#32. Wellcome The Key of Happines^^

6.4K 601 194
                                    

Votement yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*


oOo

Taehyung terdiam dengan mata berkaca saat netranya terfokus pada pamandangan menyakitkan di depannya.

Di depannya, terlihat beberapa orang yang tengah menimbun peti indah nan mungil berisi buah hatinya, putri kecilnya yang telah tiada.

Taehyung merasakan tangannya digenggam kuat oleh Jungkook--yang berdiri dibelakang kursi roda yang tengah dia duduki.

Taehyung paham, suami tampannya itu bermaksud untuk menguatkannya, saling berbagi rasa sakit untuk saling menyembuhkan.

Tapi.....ini sangat menyakitkan.

kalian tidak akan bisa mengerti, Jungkook juga tidak akan bisa mengerti. Dirinya kini adalah seorang ibu yang kehilangan bayinya untuk selamanya tanpa diberi kesempatan untuk mengasuh, atau bersama sang anak barang sebentar saja.

Tes!

Air mata Taehyung jatuh diatas telapak tangannya yang terbuka, dan si cantik itu langsung mengepalkan dengan kuat. Tidak, Taehyung merasa sangat sakit kini, dan jangan memaksanya untuk tersenyum seolah-olah semuanya baik-baik saja.

Biarkan dirinya berduka, toh itulah proses dalam hidup yang pasti pernah dirasakan semua orang bukan? yaitu kehilangan sesuatu yang berharga.

Biarkan Taehyung merasakan sakit yang menjalar keseluruh tubuhnya, agar dirinya belajar menghargai kebahagiaan, menghargai kebersamaan, agar kelak dirinya lebih siap dalam hidupnya.

Biarkan dia menangis, jangan hapus air matanya. Biarkan air mata itu membasahi seluruh tubuhnya, biarkan air mata itu menggenang. Karena air mata itulah yang akan membersihkan hatinya dari rasa sakit, dari penyesalan, dari amarah yang kini menyelimutinya.

Biarkan Taehyung menjadi manusia lemah saat ini, jangan memaksanya untuk  berdiri, karena dengan itu Taehyung akan sadar jika dia membutuhkan sandaran.

Biarkan dia mengetahui kebenaran yang seakan melemparnya ke neraka. Kebenaran yang membuatnya terpuruk. Agar perlahan dirinya bisa menerima kenyataan, lalu kemudian perlahan bangkit, dan mulai berjalan kedepan menyongsong kebahagiaan yang disiapkan Tuhan untuknya.

Ada orang bijak berkata, "Waktu akan menyembuhkan segala luka, merubah orang bodoh jadi bijak, orang jahat menjadi baik". Jungkook paham, paham betul akan kalimat yang pernah dibacanya itu, semua itu masuk akal bukan?

Waktu akan menyembuhkan luka yang kini mendera hatinya dan Taehyung, dan Jungkook tidak keberatan untuk menunggu saat itu tiba.

Tidak keberaran sama sekali jika itu untuk Taehyungnya.



***

Pemakaman bayi cantik yang diberi nama Jeon Inhyeon itu sudah selesai sejak 30 menit lalu.

Kini seluruh keluarga besar Jeon dan Kim berkumpul dikediaman Jungkook dan Taehyung.

Sementara sang empunya rumah tengah berada di dalam kamarnya. Keluarga tentu mengerti akan kesedihan yang keduanya rasakan, dan mereka mencoba paham situasinya kini.

Jungkook berjongkok di depan kursi roda yang tengah diduduki Taehyung.
Si tampan itu perlahan mengangkat kedua jemari Taehyung dengan lembut, dan Jungkook tersenyum miris--kala netranya melihat mata indah sang istri begitu kosong.

Jungkook kemudian mengecupi jari-jari lentik itu dengan lembut, jelas ada cinta yang tersemat, setiap kali dia mendekatkan bibir tipisnya pada jemari lentik Taehyung.

KookV Family (END)Where stories live. Discover now