Chapter 22 - Jantung

28.7K 2.6K 146
                                    

Beberapa hari lalu karena merasa kondisinya semakin memburuk, Nyonya Claude memutuskan untuk melakukan operasi transplantasi jantung secepatnya, ia tidak ingin menunggu dirinya sekarat karena Nyonya Claude ingin memberikan jantungnya dalam kondisi yang baik untuk gadis kecil manis yang akan mendapat donor jantung darinya.

Dan disinilah Nyonya Claude sekarang, didepan pintu ruang operasi, tangannya yang dibalut perban digenggam erat oleh putra semata wayangnya, ia menatap sedih wajah tampan putranya yang basah oleh air mata. Raven adalah pemuda yang kuat, anaknya itu tidak pernah terlihat bersedih apalagi menangis dihadapannya satu kalipun selama ini, baru kali ini Nyonya Claude melihat wajah anaknya yang sangat sedih dan dipenuhi air mata.

"Maafkan Ibu karena Ibu mengambil keputusan ini tanpa meminta pendapatmu terlebih dahulu," Nyonya Claude menitikan air mata, tentu saja ia merasa sangat sedih karena akan berpisah dengan anaknya untuk selama-lamanya, tidak bisa lagi merawat Raven dan melihatnya tumbuh menjadi pria dewasa, menikah dengan seorang wanita yang putranya cintai lalu memberinya cucu-cucu yang lucu, "Tapi ini yang terbaik Raven..."

Raven hanya diam menatap ibunya, banyak yang ingin ia katakan namun ia merasa bibirnya kelu. Ia marah pada keadaan, ia hanya mempunyai ibunya dan bahkan sekarang ibunya juga akan pergi meninggalkannya sendirian.

Dilorong menuju ruang operasi kembali terdengar roda ranjang yang didorong mendekat, terlihat pula Alexander dan Davian yang berjalan tergesa bersamaan dengan datangnya ranjang pasien yang didorong oleh dua orang perawat.

Ranjang pasien itu berhenti tepat disamping ranjang Nyonya Claude. Nyonya Claude dengan susah payah menengok kesamping memandang wajah gadis kecil manis yang seperti tengah tertidur pulas.

"Dia sudah diberikan obat bius," Davian menjelaskan kondisi Samantha pada Nyonya Claude. Alexander memang meminta dokter membius Samantha semenjak dari ruang rawatnya, ia tidak ingin gadis kecil itu melihat ruang operasi yang mungkin saja bisa membuatnya takut, panik atau bahkan histeris.

Nyonya Claude tersenyum, "Semoga setelah ini Dia bisa tumbuh menjadi gadis cantik dan sehat," harap wanita itu dengan tulus, kemudian menatap Davian dan Alexander bergantian dengan tatapan penuh permohonan, "Aku menitipkan putraku pada kalian."

Davian membalas senyum Nyonya Claude dan mengangguk, matanya sudah berkaca-kaca, ia merasa khawatir dan takut karena Samantha akan menjalani operasi transplatasi jantung tapi ia juga bersedih untuk Nyonya Claude sekaligus merasa bersalah pada Raven.

"Anda tidak perlu khawatir Nyonya, Aku akan menepati janjiku," Alexander berkata dengan mantap.

Disisi lain Raven memandangi gadis kecil yang terbaring diranjang pasien disamping ibunya, ia masih ingat dengan jelas kalau gadis kecil ini adalah gadis kecil bernama Samantha yang ia temui beberapa hari lalu di taman rumah sakit, gadis kecil yang memberinya sebuah lollipop dan menghiburnya dengan kepolosannya yang Raven anggap seperti malaikat ternyata adalah orang yang akan mengambil nyawa ibunya.

Sebelum ranjang keduanya didorong masuk ke ruang operasi, untuk terakhir kalinya Raven memeluk ibunya dengan erat, tidak pernah terpikirkan sebelumnya ia akan melepas ibunya dengan cara seperti ini, "Ibu...aku mencintaimu.."

Air mata Nyonya Claude kembali menetes, "Ibu juga mencintaimu, jaga dirimu dan hiduplah dengan baik. Ibu akan selalu bersamamu..."

Ketika dua ranjang itu didorong masuk kedalam ruang operasi, Alexander segera memeluk Davian, Davian sendiri membenamkan wajahnya didada bidang Alexander, ia benar-benar butuh sandaran untuk saat ini. Sedangkan Raven segera melangkahkan kakinya untuk pergi dari sana secepat yang ia bisa.

"Tunggu!"

Raven menghentikan langkahnya tanpa membalikan tubuhnya ataupun menoleh kebelakang.

Alexander menatap punggung pemuda itu sambil memeluk Davian didadanya, "Orang yang menabrak Nyonya Clude sudah tertangkap dan akan aku pastikan dia menerima hukuman yang setimpal. Dan...hubungi aku kalau kau butuh sesuatu."

[BL] Allure (Complete)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon