Reunion

6.1K 451 42
                                    

GUE UPDATE SIH, CUMAN LAMA SEKITAR SEMINGGU SEKALI. GABISA 3 KALI SEMINGGU KEK BIASA NYA. INI JUGA GUE USAHAIN BIAR GA HIATUS..


---





"Dan kau Jungkook, terimakasih sudah menjadi pria ku, suami yg baik, calon ayah yg sempurna. Terima kasih untuk semua nya" ucap Bona. Jungkook tersenyum memandang wajah Bona dan memasangkan cincin berlian tersebut ke jari tengah Bona.

"Jungkook-ya?!" Seorang perempuan melambaikan tangan kearah meja Jungkook dan Bona seraya memanggil nama Jungkook. Dan Jungkook baru ingat bahwa wanita itu adalah Eunseo teman SMP Jungkook.

"Kau ini sulit sekali dihubungi eoh! Kami mengadakan reunian hari ini, kau bisa?" Tanya wanita itu setelah berjalan menghampiri kami.

"Bisa kok, iya kan sayang?" Tanya Jungkook pada Bona namun tak digubris Bona karena ia kemari tujuan makan bukan untuk menemani reunian Jungkook.

"Pindah meja aja yuk!" Ucap Eunseo menarik tangan Jungkook dan membawa nya ke meja nya. Bona sangat malas melihat ini namun mau bagaimana lagi. Dan Jungkook? Ia tak mengelak namun menikmati.

Bona hanya diam dimeja ia dan Jungkook. Untuk apa ia kesana? Tidak diajak juga.

"Sayang, makan dulu makanan nya. Bentar lagi aku kesitu" ucap Jungkook dari meja seberang namun tidak dihiraukan Bona.

Bona lalu memakan makanan nya dengan hati memanas, rata2 disana perempuan semua dan pria nya hanya Jungkook dan Taehyung. Mereka asik sekali mengobrol dan tertawa.

"Kookie-ah, kau sudah mempunyai istri?" Tanya Seola teman disebelah Jungkook. Jungkook pun menunjukan cincin dj jari manis nya. Dan menunjuk seorang perempuan di meja sebrang dengan wajah sumringah lalu memberi isyarat 'dia istriku' seraya menunjuk Bona.

"Ish, masih cantik aku! Kok mau sih sama dia? Kalau kamu belum punya istri.. Aku mau kok jadi istrimu" ucap Seola cengengesan menatap Jungkook. Seola tak menyangka pria nakal brandalan saat SMA sekarang menjadi seorang directur terkenal se Canada.

"J-jungkook.. jam tangan mu itu kan hanya  diproduksi 2 buah diseluruh dunia? Dan kau memiliki nya?" Tanya Sejin

Jungkook mengangguk.
"Eung, ini tidak seberapa.. Kau mau jam ini?" Tanya Jungkook cuma cuma pada Sejin.

Sejin mengangguk mantap. Jungkook lalu tersenyum dan melepaskan jam tangan nya untuk diberikan ke Sejin.

Sejin sumringah dan langsung memakai jam pemberian Jungkook.

"Berapa harga jam itu Kook?" Tanya Eunseo penasaran karena Jungkook memberikan itu secara cuma2 pada Sejin. Pasti saja murah.

"83 Miliar" ucap Jungkook santai seraya menyruput teh hangat nya. Teman2 nya yg lain melotot tak percaya.

"Kau berbohong huh?!!" Ucap Seola kaget. Jungkook menggeleng.

"Disana ada berlian 5 karat, kau tak percaya? Bawa saja ke toko jam atau emas untuk meneliti nya" ucap Jungkook lalu kembali menyruput teh nya. Sedangkan teman2 nya kecuali Taehyung masih mematung tak menyangka. Taehyung sudah tau nilai kekayaan Jungkook.

"Aku mempunyai jam yg dibuatkan khusus untuk ku, oleh designer jam terkenal. Disana ada nama ku yg terukir dan Juga Bona" ucap Jungkook.

"Beruntung sekali istri mu" ucap Sejin dan Seola bersamaan.

"Ya.. namun dia tak memanfaatkan kekayaan ku, apabila dia butuh sesuatu dia meminta ku untuk membeli nya. Dia juga tidak shoping seperti wanita kebanyakan. Dia hanya diam dirumah dan menantikan hari H-" ucap Jungkook tersenyum menatap teman2 nya.

"Hari H-??" Tanya teman2 Jungkook serempak.

Jungkook mengangguk.
"Eung, hari H- Bona sedang mengandung anakku, kandungan nya sudah berusia 2 3 minggu" ucap Jungkook sumringah.

Seola,Eunseo dan Sejin menatap tak percaya. Mereka pikir Jungkook akan menikah dengan main2 ternyata ia benar2 menyayangi istri nya.

Bona tidak bisa mendengar apa yg diceritakan mereka disana. Apalagi perempuan yg menyeret Jungkook pergi tadi. Bona lelah menunggu Jungkook. Ia pun memutuskan untuk menghampiri Jungkook dan meminta untuk pulang.

"Oppa.." lirih Bona dan menepuk pundak Jungkook. Jungkook pun berbalik menatap Bona.

"Ada apa sayang?" Tanya Jungkook. Semua teman2 Jungkook memfokuskan perhatian mereka pada Percakapan Bona dan Jungkook.

"Pulang.." rengek Bona meminta pulang. Namun Jungkook tersenyum dan menarik tangan Bona agar duduk disebelah nya.

"Sebentar lagi ya.." ucap Jungkook dan mengelus puncak kepala Bona pelan. Bona pun duduk dan mendengarkan percakapan mereka kembali yg membahas kenakalan Jungkook dan Taehyung saat SMA.

"Kook, dia Bona kelas perawat kemaren pas SMA kan?" Tanya Seola. Jungkook mengangguk mantap. Bona hanya tersenyum menatap Seola.

"Woahh kau beruntung sekali Bona!" Histeris Seola.

Boka hanya tersenyum hangat melihat tingkah laku Seola. Yg dikenal sangat centil dan tidak tau malu itu.

"Kook! Inget ga lu? Saat kita ngebuka rok nya Eunseo terus lu ketagihan kek candu gitu haha ya kan kook?-" Ucapan taehyung terpotong karena Jungkook dengan gesit menutup mulut Taehyung dengan telapak tangan nya dan cengengesan menatap Bona yg melihat nya dengan tatapan geram.

Eunseo yg dibicarakan kedua nya hanya menunduk malu, tak apa kalau Jungkook yg melihat nya. Aku ikhlas kok. Batin Eunseo.

"Gue udah punya istri Tae, jan omongin masa lalu" ucap Jungkook sok bijak. Taehyung hanya meringis kecil menatap Bona yg wajahnya tidak dapat diartikan sekarang.

Bona sangat mengantuk menunggu Jungkook, ini sudah jam 22.14 sebentar lagi tengah malam. Restaurant pun mulai sepi.

"Oppa pulang.." rengek Bona kembali mata Bona berair diakibatkan oleh mengantuk.

"Baiklah.. Aku duluan ya teman2 kasian istriku ini, dia tidak boleh kecapean. Duluan ya, ntar kalau reunian lagi hubungi aja aku. Atau langsung ke kantor ku" ucap Jungkook dan langsung meninggalkan restaurant tersebut.

"Beruntung banget punya suami kek Jungkook" ucap Seola mulai dengan dunia ilusi nya.

"Perhatian, romantis, ganteng, kaya, setia. Idaman banget deh" ucap Eunseo menambahkan. Taehyung hanya menggeleng2 melihat prilaku ketiga teman perempuan nya.

TBC.

Gimana part ini menurut kalian? Mau minta pendapat aja sih.. sekian.

#KOMENTARANDALEBIHPENTINGDARIVOTE.

KOMENTAR ANDA ADALAH MASUKAN DAN MOTIVASI BAGI SAYA

My Female Bitch [Jeon Jungkook BTS]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt