Part 30

23.8K 1.3K 62
                                    

.
.
.
.
Selama dua belas jam lebih triplet beserta sakura berada didalam pesawat, triplet memandangi mamanya yang tak kunjung bangun, petugas didalam pesawat tersebut mengatakan bahwa mamanya hanya kelelahan, mereka tidak perlu khawatir, mereka digiring agar keluar dari kamar sakura. Awalnya mereka menolak untuk keluar tapi berkat bujukan dari sasuke lewat sambungan telepon, mereka mematuhinya.

Pesawat mendarat dengan sempurna dibandara konohagakure. Kedatangan mereka sudah disambut oleh pria berrambut hitam panjang yang diikat rendah dan berwajah mirip dengan sasuke. Pria itu langsung menerjang tubuh ketiga keponakannya dengan erat. Triplet yang medapatkan pelukannya meronta, itachi yang menunggu mereka melepaskan pelukannya, salahnya juga yang asal serang pada mereka.

“kakek siapa?”, tanya haru

Tuing

Itachi melirik kekanan kirinya, ‘astaga, aku dipanggil kakek oleh mereka’,

“wajah kakek ini seperti papa”, celetuk yuki menambahkan, “kakek papanya papa sasuke?”.

Rasanya senyum itachi luntur seketika, ‘like father like son .... and his daughters of course’, batin itachi nelangsa, dia mencoba tersenyum, walaupun hasilnya seperti aneh, tidak normal.

“sabar sayang”, izumi yang menemani itachi menahan senyumnya, dia mengelus lengan suaminya, sedang anak mereka Ken, yang berusia 9 tahun tengah tertawa dengan puasnya.

“ehem”, itachi berdehem untuk menghilangkan rasa kesalnya, dihadapkan dengan tiga sasuke kecil haruslah banyak bersabar, (kudu banyak istighfar).

“perkenalkan, aku itachi, paman kalian, kakak dari papa kalian, dia bibi izumi, istri paman, sedangkan dia anak paman namanya kennichi”, itachi memperkenalkan keluarganya pada mereka, triplet mangguk-mangguk saja sambil membungkuk hormat,

Mata mereka bertiga membulat lucu, serentak mereka segera membungkuk hormat pada itachi sekeluarga.

“salam kenal paman dan bibi, namaku haruno haru, ini haruno sarada...”, sarada membungkukkan badannya, “... dan ini haruno yuki”, diikuti oleh yuki.
“senang bertemu denganmu paman”, ucap mereka kompak.

Kyaaaa

Izumi tidak tahan untuk tidak memeluk merkeka, “kalian lucu sekali”, dia mencubit pipi mereka satu-persatu.

“papa kalian menyuruh paman untuk membawa kalian kepadanya”, ucapnya berusaha mengabaikan panggilan kakek untuknya.

“kenapa bukan papa sendiri yang menjemput kami”, tanya sarada yang masih berwajah datar.

“err, papa kalia sedang dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk menjemput kalian”,

Ketiga nya masih terlihat bingung dengan penjelasan itachi.

“kalian akan tahu sendiri nanti”, sambung itachi dengan senyumnya.

Mereka kembali menganggukkan ucapan itachi.

“jadi paman bukan kakek kami?”, tanya yuki kembali ketopik awal. Sepertinya anak itu masih ingin menguji kesabaran itachi.

“bukan sayang, memang paman terlihat setua itu apa?”,

Mereka mengangguk semua.

Pfft

Orang-orang disekitar mereka yang melihat kejujuran ketiga anak kembar itu berusaha untuk menahan tawanya. Itachi mendesis kecil, ‘satu setan kecil sasuke saja membuatnya tobat, ini datang tiga, kurasa sebentar lagi ajalku akan segara tiba’, batinnya nelangsa.

“sudahlah, sebaiknya kita pergi sekarang oke, kakek dan nenek kalian sudah menunggu kalian dirumah, dengan papa kalian juga pastinya”, ucap izumi yang tidak ingin suaminya bertengkar dengan keponkan barunya.

Little Secret (End)Where stories live. Discover now