28. Panik

1.5K 162 19
                                    

"Haloo," sapa Jihye saat berdiri disamping kiri piano Yoongi. Yoongi pun mendongak dan menampakkan wajah dinginnya.

"Lo, Bang..." Jihye menggerling mengingat-ngingat nama cowok dihadapannya ini.

"Yoongi," jawab Yoongi datar, kemudian memainkan pianonya lagi.

"Nah iya, Bang Yoongi," Jihye mengangguk-ngangguk. Lalu, sekarang apa? Apa lagi yang perlu Jihye katakan? Masa ia segitu aja?

Jihye berdehem sebentar. "Gue suka nada yang lo mainin, kayaknya lo udah jago banget ya, pasti cita-citanya gak jauh-jauh sama Jungkook. Pengen jadi musisi 'kan?"

kenapa Jihye jadi sok tau begini?

"Ya," Jawab Yoongi minat-tak minat.

"Anjir lo kok ngomognya ngirit banget, bang, lagi sariawan pasti ya? Makanya banyakin ngonsumsi vitamin C dan--" Belum selesai Jihye memberi saran kepada Yoongi tiba-tiba Hoseok berlari dari arah luar dan menarik Jihye untuk menjauh dari sini.

"Wah gali lubang kuburan sendiri nih bocah. Ngapain lo sok nasehatin Bang Yoongi kek gitu?" tanya Hoseok dengan sapu yang masih ditangannya.

"Habis ngomongnya dikit banget gitu, gemes gue dengernya," jawab Jihye polos.

Hoseok memaklumi Jihye. Maklum lah orang baru kalo ketemu Yoongi suka gedeg sendiri sama sikapnya.

"Nih, ya, anak-anak yang lain aja pada gak berani gangguin dia kalo lagi main piano, nah lo, sebagai orang baru nekat banget kayak tadi. Untung gue selametin," rutuk Hoseok.

"Hah, serius?" Jihye menganga tak percaya.

"Iye."

Jihye merutuki dirinya sendiri, astaga hampir saja ia celaka.

"Btw, lo Bang Hoseok 'kan?" tanya Jihye memastikan, kalo Jihye gak salah laki-laki ini yang dulu ia tabrak sehingga pizzanya berhamburan ketanah.

"Iya gue Hoseok, Jung Hoseok, yang waktu itu lo tabrak sampe pizza gue jatoh," jelas Hoseok lengkap.

Membuat Jihye cengengesan gak enak. "hehe. Sorry, bang, itu gak sengaja, sumpah."

Hoseok tersenyum datar. "Udah gue maafin, kok. Btw lo sendiri doank nih?" tanyanya yang melihat sahabat yang selalu nempel dengan Jihye gak ada.

"Eunsoo katanya lagi jalan-jalan, bang, ntar abis pulang dia kesini juga, kok," kata Jihye yang sudah diberi tahu Eunsoo lewat Line  bahwa ia lagi kemall bareng Yoora.

"Yaudah gue mau nyapu lagi, lo ngapain dah ya disini terserah yang penting jangan bikin onar, anggep aja rumah sendiri," kata Hoseok sebelum ia berjalan keteras depan lagi untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Yaampun, ternyata mereka benar-benar jauh dari apa yang dipikirkan Jihye selama ini, maafkan Jihye yang sempat berburuk sangka pada mereka.

"Eh, lo bisa main PS gak?" tiba-tiba Taehyung bertanya dari tempat duduknya diatas karpet.

"Gue? Lo nanya gue?" Jihye menunjuk dirinya sendiri.

"Iya lah siapa lagi? Yakali gue nanya tuyul."

"Gak, gue gak bisa. Apaan main begituan," jawab sekaligus cibir Jihye yang berdiri dibelakang Taehyung.

"Ah, lo Gak asik!" ketus Taehyung memproutkan bibirnya menatap layar LED itu.

"Yaudah, gue mau main dulu, lo mending kemana gitu pokonya jangan disini, bacot banget lo dari tadi, berisik," gerutu Taehyung yang rupanya mendengar saja apa yang Jihye katakan sejak bersama Yoongi dan Hoseok tadi.

Enemate • JjkWhere stories live. Discover now