25. Ketiduran

1.7K 171 33
                                    

Sahabat adalah mereka yang merangkulmu, disaat seluruh dunia membuangmu.
.
.
.

Jihye tersenyum penuh haru. Kedua matanya berkaca-kaca, sedikit saja ia berkedip maka airmatanya tidak dapat dikendalikan lagi untuk tetap berada di retinanya.

Bukan tanpa alasan, Jihye terharu karena akhirnya beban yang dipikul hatinya kini telah hilang. Jihye terharu mendengar tutur kata yang disampaikan Yoora, dan Jihye terharu saat Yoora sudah kembali bersamanya.

Ya, kedatangan Yoora kesini untuk meminta maaf dan memperbaiki hubungan mereka yang sempat renggang, Yoora mengungkapkan penyesalannya yang begitu bodoh karena telah mendiamkan Jihye bahkan Eunsoo.

tentunya tidak ada alasan untuk Jihye tidak memaafkan Yoora.

"Gue sebenarnya gak pede bahkan agak ragu kalo misalkan lo gak maafin gue. tapi, gue yakin lo orangnya gampang maafin, Hye," kata Yoora masih sedikit gak enak.

Jihye memeluk Yoora diikuti Eunsoo yang memeluk mereka berdua dengan senyum haru.

"Gak ada alasan buat gue gak maafin lo, Ra, lagian lo gak sepenuhnya salah," kata Jihye sambil mengusap-ngusap punggung Yoora. "Gue seneng kita bisa kek gini lagi, gue harap kejadian ini gak terulang lagi, ya."

Jihye merasakan kepala Yoora mengangguk menyetujui perkataannya.

"Duuh kok gue jadi cengeng gini sih? Hiks," Kata Eunsoo yang ikut menangis. Ia juga bersyukur mereka bertiga kembali bersatu.

"Iya ya, kenapa jadi mellow-mellowan gini sih, hiks, alay banget dah." Jihye melepas pelukannya sambil menyeka airmatanya.

Yoora tertawa dalam tangisnya. "Bego lo, udah serius juga malah ngelawak!" rutuknya dengan mata yang sembab.

"Coba deh ngaca. mata bengkak, hidung merah, pipi basah, jelek banget sumpah lo berdua," kata Eunsoo yang masih menyeka airmatanya juga.

"Lah lo apa kabar? Tuh belek sama ingus ikutan keluar juga, nyuk," balas Jihye sambil berusaha tertawa.

"Anjir lo!"

meski semuanya sudah selesai namun sebenarnya hati Jihye belum sepenuhnya plong, masih ada yang sedikit mengganjal di hatinya.

"Hmm, btw, daripada nanti terjadi miss comunication lagi mending gue bilang sekarang aja kali ya?" tanya Jihye.

"Emang lo mau bilang apa lagi, Hye?" Tanya Yoora menyerngit.

"Gini, Ra, kemungkinan gue sama Jungkook bakal di calling Kak Nam lagi buat lanjut endorsin butiknya, karena kontrak kita masing panjang. dan...kalo lo keberatan, gue bisa kok undurin diri," terang Jihye. memberitahu agar Yoora tahu lebih awal.

Yaa agar sahabatnya ini tidak cemburu mungkin.

Dengan cepat Yoora menggeleng dan menjawab, "gak, Hye, lo gak boleh undurin diri, gue tau lo pengen banget di endorse dari dulu, dan gue gak bakal Jeles kok sama lo, kan lo cuma sekedar partner kerja sama Jungkook, gak lebih," kata Yoora dengan yakin dan terlalu percaya dirinya. Siapa yang tahu jika Jihye selamanya hanya menjadi partner kerja dengan Jungkook? siapa tau bisa lebih. Hati itu berbolak balikkan? Dan tidak ada yang mengetahui rahasia ilaahi.

Enemate • JjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang