Sekarang Daniel, Jihye, Eunsoo dan Yoora berdiri berbaris di halaman depan sekolah tengah menatap kagum sekolah mereka.
Sekolah yang sebelumnya biasa-biasa saja kini disulap begitu elegan dengan lampu-lampu kecil warna abu-abu dan putih yang menempel di setiap pilar gedung.
Di halaman sekolah terdapat papan-papan cantik ucapan selamat ulang tahun dari berbagai sekolah tetangga, bahkan dari orang tua-orang tua murid.
Dari sini saja sudah terasa begitu meriah, keren, dan membuat terkesima acara yang akan dilangsungkan. Apalagi nanti ada penampilan rahasia yang semua orang tunggu-tunggu yang juga menjadikan acara kali ini berbeda dari acara-acara sebelumnya.
Puluhan siswa-siswi yang datang mulai memasuki gedung sekolah karena acara utama bertempat di tengah gedung yang sering di pakai untuk lapangan basket, tenis, futsal. Dan tentunya, memuat ratusan tamu yang akan datang karena keluasannya.
"Kira-kira sekolah ngasih kejutan apa ya?" tanya Daniel menebak-nebak sambil berjalan beriringan bersama Eunsoo dkk.
"Gue denger sih dari anak-anak katanya pertunjukan nyanyi dari murid sini dan satunya dari orang luar gitu," jawab Yoora. "Tapi gak tau juga sih bener apa enggak, masih burem."
"Ya kita liat aja nanti, bentar lagi juga mulai acaranya," kata Jihye. Sekarang mereka sudah menginjakkan kaki ada koridor sekolah.
"Tapi penampilannya diujung acara," kata Yoora.
"Yaah, capek dong gue nungguin, keburu ngantuk ntar," keluh Jihye.
Daniel terkekeh. "Kayaknya kalo lo ngantuk, segala urusan bisa di cancel ya, Ji? Hahaha."
Ji?
Jihye tersenyum kecut. Itukan panggilan yang sering dipakai Jungkook untuk memanggilnya.
"Gak segitunya juga kali, Dan, gue," kilah Jihye.
"Perasaan anak-anak gak ada ngomong kek gitu deh, Ra, lo kata siapa kok kayaknya tau banget jadwal si penampilan rahasia?" Eunsoo menatap Yoora heran.
"Masa sih? Perasaan ada deh anak-anak bilang gitu," sanggah Yoora agak panik.
"Enggak ada, Ra."
"Ada kok."
"Gak ada."
"Ada."
"Yakin gue gak ada."
"Serius gue Ada."
"Aiissssstt--gausah cekcok yang gak ada faedahnya deh." Jihye membekap kedua mulut sahabatnya dengan telapak tangannya. "Mending sekarang kita keliling buat liat-liat ada apa aja sekaligus nyicipin makanannya," usulnya.
"Yaudah kalo gitu gue gabung temen-temen gue dulu, ya, kalo kalian mau pulang chat gue aja ntar gue anter," ucap Daniel.
"Sip, Dan." jawab Eunsoo.
Daniel mengacungkan jempolnya dan berjalan meninggalkan mereka bertiga.
"Let's go gurls," Jihye menyeret kedua sahabatnya, menggandeng lengan mereka dengan ia yang berada di tengah-tengah.
Usai berkeliling dan menyicipi jamuan dari makanan berat sampai desert yang aduhai manis sekali. Jihye, Eunsoo, dan Yoora pun kembali ketempat utama waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam, sebentar lagi acara akan dimulai.
"Halo tes tes." sang MC yang sudah berdiri diatas panggung yang cukup besar mulai ngecek micnya.
"Tes, aw aw." sang MC kedua ikut mencek micnya namun mendapat umpatan dari MC satu--Yeji yang terdengar dari mic yang mereka pegang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Enemate • Jjk
Fanfiction••• "Cinta itu rabun. Benci itu buta." ••• Bagaimana kamu menghadapi mahluk yang begitu terkenal? Terkenal jail dan suka iseng lebih tepatnya. Kamu sudah memberinya beberapa balasan agar mereka jera dan tak lagi menjaili, namun justru membuat mereka...
