#29. Hurt Kookie

7.4K 585 175
                                    

Votemen yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*

*Mengandung unsur +18 tahun keatas!!! So yang dibawah umur, silahkan di close:*

oOo

Taehyung menatap foto Jungkook yang terpasang di dinding kamar keduanya dengan tatapan rindu.

Di foto itu suami tampannya tetap saja menawan, Taehyung jadi tidak perlu mempertanyakan alasan kenapa dirinya mencintai pria yang tengah tersenyum dibingkai tersebut.

Sebenarnya ini ide dari eomma Jeon, yang mengharuskannya memasang foto Jungkook di kamar mereka. Eomma jeon bilang agar bayi yang ada di dalam kandungan Taehyung dekat dengan sang ayah--meskipun Jungkook tidak selalu berada didekatnya.

Ya, persis seperti sekarang, Kookienya berada jauh dari mereka. Sudah 3 hari ini Jungkook berada Jepang, tentu saja untuk urusan pekerjaan padahal usia kandungan Taehyung sendiri sudah memasuki pertengahan bulan ke 8.

Dan jangan tanya bagaimana bentuk perut si cantik Tae ini. Eomma jeon saja selalu meringis saat melihat Taehyung begitu pelan dengan beban diperut besarnya.

Seperti sekarang ini, eomma jeon melihat Taehyung berusaha mendudukan dirinya di sopa dengan begitu hati-hati. Dia bisa melihat wajah sang menantu sedikit meringis dengan tangan yang terus mengelus perut besarnya itu.

Yeoja paruh baya itu tersenyum tulus, kemudian mendekat kearah sang menantu, kemudian mendudukan dirinya disamping Taehyung.

"Eomma."

Tangannya mengelus rambut Taehyung dengan lembut, "Ne? Taetae, menginginkan sesuatu, eoh? Ngomong-ngomong minggu depan eommamu akan datang, chagi. Apa kau senang, hmm?"

Taehyung tersenyum sambil mengangguk, berusaha menikmati lembutnya elusan tangan seorang Ibu. Dan Taehyung merasa begitu beruntung karena sebentar lagi, tidak lama lagi, dia juga akan menyandang gelar seorang eomma.

Astaga, coba banyangkan betapa bahagianya si cantik itu, menjadi eomma dari anak-anak Jungkook. Bagi Taehyung itu adalah kebahagiaan terbesar, dan karena inilah meskipun melelahkan, Taehyung selalu bahagia akan kehamilannya ini.

"Igo, makanlah manisan jahenya, ini akan membuat perutmu nyaman. Saat eomma hamil Jungkook dulu, eomma juga selalu mengkonsumsi manisan ini, dan itu juga akan membuat persalinanmu lancar, sayang."

"Baiklah, eomma selalu saja mengatakan hal ini setiap kali menyuruhku makan manisan jahe ini." ujar Taehyung sambil terkekeh.

"Aigooo, benarkah? Kau bosan, hmm?" tanyanya sambil mengelus perut besar Taehyung.

Si cantik itu menggeleng, sambil menelan manisan jahe yang terasa pedas itu dengan cepat, "Aniyo eomma, aku justru bahagia karena eomma sangat perhatian sekali padaku dan baby jeon, gomawo ne."

"Itu karena eomma sangat menyayangi Taetae, dan cucu eomma ini, aigooo."

Dan keduanya terkekeh bahagia dengan obrolan-obrolan mereka selanjutnya.

***

Malam ini Tokyo diguyur rintik hujan, sebentar lagi musim dingin, dan Jungkook tidak heran jika banyak warga Tokyo mulai berpergian dengan setelan musim dingin mereka.

Jungkook melihat padatnya Kota Tokyo di balkon kamar hotel--tempatnya berdiri saat ini. Matanya menerawang kearah gelapnya malam, meskipun di bawahnya begitu ramai akan warga yang masih berlalu-lalang.

KookV Family (END)Where stories live. Discover now