Part 27

21.4K 1.3K 146
                                    


Sasuke memejamkan matanya, 'selamat tinggal sakura'.

"TIIIDAAAAAAAKKKK", jerit sakura putus asa.

.

.

.

Chapter 27

Sasori menghentikan pukulannya tepat sepuluh centi dari wajah sasuke. Mendengar tangisan serta jeritan dari adiknya sudah cukup sebagai jawaban untuknya, keduanya terlihat menderita. 'tes selesai'. Sasori beranjak dari tubuh sasuke. Dia menatap adiknya yang terlihat sangat terluka karena melihat prianya tergolek tak berdaya. Sasori menunduk untuk menyamarkan senyumnya.

'begitu rupanya'.

.

.

.

Flasback on

.

.

.

Sasori baru saja tiba dibandara internasional sunnagakure tengah malam. Wajah tampannya mendapatkan sorotan banyak mata dari orang-orang sekitar, tapi dia mengacuhkannya, fokusnya adalah pria merah bertato 'Ai didahinya yang tengah menunggunya digerbang pintu keluar.

Sasori segera memberikan pelukan seorang teman pada gaara.

"bagaimana kabarmu?", tanyanya basa basi.

Gaara memutar matanya, "hn".

Sasori berdecak sebal mendengar sahutan gaara yang terdengar acuh terhadapnya.

"kopi?", tanya gaara simple.

Sasori mengangguk, "ayo cari cafe dekat sini, ada yang harus kita bahas sekarang".

Mereka melangkah keluar dari area bandara.

Gaara membawa mereka menuju salah satu cafe terdekat yang masih buka 24 jam. Sasori memesan sebuah ekspreso sedangkan gaara hanya secangkir kopi hitam, mereka duduk dibangku dekat jendela besar, sehingga mereka bisa leluasa memandang keluar jendela agar tidak merasa jenuh.

"jadi... bagaimana dia?", tanya sasori setelah dia menyeruput sedikit ekspresonya. Rasa nikmat kopi perlahan turun membasahi kerongkongannya. Matanya sedikit lebih awas sekarang.

Gaara sedkikit mendengus, "kau bisa melihat luka diwajahku 'kan, 'dia' pelakunya",

Sasori tergelak, dia tertawa atas luka yang dialami oleh gaara, sedikit simpati dan banyak menertawakannya, "Hahaha, coba kau jelaskan padaku, bagaimana bisa dia melakukannya, mengingat kau adalah orang yang sulit untuk sekedar diberi bogeman mentah".

Gaara mendecih, dia melengoskan wajahnya, "dia pria yang arogan, dan seorang uchiha",

Sasori menegakkan duduknya, "apa? Seorang uchiha? Maksudmu 'dia' masih satu ras dengan si keriput itachi",

Gaara mengeryitkan keningnya, "kau mengenalnya?",

"Aa,.. begitulah, jadi sekarang katakan, siapa dia? Rasanya aku tidak sabar untuk memberikan pelajaran kepada bocah keparat itu".

Gaara mengangguk, "Aa, kau tahu uchilha sasuke",

Sasori menerawang, mengingat-ingat siapa itu uchiha sasuke dalam kepala merahnya, selanjutnya dia mengangguk, "adik si keriput. Jadi dia orangnya",

"hn, ... uchiha dengan ego yang tinggi. Dia mengatakan kalau dia menyukai sakura, dan seenak hati mengklaim sakura sebagai miliknya, cih", gaara terlihat emosi mengingat kelakuan sasuke. "dan asal kau tahu, dia sudah bertunangan dan hampir menikah, kalau saja dia tidak mengalami kecelakaan disini".

Little Secret (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang