KookV Family (END)

#19. Danger

Votement yah:) biar yang baca berkah, dan yang nulis bahagia.

*Awas Typo*

oOo

Jimin memandang dingin pada namja tampan yang baru saja memasuki ruangan ini. Itu Bosnya, Jeon Jungkook. Namja pemilik ruangan tempat ia berdiri saat ini, dan Jungkook sendiri tengah menatap bingung ke arahnya.

Bruk!

Jungkook menaikan alisnya--kala melihat Jimin melemparkan sekeping DVD ke atas meja. Ck, Jungkook semakin bingung. Ayolah dirinya baru saja datang, dan tiba-tiba Jimin sudah berada di ruangannya ini--jangan lupakan pandangan ingin membunuh yang Jimin tujukan untuknya. Dan sekarang Jimin melemparkan sekeping DVD? Apa maksudnya? Hell!
Jungkook tidak paham.

"Kau itu kenapa, hyung? Kau ada masalah, eoh?" tanya Jungkook tenang.

Jimin yang tengah duduk di sofa pun melangkahkan kakinya ke arah Jungkook, dan memandang Jungkook sambil mendengus kasar. "Seharusnya pertanyaan itu kau tanyakan pada dirimu sendiri Tuan Jeon yang terhormat," bisik Jimin sarkas.

Jungkook mengabaikan tatapan tidak bersahabat dari Jimin. Si tampan Jeon itu langsung melangkah santai ke arah meja kerjanya. Lalu tangan kekarnya terulur mengambil sekeping DVD yang dilempar Jimin tadi. Jungkook memperhatikan DVD ditangannya ini dengan seksama.

Dan hanya butuh sepersekian detik bagi Jungkook untuk mengerti--arti dari tatapan permusuhan Jimin saat ini.

Si tampan Jeon itu menghela napas. "Hyung, kau mau mendengar kisahku?" tanya Jungkook serius. Jimin mendengus dengan kalut, "Jelaskan padaku, Tuan Jeon! Aku tidak akan tinggal diam jika kau masih menyembunyikan kebenarannya! Kau tau!? Aku benar-benar ingin memukulmu sekarang! Kau benar-benar membuatku tampak bodoh saat ini! Cih," balas Jimin sengit.

Jungkook menghela napas, berusaha untuk mendekatkan dirinya pada sang hyung.
"Aku tidak bermaksud untuk membohongimu, hyung. A-aku hanya tidak ingin mengingat hal itu. Karena itu aku--"

"Karena itu, kau membohongiku dan Taehyung! Kau mau menghianati Taehyung, eoh?!! Kau membohongi kami soal Yoongi hyung! Kau dan dia!" tunjuk Jimin kesal. "--kau memiliki hubungan dengan MIN YOONGI, Jungkook! Kau bahkan menyembunyikan ini dari Taehyung! Sialan," kesal Jimin sambil menendang meja kerja Jungkook.

Sementara Jungkook sendiri hanya diam.

Semua yang dikatakan Jimin tadi tidak sepenuhnya benar. Jungkook memang pernah memiliki hubungan dengan Yoongi, tapi itu dulu. Dan sekarang mereka sudah berakhir, malah Yoongi sendiri yang mengakhirinya. Jungkook sangat tidak suka perkataan Jimin yang mengatakan jika dirinya ingin mengkhianati Taehyung. Ck, Jungkook bahkan tidak pernah terpikir ke arah sana.

Jungkook hanya tidak ingin mengingat kenangan itu, baginya itu menyakitkan, dan itu juga mungkin akan membuat Taehyung kecewa. Jungkook tidak ingin Taehyung kecewa. Jungkook tidak ingin Taehyung meninggalkannya jika tau akan kebenaran ini. Sungguh Jungkook hanya takut.

"Jangan membawa nama Taehyung dalam masalah ini, hyung," ujar Jungkook pelan.

Jimin mendelik, "Wae? Kau takut, eoh? Kau takut jika Taetae mengetahui kebusukanmu ini--dia akan meninggalmu, Tuan Jeon."

"Sudah kubilang jangan membawa Taehyung dalam masalah ini," balas Jungkook dengan suara rendahnya.

"Kau pasti tidak mencintai Taehyung kan? Kau--"

BRUUGGH!

Jimin menyeringai sambil mengusap bekas tonjokan Jungkook dipipinya ini.

Ya, Jungkook memang sangat kesal dan langsung menonjok wajah Jimin tepat dibagian pipi, dan tidak membutuhkan waktu lama untuk bisa melihat noda darah disudut bibir Jimin saat ini.