Can you trust me?

10.4K 678 4
                                    

Kurasakan dihidung ku ahda alat bantu bernafas, kubuka mata ku perlahan tidak ada seseorang disini. Aku memakai baju operasi. Ditubuhku banyak alat yg menempel. Ternyata aku masih hidup.

Kudengar seseorang membuka pintu dan ternyata itu dokter yg masuk. Ia tersenyum dan menatapku.

"Sudah baikan nona? Apa yg kau rasakan sekarang?" Tanya nya.

"Kepala ku masih sakit" ucapku lirih. Ia mengangguk dan menulis dibuku yg ada dalam jas dokter nya.

"Kepala mu baru selesai kami jahit, jadi jangan bnyak pergerakan diarea kepala dan jangan banyak pikiran okay?" Ucap nya akupun mengangguk.

"Jeon Jungkook itu suami mu?" Tanya dokter itu. Aku mengangguk kembali.

"Ah dia sangat2 khawatir padamu, sepanjang operasi ia menangis, mondar mandir dan mendoakan mu" ucap dokter.

"Ah benarkah? Aku kecelakaan karena ia berselingkuh dengan perempuan lain" ucapku lirih setiap aku mengingat kejadian dikamar itu, air mataku akan menetes keluar.

"Kau salah paham nona, ia menceritakan semua kejadian yg sebenarnya padaku, dengan penuh isakan ia menceritakan bahwa itu hanya suprise ultahmu. untuk membuatmu cemburu dan tanpa diluar rencana kau berlari hingga ditabrak mobil. Ia tidak benar2 bercinta, ia dan teman nya sama2 memakai celana jeans dibalik selimut. Mereka hanya mendramatisir suasana agar lebih terlihat seperti sedang bercinta" ucap dokter itu panjang lebar.

Ya mau bagaimanapun aku tetap kecewa pada nya. Suprise ultah yg sangat berlebihan. Aku harus menghukum nya.

"Dokter, apa kau mau membantu ku?" Tanya ku pada dokter itu

"Membantu apa?"

"Aku ingin kau mendiagnosis aku hilang ingatan sementara, aku hanya ingin menghukum nya dokter, kumohon" ucapku lirih.

Dokter itupun mengangguk dan tersenyum padaku.

Yesss rasakan kau Jungkook. Dasar pria nakal!

"Sekarang ia dimana dokter?" Tanya ku

"Suami mu sedang tertidur di kursi tunggu, kantung mata nya menghitam dan membekak, ia nampak sangat sayang padamu" ucap dokter.

"Bisakah kau meminta nya untuk masuk kesini?" Tanya ku.

Dokter mengangguk dan pergi keluar ruangan ku.

Author P.O.V

"Tuan Jeon, bangunlah istrimu sudah sadarkan diri" ucap dokter Chanyeol. Setelah mendengar istri nya sudah sadar, Jungkook langsung berlari keruangan istri nya dan memeluk Bona erat sekali sampai sesegukan menangis dipelukan Bona.

"Kau ini apa2an sih? Kau ini siapa!" Bentak Bona dan langsung mendorong Jungkook untuk melepas pelukan mereka.

"Bona, aku tau aku sangat bersalah aku meminta maaf padamu hiks, jangan sperti ini aku menyayangi mu" lirih Jungkook yg langsung memeluk Bona kembali tanpa Bona membalas nya.

"Aku tidak mengenal mu, apalagi mencintaimu. Kita baru saja bertemu" ucap Bona meyakinkan Jungkook bahwa ia benar2 hilang ingatan.

"Dokter!! Dokter!!" Teriak Jungkook yg menggema disemua lorong rumah sakit, mencari keberadaan dokter Chanyeol yg memeriksa Bona tadi.

"Ada apa tuan Jungkook?" Tanya dokter Chan yg langsung saja muncul dari balik lorong kiri.

"Istri ku tak mengenalku!" Ucap Jungkook dengan air mata yg meleleh kemana2.

"Dia memang mengalami hilang ingatan sementara, bantulah ia mengingat2 moment2 kalian" ucap dokter Chan dan meninggalkan Jungkook yg berdiri membatu di lorong itu.

Sementara itu Bona tersenyum menang, ia sebenarnya kasihan melihat suami tercinta nya hingga separah ini penampilan nya sangat berantakan, rambut yg kusam dan baju yg tak tau aturan lagi, padahal ia seorang Directur. Ia sering memerintah Bona agar tak memakai baju kampungan tapi dirinya sendiri melebihi kampungan.

Bona P.O.V

"Bona!! Aku suami mu chagi, aku menikahi mu sekitar 5 bulan yg lalu, ingatlah masa2 indah kita" ucap nya sambil memegang tangan ku erat, dan sesekali menciumi nya. Ah kurasa mataku sekarang berkaca2.

"Jjungkook, kau suami ku? Aku merasa familiar dengan nama Jungkook, namun kurasa aku masih lajang tak mempunyai suami, apalagi spertimu kuharap aku tak memiliki suami sperti kau"  ucapku, kulihat ia menundukan kepala nya tanpa melepas genggaman nya pada tangan ku. Air mata nya menetes membasahi kasur ku.

Tangan ku ingin sekali menghapus air mata itu, dan mengatakan "Sayang, kau suami terbaik diseluruh dunia ini, kau keberuntungan yg ku milikki" namun sayang tak bisa.

Terdengar isak tangis nya dibalik tundukkan kepala nya, keadaan nya sangat parah. Kantung mata nya sangat hitam dan bengkak, mata yg memerah. Bibir yg sangat kering dan hampir terkelupas, wajah pucat nya. Aku sungguh mengkhawatirkan keadaan pria ku ini.

TBC.

My Female Bitch [Jeon Jungkook BTS]Where stories live. Discover now