PART 11

23.2K 1.3K 47
                                    

Sakura menatap pria didepannya dengan raut wajah terkejut, "naruto nii-chan?"

"SAKURA-CHAAN", naruto berlari dan menerjang tubuh sakura, hingga belanjaan yang dipegangnya terjatuh,

triplet memekik heboh tatkala melihat, tomat-tomat merah kesayangan mereka bergelinding dibawah. mereka sibuk memunguti tomat tomat mereka.

"MAMAAAAA", seru mereka kesal.

haru menendang betis naruto tidak tanggung-tanggung, 

naruto langsung melepaskan pelukannya dia mengaduh kesakitan karena kakinya ditendang oleh haru, belum cukup tendangan sarada menambahkan dengan melempar tomatnya yang telah dia remas hingga keluar air kewajah naruto,

"YAK SARADA, kenapa dilempar tomatnya, kan sayang,.. ini pakai ini saja", yuki menyerahkan sebuah kentang pada sarada,

sarada melemparkan kentang tersebut tepat dikepala kuning naruto.

"harusnya kita beli nanas didalam, atau durian sekalian", interupsi haru.

"HEEEI KALIAAN", seru naruto murka, 

sakura tertawa lepas, melihat naruto menjadi objek siksaan anak-anaknya, "hahaha su-sudah naruto nii-chan, maafkan tingkah anak-anakku, yuki, sarada, haru, cepat minta maaf pada naruto jii-san",

sakura mengambil belanjaannya yang sempat terjatuh tadi, dia melihat anak-anaknya yang masih enggan meminta maaf, anak-anaknya memang sangat keras kepala.

"triplet!", tegur sakura.

dengan enggan mereka membungkukkan badan, "kami minta maaf jii-san", ucap mereka serentak.

"iya, paman memaafkan kalian", balas naruto yang masih kesal dengan ulah mereka.

"hallo sakura-chan", hinata menyapa sakura, dia menggendong boruto.

“hinata nee-chan halo, waah tumben kalian kesunaa, ada urusan apa nee-chan, nii-chan”, seru sakura ceria, dia senang bisa bertemu kembali dengan hinata dan naruto,

“tidak ada apa-apa sakura-chan, hanya menjenguk teman, aku tidak tahu kau sudah pindah dari kirigakure, kesunna menyusul kakakmu ya?”,

Sakura mengangguk, “begitulah, nii-chan kan tahu sendiri, aku tidak suka tinggal sendirian, sasori-nii disunna, sedangkan karin-nee, sibuk hidup berpindah-pindah, jadi aku memilih bersama sasori-nii saja disini”,

“begitukah, baguslah kalau begitu, oh iya, bagaimana keadaan kedua saudara merahmu itu?”,

“karin nee-chan sudah menetap di paris, dia menikah dengan orang sana, namanya sui-nii, orangnya sangat menyenangkan, dia juga sudah mempunyai anak sekarang, anaknya sangat lucu”,

Naruto terkejut dengan fakta baru karin saat ini, “agak sangsi mendengar karin mempunyai anak, mengingat orang itu paling tidak suka terlihat gemuk”,

“hahaha, kau benar nii-chan, kau tahu, saat dia dinyatakan hamil dia malah mengamuk memukuli suaminya, hingga sui-nii dirawat dirumah sakit karena dilempar vas bunga oleh nee-chan”,

Naruto bergidik membayangkan nasib suami karin, “karin memang mengerikan, lalu bagaimana dengan sasori, dia sudah menikah?”,

“hampir, dia akan menikah bulan depan nanti, lalu bagaimana denganmu nii-chan, si kuning  manis ini anakmu ya, waah dia sudah besar yah ”,

Naruto nyengir, “iya, namanya Namikaze Boruto, hey boy beri salam pada bibi sakura”,

Boruto mengangguk, dia membungkuk kepada sakura, “ohayo bibi”.

Little Secret (End)Where stories live. Discover now