Jungkook itu tipe orang yang suka nraktir teman-teman kalo uang jajannya ada lebihan.
Seperti sekarang, uang lebihan hasil endorsenya kemarin digunakan untuk mentraktir, dan kali ini Jihye pilihannya. Bukan semata ingin meneraktir namun Jungkook ingin sedikit menghibur Jihye yang sedang di landa masalah ini.
Setelah asyik menyendiri beberapa menit, Lima menit kemudian Jihye datang dan menaruh makanannya pada meja.
Jungkook mengerjap tak percaya saat Jihye meletakkan makanannya di meja, ditatapnya Jihye masih dengan pandangan tak percaya saat gadis itu baru duduk dikursinya dan bersiap ingin menyantap hidangannya tanpa menghiraukan tatapan Jungkook.
Martabak manis, Nugget pisang, Cupcake Durian, Putri Ayu, serta Mini Burger terpampang jelas di depan Jungkook, meski semuanya serba porsi mini--karena disini menjual camilan-camilan ringan dalam porsi serba mini tetap saja kan Jungkook menanyakan bagaimana perut Jihye menampung semua makanan ini? Kalo porsi makan Jihye memang begini, maka Jungkook tidak mengindahkan kalo tenaga Jihye kuat seperti laki-laki.
"Lo yakin mesan segini banyaknya?" tanya Jungkook
Jihye menusuk Nugget pisang menggunakan garpu plastiknya. "Yakin dong," jawabnya menatap Jungkook sekilas kemudian menyuap Nuggetnya.
"Abis gak? Kalo gak, sayang ntar mubazir."
"Ya kalo gak abis gue kasih aja ke elo," jawabnya sekenanya. Karena dia lagi sibuk nikmatin Nugget yang kress dan rasa pisangnya yang manis dicampur sedikit rasa pahit dari varian Moccacino
"Lo pikir gue kucing dikasih makanan sisa!" rutuk Jungkook yang mulai menyendok salad buahnya.
Jihye tidak menjawab lagi karena dia asyik mengisi perutnya yang terasa kosong karena waktu istirahat siang tadi Jihye tidak makan apa pun.
terimakasih untuk Jungkook yang sudah membuat Mood Jihye sedikit membaik dan melupakan sejenak masalah yang tengah ia hadapi.
Jungkook menatap gadis itu yang tengah lahap menyantap 5 makanannya secara bergantian. Jungkook memangku tangannya dimeja sembari menatap Jihye dengan senyum yang samar.
JE LEEST
Enemate • Jjk
Fanfictie••• "Cinta itu rabun. Benci itu buta." ••• Bagaimana kamu menghadapi mahluk yang begitu terkenal? Terkenal jail dan suka iseng lebih tepatnya. Kamu sudah memberinya beberapa balasan agar mereka jera dan tak lagi menjaili, namun justru membuat mereka...