[BL] Allure (Complete)

Chapter 30 - Menemukanmu kembali

Chapter 30 - Menemukanmu kembali

Josh menginjak rem mobilnya dalam-dalam, mobil yang sedang ia kendarai berhenti mendadak dengan suara decitan ban yang memekakan telinga, "Sial!" umpatnya kesal sambil memandang mobil hitam yang tiba-tiba menyalip mobil yang ia kendarai dan menghadang jalannya.

Sekalipun kesal, namun Josh tidak cukup bodoh  untuk langsung keluar dari mobil, bisa saja orang yang menghadang adalah saingan bisnisnya atau orang-orang jahat yang mencoba ingin mencelakai dirinya.

Setelah menunggu sebentar akhirnya seorang pria tinggi dan menggunakan kaca mata hitam keluar dari mobil yang menghalanginya. Josh memicingkan mata menatap pria yang kini berjalan mendekat, "Alexander Alzelvin," gumamnya begitu ia mengenali pria tinggi itu.

Alexander mengetuk kaca jendela mobil Josh, dan ketika kaca jendela itu diturunkan, Alexander membungkukan tubuh tingginya dan menatap pria yang ia cari di dalam mobil, "Buka pintunya, ada hal yang ingin aku bicarakan denganmu."

Josh membuka kunci pintu mobilnya dengan enggan, setelahnya  Alexander segera memasuki mobil pemilik Twillight bar & host gay club itu, duduk dengan tenang, melepas kaca mata hitamnya dengan elegan, lalu...

Bugh!

Alexander memukul wajah Josh dengan keras.

"Akh!!!" Josh memegangi hidungnya yang mengucurkan darah sambil meringis kesakitan, "Apa yang kau lakukan?!"

Alexander mengambil tisu yang tersedia di dalam mobil Josh lalu mengelap kepalan tangannya yang terciprat darah pria yang baru saja ia pukul, "Kau harusnya bersyukur karena aku hanya memukul wajah menyebalkanmu itu, padahal niat awalku adalah meremukan seluruh tulang yang ada di tubuhmu," Alexander berujar dengan dingin.

Kini giliran Josh yang mengambil tisu untuk menyeka darah dari hidungnya, "Kau gila?! Kenapa kau tiba-tiba melakukan hal ini?!"

"Jangan berpura-pura bodoh! Atau kau memang bodoh?" Alexander menatap Josh dengan tajam, "Kau orang yang telah menabrak Davian! Atau yang kau panggil...Nico Hart."

Mata Josh membulat menatap Alexander, nafasnya tercekat, "Kau--"

"Lebih baik kau ceritakan semuanya sekarang sebelum aku sendiri yang harus memaksamu. Yakinlah, kau tidak akan suka caraku."

Atmosfer di dalam mobil terasa menegangkan, Josh tahu kalau pria milliader itu tidak hanya sekedar mengancamnya dengan omong kosong, namun dibandingkan rasa takutnya, rasa bersalah Josh pada Davian lebih mendominasi. Ia mencintai pemuda manis itu, namun dirinya tidak boleh egois, Davian berhak mendapatkan hidupnya kembali. Setelah sejenak berpikir, Josh menghela nafas, "Baiklah, aku akan menceritakan semuanya."

"Keputusan yang bijak."

Josh meremas setir mobil yang tengah ia genggam, "Hmm...seperti yang kau tahu, aku memang orang yang telah menabrak  Davian, namun itu benar-benar tanpa unsur kesengajaan, ia tiba-tiba melintas di depan mobilku yang sedang melaju begitu saja."

Alexander diam mendengarkan perkataan Josh, sebenarnya tanpa pria itu ceritakan, bagian ia menabrak Davian sudah Alexander lihat lewat rekaman cctv, namun ia tidak berniat menyela perkataan Josh dan hanya ingin mendengar semuanya.

"Pada saat itu aku langsung memanggil ambulance dan membawa Davian ke rumah sakit, dokter bilang pasien tidak hanya memiliki luka yang disebabkan karena tertabrak mobil tetapi juga terdapat luka bekas penganiayaan, pukulan, gigitan bahkan...holenya robek dan terluka dalam cukup parah," Josh menoleh demi melihat ekspresi Alexander, "Kau pasti sudah tahu kan penyebabnya?"

Alexander tidak menjawab pertanyaan Josh, namun dari ekspresi Alexander, rahangnya yang mengeras dan tangannya yang mengepal dengan kuat, Josh bisa menebak  kalau pria milliader itu sudah tahu penyebabnya dengan pasti.