•••
"Cinta itu rabun. Benci itu buta."
•••
Bagaimana kamu menghadapi mahluk yang begitu terkenal? Terkenal jail dan suka iseng lebih tepatnya.
Kamu sudah memberinya beberapa balasan agar mereka jera dan tak lagi menjaili, namun justru membuat mereka...
"Idih Cantik-cantik Jorok." Jungkook mengatupkan dagu Jihye dengan kedua tangannya.
Kemudian ia duduk enteng tanpa perlu izin orang yang menguasai meja ini lebih dulu.
Jihye menyembunyikan pipinya yang mudah memerah itu ketika pujian atau perlakuan yang jarang ia dengar dan terima datang padanya, Karena Mengingat fakta bahwa dia adalah seorang jomblo.
Maaf Jihye, saya terpaksa mengingatkan fakta suram ini.
Jihye manatap Jungkook yang fokus memakan Hotdog itu dengan lahap seperti orang yang baru saja pulang bersemedi di goa empat puluh hari empat puluh malam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namun Jihye bersyukur, Untung Jungkook tidak melihat pipinya sekarang. Kalau melihat nanti dikira baperan. Padahal mau Jihye baper atau tidak dan sedang malu atau tidak, tetap saja pipinya akan tetap memerah. Jihye tidak tau penyakit apa yang ada pada dirinya sehingga pipinya ini mudah sekali memerah.
Jihye memandang agak Jijik Jungkook seperti itu. Laki-laki ini Tergesa-gesa. Jihye jadi curiga yang didepannya ini bukanlah Jungkook melainkan Jelmaan setan