#15. Tetangga baru

6K 533 123
                                    

Votemen yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*




oOo

Ingat Kim Namjon??

Ayolah, Kim Namjon sepupunya Taehyung Istri cantik dari Jeon Jungkook itu lho. Ingat? Ingat?

Ingat dong yah, kali ini namja dengan kecerdasan di atas rata-rata itu tengah berjalan lesu dibelakang namja cantik yang tengah semangat berjalan dengan papper bag ditangannya. Keduanya tengah berada dipusat perbelanjaan saat ini.

Kim Seokjin namanya, namja cantik yang kerap disapa Jin yang berstatus tunangan dari Kim Namjon itu menoleh kebelakang, namun sosok itu mendengus begitu melihat sang tunangan yang berjalan dengan enggan dibelakangnya.

Seokjin menghentikan langkahnya, sehingga sang dominan pun juga ikut berhenti disisinya. "Waeyo, hmm?" tanya Namjon heran.

Seokjin cemberut. "Seharusnya aku yang bertanya kenapa kau terlihat lesu begitu, eoh? Ah, atau jangan-jangan kau tidak iklas menemaniku berbelanja, yah?" tunjuk Seokjin galak.

Namjon yang melihatnya ngeri pada tatapan tajam yang diberikan namja cantik disampingnya ini. "Keundae, kita sudah berbelanja dari tadi, bahkan kita hampir memutari pusat perbelanjaan ini. Lalu kenapa sekarang kita kembali kearea ini lagi?" tanya Namjon sungkan.

"Ish, kan sudah kubilang bahwa aku ingin menukar bajuku ini," balas Seokjin sambil menunjuk papper bag ditangannya itu.

Tanpa sadar Namjon mendengus, "Kalo ingin ditukar kenapa tadi dibeli. Hh dasar uke."

"Kau bilang apa tadi?" tanya Seokjin dengan pandangan memincing, Namjon yang ditatap begitu sontak gelagapan. Ayolah dirinya itu bukan seme yang takut uke yah! Bukan lho! Bukan!

Hanya saja, sebagai seme yang baik, Namjon hanya berusaha untuk mengalah pada Seokjin. Karena itulah dengan pelan Namjon menggeleng, "Aniyo Seokjinie, umm aku bilang tadi ayo cepat kita tukar bajumu itu lalu kita pulang, bukankah tadi kau bilang sudah merindukan Taetae, hmm?"

Mendengar nama Taehyung, sontak membuat ekspresi Seokjin berubah cerah, dengan cepat dirinya menyambar lengan Namjon lalu menggandeng lengan kokoh itu manja menuju toko tujuannya itu. "Umm, kalo begitu ayo kita bergegas, Namjonie," ujarnya bersemangat.

"Ne, kajja."

Namjon menghela napas lega karena tunangan cantiknya itu tidak membahas perkataannya tadi. Huft, sukurlah.

Ingat lho, dia bukannya takut dengan Seokjin yah!

Dia juga bukan seme yang takut uke lho! Bukan yah! Bukan, Ingat itu! Ingat yah!? Ingat!




***

Jungkook memandang Jimin dengan  heran--pasalnya asisten yang merangkap sekertaris di perusahaannya ini tampak lesu, bahkan sejak kemarin mereka menginjakan kaki kota di Busan ini, Jungkook sudah merasakan ada yang berbeda dari asisten sekaligus sahabatnya ini.

Jungkook meletakan sendok dan garpu dipiring makannya dengan pelan, wajah tampan itu kembali fokus menatap Jimin yang sekarang kembali menghela napas entah sudah yang keberapa kalinya dia dengar hari ini.

Ngomong-ngomong Jungkook dan Jimin saat ini sudah berada di Busan, hal ini tentu saja berkaitan dengan masalah perusahaan yang kemarin itu.

Jungkook dan Taehyung tiba di bandara Incheon pada malam hari, dan Jungkook hanya sempat beristirahat selama beberapa jam saja saja karena ia harus kembali pergi menuju Busan bersama dengan Jimin, selanjutnya siang harinya Jungkook dan Jimin sudah tiba di kota terbesar kedua di Korea Selatan ini.

KookV Family (END)Where stories live. Discover now