ICE PRINCESS ❄ 06 | Coba Dulu Aja

320K 17.6K 1.2K
                                    

"Cinta itu lucu, kalo gak dikejar ataupun diusik, dia bakalan stay di situ-situ aja. Gak percaya? Yaudah diem aja gitu sampe supermoon dateng tiap hari, gak bakalan bisa digapai."

ICE PRINCESS

.


"Buku apaan ini?" Arjuna berkali-kali membolak-balikkan buku di tangannya, meminta penjelasan Didi.

Didi menaruh tasnya di meja. "Gue kemaren nemenin adek gue beli buku gambar, terus gak sengaja liat buku ini. Gue tanya aja apa manfaat buku ini. Kata mba-mba yang di situ sih bilang, buku ini manjur buat bikin doi suka sama lo. Karena gue rasa temen gue yang satu ini butuh, yaudah gue beli." Didi menunjuk Arjuna dengan dagunya.

Arjuna memutar mata, memangnya hanya dengan buku ini Raya bisa jatuh ke pelukannya?

"Coba aja kali Jun, lagian nih ya, lo kan gak pernah deketin cewek. Yang ada tuh, mereka-mereka yang deketin lo makanya gue yakin lo kurang berpengalaman dalam deketin cewek." Timpal Oji lalu merebut buku tersebut dari tangan Arjuna. "Gue bacain deh,"

Zaki diam-diam memasang telinga baik-baik, siapa tau berguna baginya untuk mendekati adik kelas yang baru kemarin membuatnya tertarik.

Oji berdeham, mempersiapkan suaranya. "Hello guys! Gue yakin lo yang lagi baca ini pasti lagi meratapi nasib karena doi gak peka-peka sama lo?"

"Anjir, seketika gue nyesel baca buku ini."

Mereka bertiga tergelak karena kata-kata yang tertoreh di sana sangat menggambarkan keadaan Oji saat ini.

"Diem lo!"

Didi yang masih terkekeh mencoba membuka suara. "Udah lah, lanjutin aja. Gue penasaran."

Sebelum membaca keras, Oji membacanya dalam hati terlebih dahulu. Jelas ia tak mau mempermalukan diri untuk yang kedua kalinya.

Oji menghela napas. "Aman, gue lanjut."

"Tapi tenang aja guys, gue yakin seribu persen kalau buku ini bakal buat kalian jadian sama doi. Penasaran kan? Banget bego! Pake basa-basi segala lo kampret!"

Zaki menonyor kepala Oji. "Gak usah banyak bacot, tinggal baca aja komennya ntaran."

Oji mengusap kepalanya lalu kembali membuka suara. "Pertama-tama gue kasih saran ke kalian dulu buat mantapin hati kalian sebelum ngelakuin semua hal yang tercantum di sini. Karena tanpa kemantapan hati, buku ini cuman percuma. Oke langsung aja.

Kalian pasti tau kan legendanya skenario di novel-novel romansa? Nah buku ini bakal buat kalian bisa merasakan apa yang biasa dialami para cowok degems di novel-novel itu. Siap? Elah! Banyak bacot lo mulut gue kelilit nih nungguin nomer satunya. Kurang asupan garem kayaknya."

Zaki, Arjuna, dan Didi hanya menggeleng melihat sikap Oji yang aneh bin ajaib itu.

"Gausah banyak kata lagi, kita mulai sekarang. Baru mau mulai? Elah dari tadi kek,"

"Pertama, kalian pasti tau skenario cewek yang kesusahan ngambil buku karena letaknya yang ketinggian kan? Nah skenario yang satu ini biasanya paling manjur buat ndeketin cewek-cewek. Selain lo dianggap penolongnya, si cewek juga bakal nganggep lo adalah cowok romatis karena mau ngambilin buku dia. Biasanya sih, si cewek mulai deg-degan gitu. Coba aja!"

Baru satu nomor yang Oji baca, bel masuk berbunyi, membubarkan mereka yang kembali ke kelas masing-masing.

Arjuna menatap buku pemberian Didi yang Oji letakkan begitu saja di atas mejanya. Apa perlu gue ngelakuin itu?

ICE PRINCESS • (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now