My Female Bitch [Jeon Jungkook BTS]

Weary

---

Aku merenungi sifat Jungkook sekarang, ia  nampak sudah bosan dengan ku.

Hfftt ya Tuhan, cobaan apa lagi ini?

Agh aku sudah capek sekarang.

Aku melangkahkan kaki ku kasar menaikki tangga untuk menanyakan alasan Jungkook mengapa ia menjadi seperti ini.

'Braaakkkk'

Ku hempaskan pintu sekeras mungkin, dan jangan lupa air mata ku yg mengalir dimana2.

"MAU MU APA JEON JUNGKOOK!!" kesabaran ku sudah habis sekarang.

"KAU MENANYAKAN MAU KU HUM?? APA HAK MU?!! SEBELUM KAU BERTANYA SEPERTI ITU. JADI ISTRI ITU YG BECUS DULU!! JANGAN BEGO!!"

"J-jungkook.." lirih ku mendengar kata2 kasar dari mulut suami ku sendiri. Aku masih tak percaya apa ini benar2 Jungkook.

"APA?!! AKU SUDAH MUAK DENGAN MU DAN SEMUA INI!!" Jungkook membentakku dengan nada kasar nya tepat di depan wajah ku.

"Apa salahku?" Tanya ku pelan tak berani menatap mata nya.

"KAU MENANYAKAN SALAH MU?? KAU TAK ADA SALAH, DISINI AKU LAH YG BERSALAH. MENGAPA DULU AKU MENIKAHI PEREMPUAN BODOH SEPERTI MU? APA AKU DULU KAU JAMPI2 HMM? SEHINGGA AKU TERPUKAU PADAMU?? SEKARANG AKU BARU SADAR. BAHWA AKU TIDAK MENCINTAIMU" Ucap Jungkook berkata kasar dan jangan lupa jari telunjuk nya yg menunjuk2 wajah ku dengan penuh amarah lalu meninggalkan kamar kami.

Aku berlutut dilantai sekarang, kududukan diriku di tembok dan menekkukkan lutut ku dan menenggelamkan wajahku disana dengan penuh tangis.

"Jungkook.." lirih ku disela2 isakkan.

Jungkook P.O.V

"Maafkan aku Bona.." lirihku dan tanpa sadar airmata ku menetes. Aku sungguh sakit sekarang, aku menyakiti Bona kembali. Dan itu membuatku sakit juga.

Aku keluar dari kamar kami karena aku tak sanggup lagi melihat air mata nya yg mengalir dipipi mulus nya. Dia menangis karena aku. Aku pria yg bodoh. Sangat.

Segera kuusap air mata ku dan langsung mengambil kunci mobil yg terletak di atas meja tamu kemudian aku menaikki mobilku dan melajukan nya dijalan raya.

Pikiran ku kacau sekali sekarang, aku bingung harus melakukan apa. Dan harus kemana?

Disepanjang jalan aku terus meratapi nasibku, sesekali aku hampir menabrak pejalan kaki tapi untung nya aku bisa kembali mengendalikan mobil.

"Mianhae.." satu kata yg terus ku ucapkan sepanjang jalan. Tanpa konsentrasi aku mengemudikan mobil ini. Aku tidak perduli apa yg akan terjadi padaku nanti. Semua kehendak Tuhan.

Author P.O.V

Setelah agak tenang, Bona berdiri dengan goyah menuju ruang tamu. Dan memutar kembali kenangan pernikahan ia dan Jungkook yg sangat mewah, bahkan dinobatkan sebagai pernikahan termewah di sepanjang sejarah Korea Selatan.

Menyewa gedung saja sudah 11 Miliar/? Wedding Organizer/? 3 Triliun. Apalagi gaun yg dipakai Bona adalah 5 gaun sekaligus yg harga nya fantastis 1 Gaun berkisar antara 29-72 Miliar.

Tuxedo yg dipakai Jungkook dialtar seharga 46 Miliar. Hanya Tuxedo belum semua pakaian nya. Jangan lupakan makanan tamu sangat mahal.

Dengan total 34 Triliun pernikahan mereka sangat mewah sepanjang sejarah Korsel.

