Hate

2.8K 231 30
                                    

Keesokan pagi nya, aku bangun dari tidur ku.

Asalkan kalian tau, aku dan Jungkook bergadang tadi malam.

Karena ibu ku datang saat jam 10 malam membawa Jaena putri bungsu ku dan Jungkook yg masih berusia 5 bulan.

Ibuku bilang Jaena sakit demam dan rewel, ibuku sampai bingung harus kemana selain menbawa ke appart kami.

"Oppa, tolong ambilkan handuk kecil didalam lemari"

Ucapku memerintah Jungkook yg masih dengan mata kantuk nya berjalan menuju lemari yg ku maksud.

"Ambil ember masukan sedikit air"

Ucapku lagi, Jungkook sedikit menggaruk kepala nya.

Aku tau dia sedang lelah setelah bekerja, aku ingin aku yg melakukan itu.

Tapi Jaena terus memelukku dan terus menangis.

"Ada apa Bona-ya?"

Nyata nya Jimin terbangun dan mengambil alih Jaena dari pelukan Bona.

"Astaga suhu badan nya! Ini panas sekali"

Jimin mencoba menenangkan Jaena yg terus menangis.

Sementara menunggu Jungkook mengambil kompresan, aku turun kebawah untuk menelpon dokter anak langganan kami.

"Halo dokter?, ini aku Jeon Bona istri dari Jeon Jungkook, bisa kah kau datang keappart kami saat ini? Putri bungsu ku suhu tubuh nya panas sekali"

"Baiklah nyonya Jeon aku segera kesana"

'Bip'

Telepon terputus.

"Asshhh J-jungkookh hentikanhh eoh"

Aku mendengar desahan seorang wanita di dapur, dan memanggil nama Jungkook.

Sesampai didapur bunyi desahan itu semakin kuat, dapur yg gelap membuatku tidak bisa melihat suasana dapur.

Jadi aku pun menyalakan saklar lampu dan..

Jungkook berada disana dengan wanita penatap.

Mereka berdua sama2 telanjang dada :')

----------

Sampai pagi ini aku dan Jungkook tidak berbicara sama sekali, aku sibuk mengurus Jaena dan diri nya sibuk dengan laptop nya.

Setelah kejadian tadi malam, Jimin mengusir wanita penatap itu dari appart saat dia melihat ku menangis terisak dikamar mandi.

Tanpa merasa bersalah Jungkook tidak mengucapkan satu kata pun,bagaikan tak terjadi apapun.

Sudahlah Jeon, aku muak dengan semua ini.

Author P.O.V

Bagai mengerti keadaan, Jaehwan mendatangi ayah nya yg sedang sibuk dengan laptop nya.

"Appa, mengapa appa dengan eomma tidak makan bersama tadi pagi?"

"Appa tidak lapar Jaehwan"

"Tadi pagi saat eomma menyelimuti Jae, Jae melihat eomma menangis"

"Mungkin eomma mu kelilipan, dia wanita kuat"

"Apa appa menyakiti eomma? Apakah appa memukul eomma?"

"Tidak sayang, appa tidak melakukan apapun, hanya saja eomma mu sedang sensitif saat ini, jadi ayah urungkan niat untuk berbicara dengan nya"

"Oh begitu ya appa"

"Yaa Jae"

------

"Oppa, bisakah kau menyuapi Jaena sebentar? Aku ingin menjemur baju sebentar"

"Oh baiklah, untuk keponakan ku"

Saat Bona berlalu untuk menjemur pakaian, Jungkook turun dari tangga dan menghampiri Jimin.

"Sini biarkan aku yg menyuapi nya"

Jungkook mengambil hak Jimin untuk menyuapi Jaena keponakan nya.

Tanpa kata Jimin menjauh dari sana dan memilih duduk di sofa dan memainkan gadget nya.

Tak lama Bona datang dan melihat Jungkook bersama Jaena, Bona lebih memilih datang kekamar dan memandikan Jaehwan.

"Eomma, eomma dan appa berkelahi?"

"Tidak sayang" ucap Bona seraya menggosokan sabun ke seluruh tubuh Jaehwan

Mengingat kejadian tadi malam membuat Bona berkaca2, ingin dirinya menangis tapi tidak di hadapan Jaehwan.

"Eomma menangis?"

Tangan kecil Jaehwan membelai lembut pipi Bona

"Tidak, mata eomma termasuk percikan air saja, tidak ada hal yg serius"

Semua nya sudah selesai, Bona pun melilitkan handuk di tubuh Jaehwan dan menggendong nya ke depan lemari baju.

"Ayo pilih baju yg ingin kau gunakan hari ini, eomma akan segera kembali"

Bona pun meninggalkan Jaehwan dikamar untuk memilih baju, sedangkan diri nya pergi kebawah untuk melihat keadaan Jaena.

Sesampainya dibawah, Bona melihat Jaena tertidur pulas dipangkuan Jungkook, Jungkook pun tidur dengan menyandarkan diri nya ke dinding rumah.

Mulut Jaena yg masih  belepotan tertidur sangat manis di pangkuan Jungkook.

Bona pun meninggalkan kedua nya, dan kembali pada Jaehwan.

-------

"Jae, apa kau sudah memilih baju mu?"

"Sudah eomma"

"Oh astaga! Apa kau sudah bisa memakai nya?"

Saat datang ke kamar, Bona melihat Jaehwan yg sudah memakai Celana nya, dan baju atasan yg menyangkut di kepala nya.

"Ini lubang baju untuk kau masukan tangan mu, bukan untuk kepala sayang, carilah lubang baju yg besar disitu tempat kepala mu dimasukkan"

Bona membenahi baju Jaehwan.

"Jae, berdirilah disana, eomma akan mengambil foto mu"

Jaehwan pun berdiri di pojokan dinding sementara Bona menyiapkan kamera.

Jaehwan pun berdiri di pojokan dinding sementara Bona menyiapkan kamera

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Lucu sekali"

"Eomma lapar"

"Kau yg memilih mkanan untuk sarapan mu pagi ini akan eomma buatkan"

"Aku ingin daging asap panggang eomma"

"Eomma akan membuatkan nya, jika kau mau membantu. Setuju?"

"Eung!"

TBC.

My Female Bitch [Jeon Jungkook BTS]Where stories live. Discover now