1. New

7.1K 491 104
                                    

Sejak saat itu, langit senja tak lagi sama..

17:45

Huffhh

Jihye menghembuskan nafas beratnya setelah baru saja ia meletakkan kotak berisi Frame foto-fotonya di ruang tengah di rumah kosnya yang baru.

Melihat ada sofa panjang lagi kosong dan terlihat begitu empuk yang berada di depan TV ruang tengah ini, ia pun memilih untuk mengistirahatkan aktifitasnya sebentar, dihempaskannya tubuhnya ke sofa sambil tangan kanannya memijat-mijat kaki yang terasa pegal "Ya ampun capek banget gue" keluhnya.

Sahabatnya menyahut, "Sama, Hye"

Eunsoo mengikuti Jihye yang juga menghempaskan tubuhnya kesofa, ia menggerakkan bagian persendian tubuhnya yang terasa kaku hingga sempat terdengar beberapa kali seperti bunyi tulang yang dipatahkan.

"Uuwh, masih banyak ya barang-barangnya dibawah?" Eunsoo bertanya pada Jihye dengan nada lemah dan mata sayu.

Kecapean banget dia tuh.

"Kalo gak salah masih ada 1 Kotak buku sama koper baju, dan.. barang-barang yang lain kek sepatu-sepatu, Figura dan peralatan masak." Jihye menyapu keringat yang bercucuran di plipisnya.

"Ya salam." Eunsoo menepuk jidatnya, Rasanya sekarang berdiri pun ia tak sanggup. "Kok Gue baru nyadar ya barang-barang kita banyak Banget?"

"punya banyak barang sebenarnya gak masalah kalo gak ada pindahan, Masalahnya kita kan Pindahan," Ralat Jihye tumben nih dia agak Bijakan. Mungkin karena tempat dan suasana baru kali ya?

Eunsoo hanya manyun.

"Ya lagian lo sih, punya barang kebanyakan, segala novel-novel." Eunsoo mendengus.

Sahabat dari kelas 5 Sekolah dasarnya ini Sejak 3 bulan terakhir mempunyai Hobi baru, yakni membaca dan ngoleksi novel-novel.

"Lah elu poto-poto lo sendiri di figurain, kurang kerjaan kan?!" Jawab Jihye agak sewot, karena ia risih dikamar mereka kebanyakan poto Eunsoo daripada dirinya.

"Biarain gue kan Narsis." Eunsoo mengedipkan matanya bersamaan dengan memeletkan lidahnya.

"Eh si anying, Narsis Bangga dih!" cibir Jihye sambil memutar bola matanya jengah.

"Pijitin dong, Kaki gue pegel banget udah lemes-lemes kek Nutrijell gitu." Eunsoo meletakkan Kakinya kepangkuan Jihye sambil menunjuk telur kakinya yang terasa begitu pegal.

Jihye menjauhkan Kaki Eunsoo dari Pangkuannya "Enak aja lo nyuruh-nyuruh gue seenak udon!"

Eunsoo manyun--lagi.

Jihye memejamkan Matanya sebentar, menyandarkan kepalanya kesofa, barangkali ia mendapatkan usul agar pekerjaan ini cepat selesai.

Bayangkan saja mereka sudah bolak balik Turun tangga untuk mengangkat barang mereka dari 1 jam yang lalu Nonstop
Belum lagi mereka menata dan merapihkannya.

Ugh melelahkan.

Ternyata begini rasanya pindahan setelah 4 tahun tidak pernah pindah dan barang-barang malah tambah banyak. Sangat-sangat melelahkan, di tambah kontrakan mereka yang sekarang berada di atas (lantai 2).

Ingin meminjam Jasa seseorang pastinya juga memerlukan uang, sedangkan mereka harus bisa mengatur pengeluaran untuk sehari-hari agar cukup buat Sebulan, karena Mereka dikirimi Uang sebulan sekali dari orang tua masing-masing.

Jadilah mereka melakukannya berdua saja.

Namun sepertinya sekarang mereka benar-benar membutuhkan Bantuan orang, pasalnya barang-barang masih banyak, dan kaki mereka sudah pegalnya minta ampun.

Enemate • JjkWhere stories live. Discover now