Bona kembali meneteskan airmata setelah melihat Jungkook mengucapkan janji suci pernikahan mereka dihadapan Tuhan. Bona merindukan segala kejadian itu andaikan waktu bisa diulang.

Setelah mengingat masa lalu Bona tertidur di sofa dengan televisi masih menyala dan menampilkan acara pernikahan nya secara berulang2.

Sedangkan Jungkook, ia memutuskan untung tidur di kantor, karena ruangan nya begitu lengkap. Jungkook pun memarkirkan mobil nya diparkiran kantor, setelah itu Jungkook masuk kedalam kantor memakai masker nya. Karena menutupi mata nya yg bengkak dan sembab.

"Selamat siang pak, bapak tidak ada meeting, untuk apa bapak kemari?" Tanya sekertaris Sohee. Jungkook hanya tersenyum walaupun tidak terlihat oleh masker nya. Jungkook malas berbicara karena akan ketahuan bahwa suara nya serak.

"Bapak sakit?" Tanya Sohee menatap Jungkook khawatir karena wajah Jungkook semakin lama semakin memucat.

Jungkook menggeleng dan langsung pingsan seketika di lobby kantor. Dengan penuh perjuangan Sohee dan rekan2 memboyong Jungkook keruangan nya dan merebahkan nya di kamar khusus milik Jungkook.

Sudah jam 23.10 akhirnya Jungkook terbangun dari pingsan nya dengan wajah pucat dan penuh keringat Jungkook memeriksa ponsel nya.

Wife♡ Missed Call 52

Message From Wife♡  23

"Aku tidak boleh meread pesan dari Bona" ucap Jungkook bertekad masih menatap ponsel nya. Namun Jungkook tahu bahwa Bona sedang mengkhawatirkan nya sekarang.

---

"Jungkook, kau dimana" lirih Bona memegangi ponsel nya dipinggir ranjang dengan berlinang air mata. Ia selalu melihat ponsel nya bisa saja Jungkook menelpon nya.

---

"Bapak sudah bangun?" Ucap seorang perempuan cantik yg tak dikenal oleh Jungkook, ia membawakan Jungkook secangkir teh panas.

"Eung, terimakasih" ucap Jungkook dan menyambut teh tersebut lalu menyruputnya.

"Bapak, saya bagian resepsionis pak, saya baru bekerja 2 hari disini" ucap perempuan itu dan direspon anggukan oleh Jungkook.

"Bapak sudah menikah?" Tanya perempuan itu, Jungkook pun menunjukan jari manis di sebelah kiri nya yg menandakan bahwa Jungkook sudah menikah.

"Sayang sekali pak, padahal saya suka sama bapak" ucap Perempuan itu dan berhasil membuat Jungkook menatap nya sinis.

"Kalau kamu tidak ada kepentingan lagi pergilah" ucap jungkook yg mulai merasakan hawa tidak enak. Perempuan itu tersenyum nakal jangan lupa kedipan mata nakal nya lalu berjalan menuju pintu dan keluar dari ruangan Jungkook.

"Kurang ajar sekali" ucap Jungkook menggeleng2 kepala heran. Namun Jungkook tiba2 merasakan panas sekali disekujur tubuh nya, padahal ruangan nya penuh dengan AC.

Disaat Jungkook selesai membuka baju nya, Seseorang memasukki ruangan tersebut dan melihat Jungkook bertelanjang dada sedang kepanasan. Tentu saja sangat seksi. Perempuan itu memakai pakaian serba minim, entah mengapa Jungkook melangkahkan kaki nya mendekati perempuan itu. Membelai pipi mulus milik si perempuan lalu mulai mengecupi nya. Seperti nya Jungkook terangsang, Jungkook membutuhkan mangsa nya sekarang. Tunggu saja mainnya.

TBC.

Gimana part ini menurut kalian? Mau minta pendapat aja sih.. sekian.

#KOMENTARANDALEBIHPENTINGDARIVOTE.

KOMENTAR ANDA ADALAH MASUKAN DAN MOTIVASI BAGI SAYA