•••
"Cinta itu rabun. Benci itu buta."
•••
Bagaimana kamu menghadapi mahluk yang begitu terkenal? Terkenal jail dan suka iseng lebih tepatnya.
Kamu sudah memberinya beberapa balasan agar mereka jera dan tak lagi menjaili, namun justru membuat mereka...
"Jatuh cintalah kepada seseorang yang telah memberimu senyum kebahagiaan, aku misalnya." . . .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jungkook terlihat begitu serius memotong Buah Melon dan Pisang menjadi kecil-kecil, sedangkan Jihye mengupas kulit Mangga dan membelah dua beberapa Buah Anggur.
Setelah empat buah itu dipotong, Jihye mulai memasukkan satu persatu buahnya kedalam blander. Selesai Jihye memasukkan buah, Jungkook menambahkan tiga sendok susu kental manis dan satu sendok makan gula pasir.
Jihye sempat protes karena Jungkook terlalu banyak menambahkan susu ditambah lagi satu sendok gula, namun kata Jungkook; "semua penghuni disini suka yang manis-manis." jadilah Jihye tidak bersikeras untuk menegahnya.
Kemudian Jihye pun memencet tombol on pada blander itu, namun blander masih belum menyala.
"Loh kok gak mau? Blander lo rusak, Jek?" tanya Jihye.
"Hah? Masa sih?" Jungkook pun mencari-cari dimana letak kesalahannya hingga blander ini tidak mau berputar.
"Pantesan ae gak mau orang kabelnya belum dicolokin! Gimana sih lo?!!" Seru Jungkook dengan muka gregetan sambil mengangkat kabel yang lupa Jihye sambungkan ke stopkontak. Biasa, Jihye kurang teliti anaknya.
"Oiya lupa." Jihye nyengir. "Yaudah, colokin gih," suruhnya. Jungkook pun segera mencolokkan kabel itu kelistrik.
Disisi lain, didapur sana, ketika Jin tengah membumbui daging yang akan dipanggangnya, ia merasa ada sesuatu yang tidak beres yang akan terjadi, dan pikirannya langsung mengarah ke Jungkook dan Jihye. Maka dari itu ia pun mengontrol dua manusia itu.
"Jim, lo jagain kompor ya, kalo udah mendidih matiin aja," pesan Jin menyuruh Jimin untuk menjaga Supnya.
"Mau kemana lu, bang?"
"Mau keluar bentar liatin Jungkook sama Jihye, perasaan gue gak enak, takut terjadi--"
Tiba-tiba terdengar suara teriakan berbarengan suara khas dari blander dari arah meja makan sana.
Sontak Jin bahkan Jimin pun langsung berlari keluar dapur.
Dan kalian lihat apa yang terjadi?
Meja makan kini penuh dengan muncratan--bukan. Mungkin lebih cocok tumpahan dari jus gagal yang dibikin Jihye dan Jungkook.
Jimin mematung ditempat. Jin menepuk jidatnya frustasi.
Yatuhan, meja makan begitu kotor. Salahnya kah yang telah menyuruh dua bocah ini melakukan sesuatu?
Usut punya usut ternyata penyebabnya Jihye yang lupa menutup permukaan Blander jadi begitu Jungkook menyambungkan kabelnya kelistrik, Blander itu langsung berputar laju dan mengeluarkan semua isinya.
"ASTAGA GUSTIII DOSA APA HAMBAMU YANG GANTENG INI?!" jerit Jin frustasi bercampur narsis.
