ICE PRINCESS ❄ 29 | Childhood Memories

212K 13.9K 657
                                    

"Dari sekian banyak kenangan, aku lebih menyukai kenangan saat aku masih kecil. Salah satu alasannya, adalah dirimu.

Karena,

Di saat semua orang menganggapku abu, kau datang membuang pilu.
Dan di saat yang lain datang memberi tusukan pisau, kau malah datang membawa secerah harapan baru.
Itu mengapa, aku menjadikan kau sebuah tumpu di saat semua orang menganggapku lalu."

ㅡ RAYA ㅡ

.

20 Maret.

Raya menatap tanggal itu sedih. Ingatannya secara spontan menarik dirinya ke masa lalu. Karena hari itu, hari di mana ibunya meninggal. Hari di mana semua kebahagiaanya terenggut dalam sekejap. Dan, hari di mana sosok Raya yang berbeda mulai terbentuk.

Satu bulir air mata turun dengan cepat mewakili perasaan Raya. Secepat itu pula Raya seka dan mengalihkan mata pada sosok dirinya di pantulan cermin.

Raya menyisir rambutnya yang tersampir di pundak. Tanpa polesan make up sedikitpun, wajah itu kini terlihat jelas gurat kerapuhan yang selama ini ia coba sembunyikan. Dalam pantulan, Raya kembali memeriksa seluruh penampilan sederhananya yang hanya memakai gaun hitam selutut berlengan panjang dengan rambut tergerai sebagai pelengkap.

Sebelum berangkat, Raya meraih bunga lili putih plastik, favorit ibunya, lalu mencoba menghirup parfum khas bunga lili yang sengaja disemprotkan di sana secara dalam-dalam.

Sebelum berangkat, Raya meraih bunga lili putih plastik, favorit ibunya, lalu mencoba menghirup parfum khas bunga lili yang sengaja disemprotkan di sana secara dalam-dalam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Wangi bunda, tapi mungkin lebih terasa kalo hirup yang aslinya

Kembali, Raya menatap cermin lalu mengangguk mantap. Namun sebelum ia beranjak, sebuah titik membuat fokusnya sebentar teralihkan. Tanpa melepaskan tangan kirinya dari sebuket bunga, Raya meraih kotakㅡkira-kira berukuran sama dengan kotak cincinㅡyang mengalihkan mata lalu membukanya. Di sana tergeletak sebuah pita hitam dengan bunga berwana emas yang membuatnya nampak cantik.

 Di sana tergeletak sebuah pita hitam dengan bunga berwana emas yang membuatnya nampak cantik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seketika, sebuah senyuman menghias wajah ayunya.

Raya tak mungkin lupa dengan pita itu. Pita pertama yang ia miliki, dari seseorang yang masih ia tunggu kehadirannya. Seseorang yang memberitahu, bahwa hadirnya sebuah kesedihan bukan berarti duniamu menjadi gelap, kadang kamu harus mengikat rambutmu tinggi-tinggi agar bisa melihat bahwa dunia selalu terang di sekitarmu.

ICE PRINCESS • (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now