Not Sensitive! (2)

6.8K 532 20
                                    


--

Setelah diantarkan makanan pesanan ku, akupun bergegas ingin kerumah, namun aku ingat ada berkas dikantor yg harus ku bawa pulang.

"Pak ke kantor ya" ucapku setelah menutup pintu mobil. Langsung saja mobil ku melaju kearah kantor.

Sesampai dikantor banyak staff dan karyawan yg menyambutku dengan baik.

"Ah tuan Jungkook, lama sekali berlibur nya. Kantor sepi loh" ucap salah satu staff. Aku hanya bisa melempar senyum.

"Saya akan naik keatas dulu, keruangan saya. Kalau ada berkas penting yg harus ditanda tangani datang keruangan saya" ucapku mengumumkan pada semua staff yg berkumpul.

Aku pun masuk kedalam lift dan menuju ruangan ku yg ku rindukan. Kududukan pantat ku dikursi kerja ku, aku merasa sangat lelah. Tanpa sadar aku memejamkan mataku dan tertidur.

Author P.O.V

-17.29

Jungkook bangun dari tidur nya dan langsung melihat jam dinding yg tertera ditembok ruang kerja nya itu. Betapa terkejut nya Jungkook melihat jam saat ini. Sudah 4 jam lebih ia tertidur disini.

'Bona pasti mengkhawatirkan ku' pikir Jungkook. Dan makanan Jungkook tadi sudah dingin, sehingga ia memberikan makanan itu kepada staff karyawan nya.

Bergegas Jungkook memasang jas kantor nya dan segera menaikki mobil. Dengan cepat Jungkook menyuruh supir untuk segera sampai diapart nya dan Bona.



Bona P.O.V


Sudah 4 jam lebih, Jungkook tak juga datang. Tangan ku sangat dingin, kenapa? Karena mengkhawatirkan pria itu.

'Brak'

Kudengar bunyi pintu terbuka keras. 'Jungkook!'

Akupun langsung turun kebawah untuk memastikan. Dan ternyata benar, lelaki ku itu tampak sedang mencari2 sesuatu disekeliling nya. Terlihat ia menengok kiri dan kanan.

Setelah kedua mata nya bertemu dengan batang hidung ku, dengan cepat ia menghampiri ku dan..

'Grep'

Jungkook memeluk ku sangat erat. Aku bingung, apa yg terjadi padanya.

"Kau kenapa?" Tanya ku bingung masih dalam dekapan nya.

"Tetaplah bersamaku, aku merindukan mu, tak berbicara dengan mu satu menit saja seakan dunia tak berarti lagi bagiku, kau dunia ku Bona" kudengar lirih Jungkook yg begitu tulus mengatakan itu.

Akupun mendekap nya juga dalam pelukan ku. Aku sungguh menyayangi pria ku ini.

Aku tak sanggup lagi membendung rahasia ini. Bahwa aku sedang mengandung anak nya. Bagaimana ini, apa harus ku bilang sekarang atau bagaimana?

"Sayang, jangan pernah memanjakan sifat mu hum? Aku sungguh tak menyukai itu. Aku membenci wanita manja" ucap Jungkook. Ah sebaiknya ku katakan saja yg sebenar nya.

"Jungkook-ah, sayangku, suami ku, aku sedang.." ku tahan kalimat terakhir agar ia penasaran.

"Sedang apa hum?" Tanya Jungkook mengeratkan pelukan nya padaku, baiklah ini dia.

"Sedang.. mengandung anak mu" ucapku dengan senyuman.

TBC.

PENASARAN SAMA REAKSI JUNGKOOK? JANGAN LUPA VOMMENT. KARENA KOMENTAR ANDA LEBIH BERHARGA DARI VOTE.


CHAPTER INI AKAN DILANJUT APABILA KOMENTAR BANYAK YA, KALAU SEDIKIT YA LAMA UPDATE NYA.

My Female Bitch [Jeon Jungkook BTS]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum