10. dari siapa?

2.3K 233 26
                                    

Muasal

Kita, kebetulan-kebetulan, yang disengaja tuhan

_____

Queen lucinta?

Ibu kost yang rempong itu langsung duduk di sofa milik Jihye dan langsung nyerocos,

"Yaampyuun inces, kaki ye masih sakit ya? Adududuh aye aye kesian banget kamu nak, i so sad looknya. Hmm... by the way anyway jablay, ye pasti lapar kan belum makan kan? Nih i bawain Makanan for ye, endes tuh masih anget kayaknya"

Ibu Lucinta menyerahkan kotak makanan pada Jihye

Jihye menyatukan alisnya, kotak makanan?.

"dari siapa, Queen?" tanya Jihye.

bukan Jihye yang ingin memanggil Ibu lucinta dengan panggilan Queen. Tapi ini atas kehendak ibu lucintanya sendiri. agar seimbang, ia memanggil Jihye dan Eunsoo dengan kata Princess atau pendeknya Inces alasannya; Setiap ada ratu pasti ada tuan putrinya.

Ya... mau tidak mau Jihye dan Eunsoo mengiyakan saja.

"Ck. terima dulu atuh masa dipelototin gitu doang, gak usah takut, halal seratus persen ini mah gak ada peletnya kok. ahihihi" kata Queen Lucinta yang terkikik sendiri

"Jaman begindang masih ada pelet-peletan? Jadul amat idup lo" Ucap Queen lucinta bermonolog serta terkikik sendiri lagi

Jihye menggaruk tengkuknya yang merinding sambil senyum cengengesan melihat keajaiban sosok Queen lucinta ini. Seketika Jihye merasa horor sendiri. Malam ini dan seterusnya ingatkan Jihye untuk menaburkan garam disekeliling dan segala sudut rumah, agar hal-hal dan roh jahat tidak bisa tembus.

Untunglah ini masih siang jadi Jihye bisa membuang keparnoannya.

Perlahan Tangan Jihye pun tergerak untuk mengambil kotak itu kemudian ia letakkan diatas meja

"Dari siapa ini, Queen?" Tanya Jihye lagi yang masih penasaran

"Haduh haduh Young lady ini memang kepo ya anaknya," keluh Ibu Lucinta seraya memijat-mijat jidatnya yang tertempel beberapa koyo

Jihye masih menatap dengan raut wajah penasaran, Ibu Lucinta Menghela nafas pasrah.

"Ini lho masalahnya, orangnya minta dirahasiain, katanya bilang aja dari Cowok Ganteng, dan i sebagai titisan bidadari terakhir dimuka bumi ini harus menjaga amanah para manusia-manusia ganteng!" Ucapnya dengan begitu yakin diikuti satu matanya yang berkedip genit

Sedetik Jihye merasa agak ilfil pada Queen ini. Namun itu tidak penting, lebih baik Jihye mencari tau siapa manusia ganteng yang di maksud Queen Lucinta, bukan bermaksud sombong, pamer, atau Riya, hanya saja cowok yang dekat dengan Jihye ganteng-ganteng semwa gais. yeuy~

"Aha!" Jihye menjetikkan jarinya.
"Queen ingat ciri-cirinya,?" Tanyanya semringah

"ada gigi kelincinya manis banget yaallah gustii" jawab lancar Queen Lucinta seraya mesam-mesam sendiri

Oups!

Ia menutup mulutnya, apa ia kecepolosan? Tidak tidak. Queen Lucinta hanya menyebutkan satu ciri-ciri pemuda itu saja 'kan?! Baiklah. Sebelum ia keceplosan lebih banyak lagi lebih baik Queen Lucinta undur diri saja

Enemate • JjkTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon