk diantarkan ke ruangan Jungkook. Cabang kantor nya yg berada di Venezuela ini. Ah iya besok kami pulang ke Canada. Jadi aku akan membereskan pakaian ku dan Jungkook malam ini.

Setelah 1 setengah jam, akupun ke toilet dan ingin mengambil hasil test.

Sebelum memasukki toilet aku berdoa semoga saja positif.

Author P.O.V

Setelah berdoa pada Tuhan, Bona masuk kedalam toilet dan melihat hasil test di alat yg pertama. Dan ada 2 garis merah. Terlihat Bona sangat kebingungan, 2 garis merah berarti positif atau negatif?

Bona pun mengambil ponsel nya dan mencari di internet apa pertanda 2 garis di alat pendeteksi kehamilan.

Bona P.O.V

Ku cari di internet apa arti nya 2 garis merah di testpack. Kubulatkan kedua mataku setelah membaca satu persatu kata yg tertera di internet ini.

"2 garis merah pada alat pendeteksi kehamilan menandakan positif hamil, silahkan periksakan ke dokter untuk memastikan hasil yg sebenarnya" Astaga ya Tuhan!! Aku hamil!! Eitss, aku tak boleh senang dulu karena ini belum tentu.

Akan lebih baik jika aku melihat hasil test yg satu nya. Dan hasil nya sama, positif. Aku harus memberitahu Jungkook! Ah tidak, aku tidak ingin memberi harapan palsu padanya.

Akan lebih baik lagi jika aku memeriksakan  ini ke dokter kandungan, hmm aku punya satu kenalan dokter. Dr. Kihyun! Ia adalah dokter spesialis kandungan yg terkenal di Venezuela, dan lebih bagus lagi ia adalah teman Jungkook saat masih di SMA.

Ini baru jam 11 siang, masih ada waktu 2 jam lagi aku akan mengantarkan Jungkook makanan. Segera aku mengambil jaket bomber milik Jungkook dan memakai nya. Aku tak bisa memakai mobil, jadi aku memesan taxi.

"Pak, Venezuela International Hospital" kata ku pada supir taxi menggunakan bahasa lokal Venezuela.

Sesampai disana aku langsung masuk kedalam rumah sakit dan menanyakan pada perawat disana, dimana ruangan dr. Kihyun.

"Dr. Kihyun sedang dalam ruang operasi, ia sedang mengoperasi wanita yg melahirkan" akupun mengangguk dan menunggu Kihyun keluar dari ruang operasi.

Setengah jam berlalu pintu operasi pun terbuka. Kulihat Kihyun sedang mengelap keringat nya lalu membuka masker operasi nya.

"Bona? Sedang apa kau disini?" Tanya Kihyun bingung padaku. Akupun tersenyum dan menghampiri nya.

"Aku ingin memeriksakan kondisi ku, apakah aku hamil atau tidak" ucap ku dengan cengiran khas Bona.

Kulihat Kihyun tersenyum dan menuntun ku masuk kedalam ruangan milik nya.

"Berbaringlah disini" ucap Kihyun. Akupun berbaring dan Kihyun langsung memeriksa perut ku. Awalnya aku malu saat Kihyun menyuruhku menyingkap baju ku, agar ia dapat memeriksa perut ku.

"Ow, Congratulation Jeon Bona, kau sedang mengandung!!" Teriak Kihyun histeris. Apa ini? Aku seperti diberi uang 2M saja. Senang sekali!!

Aku dan Kihyun pun berteriak histeris, mungkin saja orang diluar bingung apa yg terjadi antara aku dan Kihyun.

"Sebentar lagi, aku menjadi seorang paman!!" Teriak Kihyun histeris.

"Tapi jangan beritahu Jungkook okay? Aku ingin membuat ini jadi kejutan. 2 minggu lagi ia ulangtahun. Aku ingin mengatur jadwal dengan mu. 2 kali seminggu akan kuperiksakan kandungan ku" ucapku. Kihyun pun mengangguk mengerti dan mengacungkan jempol nya.

"Berapa kali kau melakukan 'itu' dengan Jungkook?" Tanya Kihyun yg berhasil membuatku tersipu malu.

"Aish! Itu pribadi eoh!!" Ucapku pada Kihyun lalu menjitak kepala nya. Ia pun terlihat meringis lalu tertawa sambil mengelus kepala nya yg kujitak.

"Ayo katakan Bona. Aku harus tahu, agar bisa menentukan jenis kelamin anak mu" ucap Kihyun menatap ku serius.

Ah tidak mungkin bisa memastikan jenis kelamin bayi dari berapa kali melakukan hubungan itu. Tapi dia adalah dokter kandungan, aku bilang saja.

"2 kali" ucapku menunduk malu.

"Yatuhan!! 2 kali?? Dalam 7 bulan pernikahan kau hanya bermain 2 kali?? Ah produk Jungkook dan produkmu bagus sekali ternyata. Hanya bermain 2 kali langsung hamil, goodjob" ucap Kihyun sembari bertepuk tangan, aku hanya menunduk malu.

"Bagaimana tidak hamil eoh? Kami sekali bermain, Jungkook mengeluarkan cairan nya dirahim ku hingga 4 kali orgasme" ucapku, tapi yg ini aku tak malu sama sekali.

"Ah aku paham, kau seharus nya kapan menstruasi?" Tanya Kihyun

"Besok" Jawab ku.

"Kau sedang mengalami masa subur, baguslah. Jaga kandungan mu, jangan makan yg pedas terlalu banyak. Kasihan janin mu" ucap Kihyun yg berhasil membuatku mengangguk angguk.

"Baiklah sekarang aku harus membantu kelahiran kembali, kau hati2 dijalan hmm. Dan iya, Jangan lupa. Kalau lahiran nanti, aku saja dokter yg membantu mu lahiran. Gratis kok" ucap Kihyun sembari mengedipkan sebelah mata nya genit. Dan berhasil membuatku bergidik geli.

"Sebelum aku melahirkan, kau harus mempunyai istri terlebih dahulu, jangan menjomblo terus kapan nikah nya haha" ku tertawakan Kihyun yg awal nya tersenyum manis kini menjadi berwajah suram.

"Aish!! Wanita menyebalkan eoh!! Jangan menyindirku begitu, walaupun aku tak mempunyai pacar seperti ini, kau juga pernah suka padaku dulu" ucap Kihyun yg kembali membangun nostalgia masa SMP ku, karena Kihyun adalah teman seangkatan ku namun beda kelas saat SMP. Dan memasukki SMA Jungkook dan Kihyun sekelas, sedangkan aku berbeda kelas.

"Itu penyesalan eoh!! Berhentilah membuatku menyesali kejadian dulu!" Ucapku sambil memukul2 tangan Kihyun pelan.

"Arraseo2 tetap saja kau dulu menyukai ku haha" tawa Kihyun dan membuatku menjitak nya kembali.


TBC.



KOMENTAR ANDA LEBIH PENTING DARI VOTE 😄

CHAP INI AKAN DIPERPANJANG KALAU BANYAK YG KOMEN 😊, GOMAWO 😊

My Female Bitch [Jeon Jungkook BTS]Where stories live. Discover now