I'm Tired

8.7K 579 21
                                    

"Sayang?" Didalam tidur ku, sempat saja aku mendengar suara Jungkook memanggilku. Ku raba2 sprei disebelah ku karena aku malas membuka mata.

Dan hasil nya nihil, tak ada sama sekali Jungkook disebelah. Badan ku terasa sangat pegal sekali, karena aku dan Jungkook melakukan nya hampir 4 jam.

"Sayang" suara itu kembali memasukki alam tidur ku. Ku gerakan badan ku malas.

"Ada apa yeobo?" Tanya ku masih dengan mata tertutup.

"Buka dulu mata mu" ucap nya, dan terasa sisi kasur ada yg sedang menduduki nya.

Ku buka mataku dan menemukan Jungkook memakai baju putih bersih dengan celana kantor nya. Aku memberi isyarat 'ada apa?' Dengan kepala ku.

'Chu'

Dia mengecup bibir dan puncak kepala ku sekilas.

"Morning kiss dan aku lapar" ucap nya sembari merengek minta makan.

"Badan ku pegal sekali, delivery saja" ucapku. Dengan cepat Jungkook menggeleng.

"Yg seharusnya lelah dan pegal itu aku. Aku yg maju mundur. Sedangkan kau hanya mendesah dibawah ku. Jadi sekarang buatkan makanan sayang" ucap nya panjang lebar. Ya ku akui dia yg bekerja keras. Namun tetap saja milikku yg ia pakai bekerja.

"Eits, desahan mu lebih keras dari ku eoh, berarti bukan hanya aku yg mendesah keenakan. Kau juga" ucap ku agar tak kalah melawan perkataan nya tadi.

Dia hanya diam tak membalas ucapan ku. Dia lalu berdiri dan berjalan kearah jendela.

"Kau mau apa disitu? Disitu tak ada makanan" Tanya ku.

"Aku ingin pergi menemui klien. Namun kau tidak mau membuatkan ku sarapan. Kau istri yg jahat" ucap nya berbicara tanpa berpaling dari jendela untuk melihat ku.

Oh baiklah sekarang kau menang Jeon. Ku langkahkan kaki ku menuruni ranjang dan berjalan kearah kamar mandi untuk membersihkan sisa cairan sperma milik Jungkook yg tersisa diarea miss V ku.

Tanpa menoleh pada Jungkook yg masih berdiri di jendela. Aku keluar kamar dan berjalan menuju dapur. Selangkangan ku linu sekali, jadi aku berjalan mengangkang.

"Bhahahaha" kudengan ledakan tawa Jungkook yg berhasil membludak setelah aku keluar dari kamar, liat saja kau Jeon ini semua karena ulahmu.

---

Setelah memasak, ku buatkan susu untuk Jungkook. Walaupun pria ku ini sudah besar, tetap saja ia meminta nutrisi ditiap pagi nya.

"Kenapa selangkangan mu pfftt" kulihat ia berbicara padaku dengan bibir yg sedang menahan tawa. Keterlaluan.

"Karena ini" ucapku mengelus Junior nya. Rasakan kau Jeon! Jika Junior mu menegang, aku tak mau tanggung jawab. Kulihat Jungkook mengadah keenakan. Dan jangan lupa Junior nya yg mengeras.

Kuhentikkan aktifitas tangan ku, dan kembali mempersiapkan peralatan makan di meja.

"Mengapa kau menjauh Bona sayang, ayo kemari mendekatlah jika kau merindukan sesuatu untuk memenuhi milikmu" ucap nya menatap ku sambil menyeringai tajam. No, not today Jungkook.

"Aku hanya ingin memberi pelajaran pada kookie kecil karena telah membuatku mengangkang"  ucapku dengan nada halus. Kulihat Jungkook mengangguk angguk masih dengan seringai nya dan berjalan mendekat ke arah ku.

Aku terdiam mematung, mengapa kaki ku sangat sulit untuk digerakan. Dan wajah Jungkook, mesum!

Aku masih memaku sambil memegang sendok nasi. Jungkook mulai menghirup aroma tubuhku, mengelilingi tubuhku menghirup aroma nya kuat dibagian leher ku.

"Wangi yg sedap dipagi hari" ucapan Jungkook yg berhasil membuatku merinding.

Kusiapkan kuda2 untuk lari dari si kelinci ganas ini.

Author P.O.V

Bona berlari mengelilingi dapur, dan jangan lupa Jungkook yg mengejarnya dibelakang.

"Jungkook, hentikan! Aku capek! Haha" tawa Bona disela lari nya. Yg mencoba menghindari Jungkook.

"Berhenti dulu, kalau kau tak berhenti, siap2 saja" ucap Jungkook semakin menambah cepat lari nya.

"Yakk nanti dingin sup nya, ayo makan! Berhenti mengejarku" Bona mulai lelah, dan memelankan lari nya.

"Dapattt" Jungkook memeluk Bona dari belakang dan menggendong nya kesofa di ruang tamu.

Bona mencoba memberontak di dekapan Jungkook. Namun hasil nya nihil. Jungkook mengunci tangan Bona.

"Yakk Jungkook hentikan! Geli!" Teriak Bona pada suami nya yg terus menggelitik tubuh nya, Jungkook pun tertawa puas sudah membuat istri nya merengek minta henti.

--

Setelah acara gelitikan, Jungkook dan Bona makan bersama di meja makan. Hanya hening, karena Jungkook tak menyukai apabila sedang makan dibawa dengan berbicara.

"Aku berangkat sayang" ucap Jungkook yg sudah siap dengan tas kerja nya. Bona yg awal nya sedang mencuci piring seketika melepaskan cucian nya dan menghampiri Jungkook.

"Jangan nakal dirumah hmm, jam 3 sore nanti aku pulang, kau mau kubelikan apa?" Tanya Jungkook sambil menatap mata hitam Bona dengan senyuman nya.

Bona nampak berpikir sejenak dan..

"Aku sedang ingin cupcake rasa tiramisu dan oreo. Okey?" Tanya balik Bona pada Jungkook.

"Okay, tunggu aku pulang eoh. Dan ingat jangan kecapean, kau nonton tv atau apa saja, jangan membersihkan rumah lagi" ucap Jungkook pada Bona sembari mencolek hidung Bona gemas.

Bona hanya mengangguk paham pada ucapan Jungkook.

"Aku berangkat, kalau ada apa2 langsung telpon aku" ucap Jungkook, dan mencium bibir Bona sekilas.

"Daahh pai pai, hati2 dijalan" kata Bona saat Jungkook sudah menjalankan mobil.

Bona pun masuk kedalam rumah. Dan mengunci pintu.

TBC.

PART INI LEBIH PANJANG KAN? SOAL NYA KEMAREN ADA YG MINTA 😙

KOMENTAR ANDA LEBIH PENTING DARI VOTE 😄

CHAP INI AKAN DIPERPANJANG KALAU BANYAK YG KOMEN 😊, GOMAWO 😊

My Female Bitch [Jeon Jungkook BTS]Where stories live. Discover now