Part 29

22.3K 1.3K 26
                                    

Sakura keluar dari sel tahanannya, dia merngeryit bingung karena dia tidak diborgol kala dia keluar dari sel, tidak seperti biasanya. Dan lebih anehnya lagi, sebelum dia keluar dari sel, dia sempat diberikan satu setel pakaian untuk dipakainya.

“selamat nyonya haruno, anda dinyatakan keluar dari penjara karena tuduhan yang dilayangkan pada anda sudah resmi dibatalkan. Pihak keluarga uchiha tidak lagi ingin memproses lebih lanjut tuduhannya pada anda, sekarang anda sudah resmi bebas”, seorang kepala kepolisian menyalaminya. Sakura mengeryit heran, lalu sebuah nama melintas dikepalanya.

‘sasuke’

“kakak anda dan temannya juga akan segera kami bebaskan, namun tidak hari ini, karena proses mereka memakan waktu lebih lama”,

Sakura hanya mengangguk, dia berjalan dengan linglung, dalam pikirannya timbul segala pertanyaan dan beberapa pemikiran lainnya yang hampir semuannya berhubungan dengan laki-laki yang beberapa hari ini begitu dia rindukan,  ‘sasuke-kun, bagaimana keadaanmu?’,

Dia kembali murung.

Ditengah kemarutan hatinya, seseorang tiba-tiba menyergapnya dari belakang, membekapnya dengan sebuah kain, perlahan kesadarannya mulai melemah, dia merasakan tubuhnya yang luruh dan dibawa oleh beberapa orang,

.

.

.

Rasa pusing terasa berdenyut dikepala cantik sakura, tangannya menyentuh kepalanya yang terasa teramat sakit, bahkan matanya enggan untuk terbuka, dia lebih nyaman untuk terus menutup. Sebuah kecupan terasa dibibir, membuatnya terlonjak dan reflek berguling kesamping, matanya menyorot ngeri pada apa yang ditemuinya. Wajah sasuke yang terlihat lebam dan mengenaskan, belum lagi perban yang mengelilingi kepalanya. Tapi wajah itu justru nyengir kearahnya, tatapan jahilnya juga terlihat dikedua onyxnya.

“morning honey”,

Kedip

Kedip

Kedip

Ke – cukup.

“a-apakah ini mimpi”, celetuk sakura yang masih linglung dengan keadaan sekitarnya, “kalau iya jangan coba bangunkan aku”,

Sasuke terkekeh dia menyentil jidat sakura, membuatnya memekik sakit, hal selanjutnya yang dilakukan sasuke adalah menarik sakura mendekat kepadanya, menyerukkan kepala sakura pada dada bidangnya. Memeluknya intim, menyebarkan getaran hangat pada hati keduanya. “apakah sentilanku kurang untuk menyadarkanmu, aku nyata dan berada bersamamu sekarang bodoh”,

Sakura menangis dalam dekapan seseorang yang begitu dirindukannya beberapa hari ini, “ hiks hiks sa-sasuke-kun, hiks.... sasuke-kun, .... hiks sasu.... hiks... kau benar-benar sasuke-kun,... hiks... brengsek... kau pria brengsek sialan... kau membuatku hampir mati jantungan melihatmu terbujur gara-gara ulah nii-san yang juga sama sialannya...hiks.... kau... asshole, idiot, ... hiks kau yang membuatku khawatir hingga rasanya aku ingin ikut mati melihatmu yang tidak karuan... hiks ,.... aku benci padamu... hiks aku sangat membencimu, kau dengar hiks.... menyebalkan.... kau menggangguku, mendekatiku, mendekati anak-anakku, membuatku frustasi dengan sikap uchihamu, hiks... dan berani-beraninya mengambil kau hatiku,hiks... kau membuatku menyadari betapa berartinya kau bagi diriku, dan bodohnya aku ... hiks... bagaiman mungkin aku ..... aku ... jatuh cinta padamu, ... dalam kurun waktu tidak lebih dari beberapa minggu, .... hiks.... aku jatuh cinta padamu bodoh”, jerit sakura yang masih dalam dekapan sasuke.

‘bolehkah aku menghentikan waktu sejenak’

Jangan ditanya bagaimana perasaan Sasuke yang mendengar pengakuan sakura, rasanya seperti disengat listrik jutaan volt, lalu tiba-tiba rasa terkejut dan sakit itu berubah menjadi sesuatu yang  mendebarkan tapi debaran yang menyenangkan, seperti memenangkan sebuah undian besar, ataupun tender yang bernilai miliaran dolar, perasaan senang itu diikuti oleh perasaan geli tak tertahankan, seakan ada ribuan kupu-kupu yang mengepakkan sayapnya dalam perutmu. Itu semua yang sasuke rasakan, ditambah rasa sesak  yang nyata didadanya, seperti ada perasaan yang hendak meledak, membuncah keluar didalam rongga dadanya. Rasanya kau rela merobek jantungmu untuk  mencabut jantungmu keluar dari sarangnya, agar kau bisa melihat seberapa keras jantungmu berdetak karena sebuah ungkapan sederhana yang sangat bermakna bagimu, beberapa kata yang kau tunggu-tunggu setelah sekian lama. Cintamu terbalas bung.

Little Secret (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang