Chapter 1 - Si pria iblis

173K 5.3K 241
                                    

Warning 18+ content!

Flower boy? Persetan!
Harusnya sejak lama aku merusak wajahku sendiri! Tidak! Aku tidak ingin mempunyai wajah seperti ini, wajah yang membawa petaka. Wajah yang katanya cantik seperti seorang wanita, apalagi dengan tubuhku yang kurus dan kecil ini membawaku pada nasib yang sangat buruk. Tuhan, apa kau sedang mempermainkanku?

"Arrrgghhh!" Aku mengerang keras dan meringis untuk kesekian kalinya saat merasakan cambukan di area punggung dan bokongku, aku terus merangkak menjauhi pria iblis dibelakangku, "siapa kau?!"

"Mau kemana kau bitch?!" Suara dinginnya semakin membuatku merinding, semakin membuatku kesal, semakin membuatku marah, semakin membuatku takut.

"Bangsat!" Umpatku kuat mencoba mengenyahkan rasa takutku. Aku menarik lepas wig panjang yang terpasang dikepalaku lalu berbalik duduk dan mendongakan kepalaku menatapnya dengan nyalang, "dasar sakit! Gila! Aku bukan perempuan! Aku bukan banci!" Aku memeluk lututku, ruangan ini memiliki pendingin ruangan tapi tubuhku yang hanya berbalut lingerie malah berkeringat dingin karena rasa takut dan rasa sakit dari luka-lukaku.

"Aku membayarmu bukan untuk mengumpat padaku jalang!!" Aku meringis ketika pria iblis itu menjambak rambutku dengan kuat. Dia lalu menariku dan menghempaskanku dengan kasar keatas ranjang, kemudian dia memborgol kedua tanganku dikepala ranjang.

"Lepaskan aku! Lepaskan!" Aku coba memberontak, tak memperdulikan pergelangan tanganku yang sakit karena gesekan borgol besi yang membelenggu.

Plak!

Pria itu menampar pipiku dengan kuat, aku langsung terdiam dan kurasakan sudut bibirku pecah dan mengeluarkan darah, "Diam!" Dia langsung mencium dan melumat bibirku, aku mencoba memalingkan wajahku, namun tangannya mencengkram rahangku dengan kuat. Aku mengatupkan kedua bibirku kuat-kuat, tidak menginjinkan lidahnya yang mencoba menerobos masuk ke dalam mulutku.

Seingatku kemarin aku masih bekerja seperti biasa, bekerja sebagai OB (office boy) disalah satu kantor terbesar di kota ini. Lalu seorang pegawai disana mendatangiku dan menawariku pekerjaan mudah dengan bayaran yang besar, ia juga menyodorkan cek senilai 50 juta. Aku tidak tahu pekerjaan apa yang ditawarkan pria itu, tapi aku memang membutuhkan uang yang banyak untuk berobat adikku yang sekarang sedang sakit dirumah, dia hanya punya aku dan aku juga hanya punya adikku. Dan uang lima puluh juta itu sangat amat besar jumlahnya untukku. Kedua orang tuaku? Ibuku sudah lama kabur dengan pria lain karena tidak tahan hidup miskin. Sedangkan ayahku, pria tidak berguna yang hanya bisa berjudi dan mabuk-mabukan itu meninggal bulan lalu dengan meninggalkan banyak hutang untuk kutanggung. Akhirnya aku menerima pekerjaan itu walaupun aku sangat curiga tapi aku tetap mengambil cek lima puluh juta tersebut, kemudian aku dibawanya pergi dengan sebuah mobil dan setelahnya aku tidak mengingat apapun, aku dibius! Ketika aku terbangun di sebuah kamar, aku sudah bersama dengan seorang pria, tapi bukan pria yang memberiku cek, namun seorang pria gila yang telah mendandaniku dengan pakaian wanita, lebih tepatnya lingerie dengan G-string dan bra bahkan sampai memakaikanku wig rambut panjang. Kalau ia menginginkan wanita kenapa tidak mencari pelacur wanita saja untuk memuaskannya. Menjijikan!
Kenapa hidupku berakhir seperti pada cerita novel atau film menyedihkan seperti ini? Lagipula, siapa pria ini?

"Ughh!" Aku mengerang kesakitan karena dia meremas penisku dari atas G-string yang aku pakai dengan keras, kesempatan itu ia gunakan untuk memasukan lidahnya kedalam mulutku. Menjelajah isi mulutku lalu membelitkan lidahnya dengan lidahku. Tidak! Tidak! Ini sangat menjijikan.

"Akh!" Kini gilirannya yang mengerang dan berteriak kesakitan ketika aku menggigit lidahnya hingga berdarah. "Kau benar-benar cari mati!" Wajah dingin pria iblis itu kini memerah karena marah.

"Iya, bunuh saja aku! Aku lebih memilih mati daripada disentuh oleh iblis gila sepertimu!" Aku meludah kearahnya, aku sungguh-sungguh dengan perkataanku.

[BL] Allure (Complete)Where stories live. Discover now