ICE PRINCESS ❄️ 02 | Ekstra Part | With Her

264K 9.1K 1.2K
                                    

"Bersama dia, aku menjadi aku. Aku merasa bahagia walau hanya dengan melihatnya saja. Sesederhana itu. Karena itulah aku yakin, bahkan sangat yakin untuk menjadikan dia sebagai milikku."

ARJUNA

.

Warning : kak fi belum sempat revisi ulang karena begitu selesai ngetik, kak fi langsung up. Jadi maaf, maaf banget kalo ada typo yg menganggu ya👌🏻

Terima kasih atas pengertiannya😚

.

03.00 AM

"Jaket, baju ganti, kupluk, mukenah, camilan, bekal, sama air udah masuk tas. Hp, dompet, lip tint, bedak, udah masuk sling bag. Apa lagi ya yang kurang?" Raya bermonolog sembari melihat barang-barangnya yang sudah tertata rapi di atas kasur.

"Oh iya! Mini Arjuna gue hampir aja lupa masuk daftar." Kaki Raya bergerak mendekat ke kepala kasur dan meraih boneka baymax berjaket totoro yang ia namai 'mini arjuna' itu.

"Bisa bete mendadak gue kalau ni benda satu gak gue bawa."

Segera Raya masukkan boneka itu ke dalam tas dan melakukan pengecekan satu kali lagi sebelum kemudian ia meraih ponsel karena benda itu terus berdering.

"Assalamu'alaikum, kesayangannya Juna."

"Wa'alaikumussalam, Juna bawel."

"Yah kok dibalesnya 'Juna bawel'?"

"Terus apa? Kan itu sesuai fakta."

"Gini harusnya, wa'alaikumussalam, calon imamku. Gitu hehe."

"Maunya," ucap Raya dengan menahan tawanya.

"Kamu mah gitu sama aku, Yang. Yaudahlah kita lupain aja. Sayang udah beres-beres belum? Aku mau otw nih, tinggal ngehidupin mesin mobil aja."

"Udah kok, kamu ke sini aja. Aku juga tinggal pake sepatu sendal. Nanti kalo udah nyampe, kamu di mobil aja. Ayah lagi ke lurkot jadi percuma kalo kamu turun mau minta izin."

"Oke deh, kalo gitu aku berangkat sekarang ya?"

"Iya. Hati-hati."

"Wassalamu'alaikum, Sayang."

"Wa'alaikummussalam, Sayangnya Raya."

Bip

Cepat-cepat Raya mematikan telfon itu dan menutup wajahnya dengan bantal karena malu sudah terlanjur mengatakannya.

"Gue yakin Arjuna bakal ngejekin gue mulu ntar. Mampus." ujar Raya dengan hati yang begitu yakin.

Sementara menunggu kedatangan Arjuna, Raya memakai sepatu sandalnya lalu segera membawa bawaannya ke bawah. Dan tanpa sengaja ia berpapasan dengan bi Edah yang berjalan sambil mengenakan mukenah bagian atasannya saja.

"Neng Raya udah mau berangkat?" tanya bi Edah sambil mendekat.

Raya tersenyum. "Iya Bi, biar nyampe kawahnya pas pagi. Kan embunnya masih kerasa banget. Ya... meskipun resikonya kedinginan sih."

"Kawah putih emang paling bagus kalo dikunjungi pas pagi-pagi, Neng. Udaranya teh seger pisan."

"Bener banget, Bi. Makanya aku udah gak sabar buat nyampe sana. Kangen sama udara Ciwidey." Raya menyengir.

"Kalau gitu teh bibi buatkan Neng susu hangat ya? Biar Neng Raya semakin semangat dan gak loyo nanti," ucap Bi Edah dengan antusias.

Raya mengangguk sambil tetap mempertahankan senyumnya. "Iya deh Bi, Raya juga mendadak pengen susu stroberi hangat."

ICE PRINCESS • (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now