Billionare's Wife (COMPLETED)

drabble

Aku buat drabble karna challange dan ini pertama kalinya aku buat drabble. Pendapat kalian gimana? Dan udah bagus belum?

Thanks yang udah respon :)

Dibaca yah....

---...---...---

1. Tema : Bad Real Life
    Judul : Wanita Cantik

Aku membelalakkan mataku ketika melihat dia merangkul wanita cantik disampingnya dengan begitu mesra.

Dengan langkah cepat dan pasti aku menghampiri dua sejoli tersebut. Tanganku dengan kasarnya menarik dia agar menjauh dari wanita itu.

"Kenapa, Nes?" tanyanya dengan raut wajah marah. Dia mensedekapkan tangannya didepan dada.

"Ka... kamu pacar aku!" jawabku. Walaupun, rasa takut dan gugup sudah mulai merayapi diriku.

Dia tersenyum miring, lalu tangan kanannya meraih tangan kiri wanita itu. Mereka bergandengan layaknya sepasang kekasih.

"Kau tidak terima?" tanyanya santai. Dirinya yang tampak semakin tampan dimataku membuatku terdiam tak mengerti. Apa yang bisa kulakukan sekarang?

"Kita putus," lanjutnya lagi.

"Ta... tapi selama ini, aku yang menemanimu. Aku yang menolongmu. Aku yang selalu ada untukmu. Kenapa kau tiba-tiba mengakhiri hubungan kita?" tanyaku tak terima, walau suaraku pelan dan tersendat.

"Karena dia lebih cantik darimu," sahutnya sambil melirik wanita disampingnya.

Dan saat itu, aku mengerti bahwa wanita baik seringkali dikalahkan oleh wanita cantik. Hukum alam sudah berjalan sejak dulu. Yang wajahnya lebih rupawan mendapatkan hal yang lebih menawan.

Sialan.

2. Tema : Comedian
    Judul : Celana

Rian berjalan santai dilorong apartemennya. Semenjak tadi, dia merasa aneh dengan sekitarnya. Banyak pasang mata yang menatapnya lurus seakan ada sesuatu yang aneh padanya.

Dan kini, dia sedang berjalan di tengah-tengah kumpulan gadis remaja yang masih SMP dan SMA. Bagi anak kuliahan sepertinya, menggebet seorang gadis remaja SMA adalah hal yang menyenangkan.

Para gadis itu terang-terangan menatapnya. Sebagian menahan senyum, sebagian tertawa keras dan sebagian lagi mengernyit. Mendapat reaksi-reaksi seperti itu membuat Rian semakin percaya diri.

Dia membusungkan dadanya. Dia kira latihan ngegymnya selama ini tidak sia-sia. Namun, belum semenit berlalu seorang kakek-kakek menepuk pundaknya.

"Nak, kamu belum pakai celana."

Sontak hal itu membuat Rian melihat kebawah dan mendapatinya hanya memakai celana pendek semata.

3. Tema : LDR
    Judul : Jarak kami jauh.

Aku memiliki seorang kekasih. Dia berwajah asia yang sangat manis. Tubuhnya mungil, sepantara dengan gadis-gadis remaja yang baru mengenal lawan jenis.

Lucu memang, dirinya yang polos dan ceria bisa memiliki hubungan istimewa denganku. Aku yang notabenenya anak nakal dan tukang cari masalah.

Kami memulai hubungan kami semenjak 2 tahun yang lalu. Saat itu aku hanya mempermainkannya. Ya, aku menembaknya karena ditantang oleh teman-teman sekelasku. Dan aku yang tidak mau dikatakan payah langsung menerima tantangan tersebut.

Hari itu, aku menembaknya dibawah guyuran hujan. Sangat indah bila diingat-ingat.

Kami sudah tidak bertemu selama setahun terakhir karena dia pergi. Tetapi, hari ini, aku memberanikan diri. Aku akan menghampirinya dan berbicara padanya.

Tepatnya sekarang, kakiku sudah menapaki tanah coklat yang lembab. Dan disana ada dirinya.

Aku menggenggam makin erat bunga Mawar yang ada ditanganku. Aku sangat rindu dengannya. Dengan senyuman lebarnya dan tawa kerasnya.

Dan setelah sampai tepat disisinya aku menangis. Aku ingin memeluknya, tetapi dia sudah berada didalam sana. Mungkin hanya sisa tulang-belulang.

Ya, hubungan kami memang jarak jauh. Dia didunia orang mati dan aku masih terperangkap dalam dunia orang hidup yang menyebalkan. Aku ingin segera menyusulnya.

Ps. Sekali lagi, makasih buat yang udah respon :)