Part 13

22.4K 1.3K 28
                                    


Hanabi tersenyum memasuki ruang rawat sasuke, tunangannya. tapi senyumnya seketika luntur tatkala dia melihat tunangannya sedang bercumbu bersama sakura, dokter berambut nyentrik yang entah bagaimana bisa menarik perhatian sasuke yang selama ini selalu ia idam-idamkan, SIALAN. Emosinya melejit hingga keubun ubun, dia berjalan dengan cepat kearah mereka berdua dan langsung menarik tubuh dokter muda itu dengan satu sentakan keras, memisahkan ciuman antara sasuke dan sakura secara paksa. Lalu dia melayangkan sebuah tamparan telak dipipi dokter muda itu hingga bunyi nyaringnya menggema diruangan.

"J*LANG SIALAN, BERANINYA KAU MENCIUM SASKUKE-KUN", semprotnya.

Dengan hati yang berselimut emosi, dia langsung mencekik leher sakura.

"SIALAN, AKAN KUBUNUH KAU, MATI KAAU",

Sakura berusaha melepaskan cengkraman tangan hanabi pada lehernya. Sungguh rasanya sangat sesak sekali, rasanya dadanya memanas, oksigennya benar-benar hampir lenyap dari paru-parunya.

"HANABI, KAU WANITA SIALAN LEPASKAN DIA", bentakan sasuke membuat hanabi mengendurkan cekikannya. Itu menjadi cela bagi sakura untuk melepaskan diri dari cekikan hanabi, dia memberontak dan berhasil lepas dari cengkraman hanabi,

Sakura terbatuk-batuk sesak , dia bernapas dengan rakus. Sakura bersandar pada dinding ruangan,

"KAU MEMBELA DIA.... KAU MEMBELA WANITA SIALAN INI HAAH, SASUKE-KUN AKU INI TUNANGANMU. TEGANYA KAU , APA YANG KAU LIHAT DARINYA", tatapan hanabi beralih kearah sakura yang masih menenangkan diri. Dia terlihat seperti seorang PHO disini,

"KAU B*TCH SIALAN, KAU PASTI YANG MENGGODA TUNANGANKU KAN, DASAR MURAHAN, APA TIDAK ADA LAKI-LAKI LAIN YANG BISA KAU GODA HAH, DASAR B*TCH AKAN KUBUAT KAU MEMBAYAR PERBUATANMU SIALAN", hanabi kembali menyerang sakura membabi buta, dia hendak menjambak sakura, tapi tangan hanabi segera dipelintir kebelakang oleh sakura, sakura dalam mode marah sekarang, pertama, dia dicium paksa oleh lelaki sialan ini dengan brutal, kedua dia ditampar dan dihina sebagai seorang j*lang, belum lagi cekikan wanita sialan ini yang hampir membunuhku, WTF. Dan sekarang, wanita ini ingin menganiaya dirinya kembali, HUH, are you kidding me?

Hanabi meringis kesakitan dan berteriak kearah sakura, "LEPASKAN AKU J*LANG",

Sakura menghela napas guna meredakan amarahnya, "CUKUP", teriaknya yang sudah kehabisan kesabaran, ini sungguh sangat menyebalkan, hari ini adalah kutukan bagi sakura.

"CK, kalian benar-benar memuakkan, Hey nona, sebelum kau menampar seseorang perhatikan terlebih dahulu siapa yang bersalah disini. Sikapmu benar-benar tidak mencerminkan orang beradap, kau tidak pernah diajari tatakrama ya.."

"APA MAK..",

"JANGAN MENYELAKU SIALAN", raung sakura yang mengeratkan plintirannya, sasuke masih menjadi penonton yang baik disini, dia menikmati wanitanya menjadi dominan disini.

'dia hebat'.

"bisakah kau bicara pelan-pelan, disini rumah sakit, bukan diskotik atau hutan, disini ada aturan. Dan aku tekankan padamu nona. Bukan.aku.yang mencium.tunanganmu.sialan, salahkan tunanganmu yang tiba-tiba menyerangku, kau kira aku sudi dicium oleh bajingan brengsek itu", sakura menunjuk kearah sasuke yang menampilkan raut wajah datar, dengan sebelah alis yang dia angkat tinggi-tinggi.

"ranatai tunanganmu agar dia tidak menyerang wanita-wanita diluar sana, aku bahkan tidak sudi disentuh olehnya", sasuke agak tersinggung disini. "dan ingat satu hal", tekannya, " aku sama sekali tidak tertarik pada bokong ayammu itu, simpan dia untukmu sendiri, aku sudah menikah dan mempunyai priaku sendiri yang jauh lebih baik dari penjahat kelamin seperti dia", sakura melepaskan plintiran tangannya pada hanabi. Sasuke masih syok dengan informasi yang didengarnya, 'benarkah dia sudah menikah?'

Little Secret (End)Where stories live. Discover now