Allotment Desire (2)

8.3K 554 12
                                    

--

"Sohee mempunyai seorang suami, dia hanya membantu ku mengurusmu selama koma sayang. Dia yg membereskan rumah kita selama aku dirumah sakit menjagamu. Sohee pula yg mengelap badan mu setiap hari nya" ucap Jungkook. Ah aku mengerti sekarang, acara tv ini hanya memanas2 keadaan saja.

"Oh begitu.. apa dia sudah pulang ke canada?" Tanya ku pada Jungkook. Terlihat Jungkook mengangguk pertanda benar.

Kulangkahkan kaki ku menuju Jungkook, ia masih sibuk menyusun belanjaan ketempat nya. Aku membantu nya menyusun barang2 ini.

"Hmm, kau bisa membantu ku membuat cupcake Jeon-ah?" Tanya ku lembut padanya.

"Tentu!" Ucap nya antusias dan mulai mempersiapkan bahan2 membuat cupcake.

Diselang kami membuat kue. Jungkook sudah beberapa kali memasukkan telur beserta cangkang nya kedalam mangkuk, dan juga memecahkan 2 butir telur yg berhamburan dilantai.

"Kau duduk saja di sofa, lipat tangan mu dan duduklah dengan manis" ucap ku sembari tersenyum semanis mungkin pada nya.

"Baiklah" ucap nya mengeluarkan senyuman nya yg tak kalah manis dari ku. Dikecup nya puncak kepala ku dan berjalan ke sofa.

Setelah 1 jam lebih aku membuat cupcake, Jungkook sesekali mencuri pandang padaku, saat aku memandang nya. Dengan cepat ia melihat kearah lain. Aku hanya bisa terkekeh pelan melihat prilaku suami ku ini.

"Sudah siaaapppp" ucapku pada nya, langsung saja Jungkook menatapku. Dan mengambil dua buah cupcake yg ku buat.

"Ini pasti sangat enak" ucap Jungkook sembari menghirup aroma cupcake buatan ku yg masih panas itu.

"Duduk lah disini, akan kuberikan suapan pertama untuk istriku tersayang, termasuk perayaan bangun nya istriku dari koma" ucap Jungkook menatap ku dan jangan lupa senyuman nya yg membuat siapa saja akan diabetes.

"Aaaaaammmmm" ucap Jungkook sambil menyuapi ku, aku hampir tersedak karena Jungkook memaksa ku memasukan sepotong cupcake yg lumayan besar.

"Kita harus memanfaatkan keadaan kita, nanti kalau punya anak takkan ada keromantisan seperti ini lagi" ucap Jungkook menatap ku yg masih mengunyah potongan cupcake.

"Eung, tapi aku akan kesepian kalau kau berangkat bekerja aku dirumah sendirian. Kalau kita mempunyai seorang anak itu akan bagus" ucap ku membahas perkataan Jungkook tadi.

"Kalau begitu bagaimana kalau malam ini?" Tanya Jungkook.

"Uhuk-uhuk" aku tersedak. Sambil menepuk2 dadaku aku mencerna perkataan Jungkook. Dengan cepat Jungkook memberi ku minum. Setelah ku minum ku tatap mata nya yg 'pura pura polos ini'

"Baiklah, lagipula aku sudah lama tak disentuh mu. Besok juga masa subur ku karena sekitar 2 hari lagi aku akan menstruasi" ucapku swag. Jungkook terlihat berbinar2. Aku tau sayang, kau menginginkan tubuh ku.

Setelah acara suap menyuap cupcake habis. Aku dan jungkook memutuskan untuk menghabiskan waktu dikamar sampai pagi menjelang. Ini sudah petang, perut kami kenyang. Jadi kami tidak membeli makanan lagi.

Kuhabiskan waktu ku berada pada dekapan Jungkook. Dada bidang nya yg kurindukan kini terpampang jelas didepan mataku. Dada nya sangat harum sekali berbeda dengan tubuh ku yg bau. Karena aku tak mandi seharian ini hehe.

Tapi Jungkook tetap saja memeluk ku erat, seperti nya dia tidak mempunyai hidung.

Kurasakan tangan Jungkook membelai paha ku dan terus membelai keatas. Dan aktifitas nya terhenti di bokong ku. Jungkook meremas pantat ku, dengan wajah mesum ia membelai setiap bagian tubuh ku.

"Nghh" desahku kenikmatan. Oh shit, mengapa kau memancing serigala lapar Bona?

Kulihat Jungkook mengeluarkan smirk nya. Habislah kau malam ini Bona.

"Mari kita mulai" ucap Jungkook menindih ku. Jantung ku berdebar kencang seperti malam pertama saja.

"YAK JEON JUNGKOOK!! PELAN2" Teriakku saat Jungkook meremas payudara ku kuat. Sperti nya ia sangat gemas karena milik nya rata.

TBC.

KOMENTAR ANDA LEBIH PENTING DARI VOTE 😊

CHAP INI AKAN DILANJUT KALAU BANYAK YG KOMEN 😊, GOMAWO 😊

My Female Bitch [Jeon Jungkook BTS]Where stories live. Discover now