31. Pantai

1.5K 163 41
                                    

semenjak ada kamu...
alasanku bersyukur bertambah satu
.
.
.

Setelah tiga minggu tidak ada job dari Kak Nam, kemaren mereka baru saja diberi tahu untuk kembali melanjutkan endorse koleksi-koleksi dari butik Sweet Lovely.

Ada sedikit kabar baik, kata Kak Nam berkat mereka yang mempromosikan koleksinya disosmed masing-masing, butik mereka jadi diserbu banyak pelanggan dan tidak pernah sepi lagi, untuk itu Kak Nam akan menaikkan honor mereka menjadi satu kali endorse masing-masing dapat satu Juta lima ratus ribu rupiah.

Wow. Kegirangan sekali mereka berdua.

Dan Hari ini, tadinya Jihye ingin naik ojol lagi untuk sampai kelokasi, namun Jungkook memaksa Jihye agar ikut dengannya saja karena ia tidak mau kejadian beberapa minggu yang lalu terulang.

Jadilah sekarang mereka lagi otw ke lokasi yang sudah Kak Nam kirim alamatnya. Btw, Jungkook hari ini membawa scooter hijau mudanya Bang Hoseok dan Jihye boncengan dibelakangnya.

Sejak dari rumah--yaitu 10 menit yang lalu hanya suara angin yang bergumuruh dan lalu lintas kendaraan saja yang terdengar di telinga masing-masing.

Tidak ada yang memulai pembicaraan, Jungkook sibuk memperhatikan jalanan, sedangkan Jihye merasa canggung, baru pertama kali ia dibonceng cowok, Jungkook lagi orangnya. Cowok yang sering bikin buanyak cewek jerit-jerit karena pesonanya. Agak Seneng sih--tapi, enggak, gak boleh seneng, Jihye gak boleh suka sama gebetan sahabatnya--tapi, Jihye gak bisa boong sama dirinya sendiri--haduh kenapa Perasaan Jihye jadi gak karuan gini sih?

Jungkook yang melihat dari kaca spion Jihye yang lagi merem sambil geleng-geleng kepala itu pun heran, dan bertanya, "kenapa lo, Hye?" dengan sedikit berteriak.

Jihye mengerjap beberapa kali, Melihat balik Jungkook dari kaca spion. "G-gak, gak papa," jawabnya cengengesan.

Jungkook mengangguk, kemudian ia membuka pembahasan lain, "btw, gue seneng deh kita bisa boncengan gini, berarti kita temenan 'kan sekarang?" Jungkook memperhatikan jalanan sambil sesekali lirik-lirik Jihye lewat spionnya.

"Kan kita udah damai, ya berarti sekarang kita udah temenanlah."

"Nah, gitu dong. Itu baru namanya pacar gue."

"HAH?!"

"Eh iya temen gue maksudnya," ralat Jungkook seraya terkekeh kecil.

"Apaansih lo!" Jihye memukul pundak Jungkook, namun juga ikut terkekeh, Padahal gak ada yang lucu. Tangannya nutupin pipinya yang merah padam--yang padahal sudah terlanjur ketauan Jungkook.

Sedangkan Jungkook cuma mesam-mesam dari tadi.

•••

"Kalian disini aja, ya, kalo dipanggil Bos baru kesana, ngerti?" titah sekaligus tanya Bety.

"Ngerti, Bet," jawab mereka berdua dengan malas. Setelah itu Bety pun berjalan menghampiri Kak Nam untuk membantu mempersiapkan yang lain buat pemotretan nanti.

Kali ini Kak Nam memilih pantai sebagai lokasinya, katanya biar terlihat romantis dan cocok banget sama kesan anak muda. Dan sekarang, Jungkook dan Jihye lagi bernaung dengan duduk dibawah payung besar khas pantai sambil menunggu namanya dipanggil.

Enemate • JjkWhere stories live. Discover now