ICE PRINCESS ❄ 12 | Your Secret Admirer, 3G

242K 15.3K 509
                                    

"Simple. Kekuatan cinta terbesar."

ㅡ ICE PRINCESS ㅡ

.

"Serius lo minta nomer dia kayak gitu?" Oji tertawa selepas Arjuna bercerita.

Arjuna mengangguk dan berdeham.

"Kasian banget sih hidup lo, Jun." Didi tak kalah ambil posisi untuk menertawakan Arjuna.

"Udah tau Raya kayak kutub, pake cara murahan gituan mah, gak mempan Jun." Giliran Zaki.

Arjuna memutar bola mata lalu mendengus. "Ya terus gimana? Kan yang penting gue udah usaha."

"Gue bantu deh, tapi jangan lupa bayarannya."

Arjuna mengangguki ucapan Oji.

Lantas, Oji membuka layar ponsel dan mengutak-atik sesuatu di sana. Sekiranya sudah 20 menit tapi belum juga ada hasil.

"Lama bener, lo serius bisa bantu gak?" Arjuna mulai curiga jika Oji hanya akan membodohinya.

"Bentar elah, nomer calon lo itu susah banget didapet anjir! Sabar napa? Gue lagi usaha nih," gerutu Oji.

Arjuna hanya bisa menunggu hasil pencarian Oji. Semoga saja, Oji bisa mempertanggung jawabkan ucapannya.

"Akhirnya!" Teriakan Oji tiba-tiba itu membuat Zaki yang baru saja terlelap, bangun dengan mata sayup-sayup lalu kembali tidur.

"Udah dapet?" Didi mendekat. "Dari siapa?"

"Udah lah!! Oji gitu! Makanya jangan pernah raguin gue, apa sih yang gak bisa Oji lakuin?" Oji menaik turunkan alisnya. "Iya gak?"

"Iya lah terserah." Arjuna ikut mendekat dan membuka kunci layar ponsel.

"Gue tanya dari siapa, ogeb!" Didi menonyor kepala Oji.

Oji menyengir kuda. "Dari ayang Billa,"

Mendengar nada jijik itu, Didi kembali menonyor kepala Oji namun kali ini lebih keras hingga laki-laki itu mengaduh sakit.

"Ayang pantat lo?" Sewot Didi.

Sambil meringis Oji berkata, "Biasa aja kali, napa lo jadi sensi? Lagi PMS lo? Atau jangan-janganㅡ"

"Gak." Sela Didi cepat.

"Gak apa coba?"

"Lo mau bilang kalo gue suka kan sama tuh cewek? Makanya gue bilang gak,"

Oji tertawa, membuat Didi mengernyit.

Arjuna, ia hanya menatap dua bocah ingusan di depannya dengan sorot mata malas.

Oji mengibas-kibaskan kedua tangannya. "Bukan gue yang ngomong,"

Oji tertawa semakin keras saat melihat reaksi Didi yang menahan malu karena baru menyadari ucapannya.

"Diem lo kunyit!" Didi semakin kesal.

"Malah dikatain kunyit gue, dasar kencur!"

"Kencur kan putih, daripada lo kunyit kayak alien!"

Oji mendengus lalu bersiap membalas namun terhambat karena Arjuna yang menyela percakapan bodoh mereka.

"Mana nomernya?"

Oji berdecak kesal karena rencana mengejek Didi balik malah gagal.

"Udah gue kirim."

Arjuna mengecek LINE dan mengcopy paste kan nomor ponsel Raya, menambahkannya pada kontak.

ICE PRINCESS • (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang