46. Perlu waktu

1.4K 156 25
                                    

Seperti daun yang tidak bisa menolak takdir untuk gugur, seperti itulah aku jatuh cinta padamu.
.
.
.

"Nyari siapa?" tanya Jungkook.

Jihye mundur dua langkah kecil dari Jungkook. "L-lo liat Yoora sama Eunsoo gak?" tanya Jihye yang menutupi rasa kaget dan gugupnya.

"Liat tadi,"

"Dimana?" tanya Jihye cepat matanya sangat menunggu jawaban dari Jungkook.

"Tadi mereka jalan ke arah UKS," bohong Jungkook padahal mereka berdua lagi sembunyi di balik pohon yang tak jauh dari sini sambil mengintip Jihye dan Jungkook.

Melihat Yoora yang terlihat tulus membantu seperti ini membuat pertanyaan kecil muncul dibenak Eunsoo. "Lo beneran gak ada rasa lagi sama Jungkook?" tanyanya berbisik pada Yoora.

Tanpa mengalihkan pandangan dari depan, Yoora menjawab, "rasa suka gue udah gue ganti sama rasa suka sebagai teman aja, Soo, karena gue sadar, Jungkook sukanya bahkan sayangnya ke Jihye dan Jihye juga gitu ke Jungkook, percuma dong gue suka sama orang tapi dia malah suka sama yang lain?"

"Iya juga sih, lo bener, Ra," kata Eunsoo membenarkan.

Kembali ke Jungkook dan Jihye yang berada ditengah halaman.

"Beneran udah ke UKS?" tanya Jihye memastikan.

"Iya, sama anak PMR tadi."

Mendengar itu Jihye sedikit lega. Sahabatnya kini sudah mendapat pertolongan. "Oh, syukur deh, yaudah gue--"

"Eh eh, tunggu bentar." Jungkook menahan lengan Jihye yang ingin meninggalkannya.

"Kenapa?" tanya Jihye. Suasana memang masih sedikit canggung.

"Mau kemana?" tanya Jungkook agak bego.

"Ke UKS, liat Yoora."

"Tunggu bentar, bentaran doang." tegah Jungkook dengan nada memohon.

"Iya, tunggu-bentar-tunggu-bentar emang lo mau apa sih, Jungkook?" tanya Jihye dengan nada sedikit geram.

Mendengar namanya yang sudah lama tidak dipanggil Jihye dan kini dipanggil walau dengan nada geram membuat Jungkook tersenyum dalam hati.

"Gue--"

"Btw, lo ngapain ada disini? acaranya kan disana," sela Jihye.

"Gak papa nyari angin seger aja," jawab Jungkook. Apa ini cuma perasaan Jungkook, Jihye tidak lagi dingin seperti hari sebelumnya? Jika benar, apa masih ada kesempatan buat Jihye membuka hati untuk Jungkook?

"Gak ngikutin gue kan?" tanya Jihye dengan pura-pura menatap curiga pada Jungkook padahal ia cuma bercanda.

Jungkook terkekeh kecil. "Gak lah, Ji." jawabnya. Ah, sepertinya benar. Jihye sudah memaafkannya sekarang. "Lo udah maafin gue?"

Jihye menggerling sebentar untuk berpikir. "Menurut lo?" tanyanya balik sambil menyilangkan tangan didada.

Ini sumpah Jungkook gemes banget sama si cantik yang memakai dress putih didepannya ini. "Please lah, Ji, gue pengen denger langsung dari mulut lo. Lo udah maafin gue atau belum?"

"Iya, iya. Denger baik-baik ya, gue udah maafin lo, kok," jawab Jihye.

"Kok ada 'kok'?"

"Karena masih ada sediiiiikit lagi rasa kesel gue sama lo. Hehe."

"Yaudah gak papa, yang penting lo udah banyak maafin gue." Jungkook tersenyum. Tak bisa menutupi rasa senang dan leganya sekarang. "Oiya, ada hal yang waktu itu belum sempet gue sampein ke elo," kata Jungkook. Yang melaksanakan rencana kedua, karena rencana pertama--untuk meminta maaf dan akhirnya Jihye memaafkannya-- sudah tuntas.

Enemate • JjkWhere stories live. Discover now