Alah

19.4K 3K 224
                                    
















"Kenapa ikut?"

Jungkook berhenti, jengah noleh kebelakang, sementara yang dibelakang ikut menghentikan langkah. Siapa lagi? Taehyung cuma sedikit menaikkan alis sebelah,

"Kenapa? Jalan pulang kesini,"

"Daritadi dibelakangku, bisa jauh kan jalan?"

"Memang jalan punyamu?"

Mengernyit sengit, Taehyung sedikit senyum tipis jadi tanggapan, "Gak usah galak, jawab pertanyaanku yang tadi."

"Tanya apa?"

"Apa kabar?"

Suasana menjelang siang, panas matahari rasanya menyengat. Jungkook beralih lipat tangan didada, sedikit gelengin kepala sekilas.

"Biasa, gak ada yang berubah."

"Baguslah."

Taehyung manggut sekilas, buang puntung rokoknya kedalam tempat sampah. Jungkook memperhatikan, ke jemari panjang Taehyung yang mengambil botol air di kantong jaket.

"Kuliah dimana?" Taehyung tanya lagi, memecah suasana hening yang dibilang canggung, tapi keduanya sama sekali gak merasa terganggu.

Jungkook menatap, "Tujuan utama,"

"Ah, pastinya ya. Siswa berprestasi."

Taehyung tersenyum sedikit, dan Jungkook beralih balik badan, melanjutkan jalannya cepat sekali. Gak berniat untuk rasain seseorang mengikuti, gak peduli. Sama sekali,

Memperhatikan dari jauh, Taehyung buang botol air kosongnya ditempat sampah. Jadi teman, lalu kakinya melangkah cepat, lari melewati Jungkook yang sama sekali gak menoleh kearahnya.

"Masih sama ya, hebat juga."











;

Kejadian masa lalu, Jungkook gak berniat ingat. Setidaknya otaknya kosong akrena melamun, dan terlalu asik duduk ditaman dengan bangku yang basah karena siraman air,

Ditambah hujan mengguyur kota, kesal sekali. Hari ini sial.

Mulai dari pagi bertemu bintang kelas, dan siang ada kejadian bodoh dikampus, kemudian malam basah karena hujan.

Sampai di lobi gedung apartemen. Jungkook bergumam risih karena basah diseluruh badan, apalagi rambut yang tadinya mengembang manly; berubah lurus poni menutup dahi.

Hari ini sial. Pokoknya. Gak mau tau.



"Lagi-lagi."

Suara dalam yang terdengar dibelakang lagi, Jungkook hela nafas jengah. Gak mau toleh, sama sekali.

"Sombong, basahnya cuma dipantat tuh. Duduk dimana?"

Mendelik dan reflek balik badan. Bener aja, Taehyung dengan celana bahan dan kemeja sutra cream corak aneh; seni sih, tapi basah dibagian sebelah bahu.

Kacamata, Jungkook reflek mengernyit.

Taehyung dengan kacamata beda aura. Kacamatanya kotak persegi panjang, image cowok rambut gondrong yang semalam baru saja dia liat poni panjangnya diikat apel, jadi segini rapi.

"Apa? Kebiasaan gak pernah jawab,"

Taehyung mengibaskan telapak tangan didepan wajah Jungkook, dan manis itu cuma mengerjap karena merasa bodoh,

Adorn ㅡkth x jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang