Jealous

6.4K 336 4
                                    

.
.
.
.
.
.
Selamat membaca 😁
.
.
.
.
.
.

Bona P.O.V

-07.40

Setelah sampai di Venezuela, aku dan Jungkook dijemput oleh supir pribadi suruhan Jungkook. Ia membawa kami berkeliling sebentar untuk melihat lihat. Lalu langsung membawa kami kehotel kami.

"Ah enak sekali suasana di Hotel ini" ucapku sesudah kami sampai, ku buka tirai jendela dan melihat indahnya negara ini.

"Umm chagi, aku ingin istirahat sebentar, jam 3 sore nanti bangunin yah, kita jalan jalan" ucap Jungkook tersenyum sambil mengecup bibir ku sekilas lalu beranjak menaiki ranjang dan tidur.

Selagi Jungkook tidur, aku merapikan bawaan kami, baju yg akan Jungkook pakai nanti sore dan baju ku.

"Sayang" panggil Jungkook, ku hampiri ia.

"Ambilkan hp ku, di tas kecil milikku tadi" kata Jungkook sambil menunjuk tas milik nya yg ku gantung di dinding.

Ku berdiri lalu mengambil tas yg ia minta.

"Gomawo chagi" ucap Suami ku lalu melempar senyum padaku. Kemudian mengetikan suatu pesan pada seseorang.

"Kau sedang mengirim pesan ke siapa?" Tanya ku padanya yg masih berkutat dengan hp nya.

"Bukan siapa siapa" ucapnya masih mengetik sesuatu pada seseorang.

Aku penasaran sekarang.

Jungkook P.O.V

Ku ketikan pesan pada hyemi dan mengatur rencana kami untuk membuat Bona cemburu.

Dari raut wajah nya ku yakin ia pasti penasaran padaku. Wajah nya sungguh menggemaskan.

"Umm ini jam berapa?" Ucapku memecah pikiran negatif nya tentang ku.

"14.36" ucap nya singkat lalu mengambil handuk dan masuk kekamar mandi.

"Ku tau kau curiga padaku sayang" gumam ku sambil tersenyum menahan tawa ku saat melihat ia seperti tadi

Tak lama ku lihat ia keluar dari kamar mandi memakai lingery baju tidur sexy yg sering ia pakai. Sambil mengeringkan rambut dengan handuk.

Ku teguk saliva kasar. Berhenti menggoda ku Bona, atau akan ku mangsa kau.

Kulihat paha mulus nya yg terlihat dari luar, karena baju yg ia kenakan bagian paha transparan.

Aku berpikir ingin mendekati nya, namun ku urungkan niatku walaupun adik ku dibawah sudah mengeras.

Aku harus membuat nya menangis karena cemburu.

Besok akan ku jalan kan misi ku bersama Hyemi.

"Aku ingin istirahat, tidak perlu jalan-jalan" ucapnya ketus padaku.

"Baiklah" ucapku dan kembali membenamkan wajah ku dibalik selimut.

Bona P.O.V

"Baiklah" ucap Jungkook. Apa dia tidak membujuk ku atau merayu ku? Ah pria ini tidak peka sekali.

Ku langkahkan kaki ku menuju ranjang, ku rebahkan diriku dan memunggungi nya, semua selimut di ambil oleh tubuh nya sehingga aku tak memakai selimut.

-19.03

"Chagi, bangun lah aku ingin mengajak mu kesuatu tempat, kita juga harus makan malam" Jungkook membangunkan ku, wangi tubuh nya menyeruak diseluruh kamar.

Di elus nya paha ku lembut, sambil membangunkan aku dengan kata kata manis nya.

"5 menit lagi" ucapku lalu membuka mata ku dan menyegarkan nya agar tak kembali mengantuk.

Kulangkahkan kaki ku untuk mandi, setelah mandi ku rias wajah ku dan memakai dress merah tua selutut, membawa tas warna hitam dan mengcurly rambut bawahku cukup membuat Jungkook terbelalak.

"Cantik sekali kau" ucap Jungkook tanpa mengedipkan mata nya.

Aku hanya tersenyum elegan pada nya. Dan melangkahkan kaki ku untuk menunggu nya disofa.

Jujur aku masih kesal pada nya, kesal sekali. Aku curiga ia bermain mata disini.

"Ayo kita berangkat" ucapnya lalu menaruh tangan kanan ku untuk menggandeng nya.

"Berperilaku lah seelegan mungkin, kau harus membuktikan bahwa kau memang pantas bersama Directur Jeon Jungkook" ucap Jungkook mantap.

Aku merasa 3 bulan pernikahan yg kami jalani ini, ia seperti tidak menerima ku apa ada nya. Bahkan dulu waktu kami baru menikah, aku pergi ke minimarket bersama nya ia hanya menunggu dimobil. Ia bilang aku berpakaian seperti orang tidak mampu, dan kejadian itu aku tidak ingin lagi mengajak Jungkook jalan jalan.

Ku lepaskan gandengan tangan ku, dan berjalan mendahului ku. Jungkook lalu mengikuti ku dibelakang sambil terus memainkan ponsel nya.

"Bisakah kau letakkan ponsel mu kekantong lalu nikmati honeymoon kita?" Tanya ku menatap nya sinis.

"Baiklah baiklah, santai nyonya, tidak perlu menatap suami mu ini seperti itu" ucap Jungkook lalu memasukkan ponsel mya kekantong Jas yg ia pakai.

Dimobil limosin yg kami tumpangi, ia dan aku tak berbicara sama sekali, ia masih saja sibuk dengan ponsel nya dan aku terlalu lelah menegur nya terus menerus.

Kulihat pemandangan negara Venezuela ini
Sangat indah dimalam hari.

Dan sampailah kami di Bahía De Cata. Pantai yg khusus dikunjungi pasangan Bulan Madu.

Aku berjalan jalan dengan Jungkook menikmati angin pantai, dan disini juga kami makan.

Aku memesan Pabellon, makanan khas dari Venezuela. Terdiri dari rebusan daging iris yg empuk.

Dan Jungkook ia memesan Empanada, gorengan yg terbuat dari tepung Jagung dan diisi oleh daging iris.

Selama kami makan, ia terus saja sibuk dengan ponsel nya. Sesekali tersenyum. Ini tidak wajar.

TBC.

My Female Bitch [Jeon Jungkook BTS]Where stories live. Discover now