Pagi ini

10.5K 1.8K 84
                                    













Jika dikatakan pagi ini pagi sial, Jungkook dengan senang hati bilang iya. Terutama ketika kaki panjangnya gak sengaja membentur ujung meja.


Sakit, biru sedikit. Sialan kan.

"Cemberut terus, senyum dong masih pagi."

Ini satu lagi. Manusia dengan rambut coklat memanjang setengkuk yang poninya dibiarkan teracak dihempas angin. Kedua tangannya masuk kedalam saku dan berjalan disampingnya dengan sedikit takut.

Takut dalam artian Jungkook bakal semprot, susah.

"Diem, lagi marah."

Kan, Taehyung si manusia itu sekedar mencebik dengar jawaban pacar. Memiringkan kepalanya sedikit dan menyamakan langkah.

"Marah kok bilang. Marah kenapa?"

"Kamu jelek soalnya."

Jungkook lantas meringis sedikit ketika cubitan kecil di pinggulnya. Taehyung menatap datar, diam tanya penasaran dibilang jelek. Coba jadi Taehyung, suka gak?


"Taehyung, jangan cubit aduh."

"Makanya jangan marah-marah."

"Kamu yang buat tambah marah,"

"Iya maaf dong,"

Jungkook mendecih, lalu Taehyung tangannya naik. Merangkul pundak sempit manisnya, pelipisnya dicium sekilas. Gemas.

"Mau cerita gak?" Taehyung tanya lagi, kedua pasang kaki mereka tetap melangkah menuju kampus. Iya, berangkat bareng dengan jalan kaki, berdedikasi sekali ya.

"Aku kan bilang diem, Tae." Letih nadanya, Taehyung bergumam menanggapi. Jungkook semakin mendekatkan diri di rangkulannya, bahkan biarin kepalanya senderan di pundak.

Ya, begini saja sih. Sekedar rangkulan manis yang mengubah mood. Biasa dilakukan dari dulu, zaman sekolah  menengah atas.

Bahkan keduanya memilih hening, gak ada cerita lanjut yang ditanya Taehyung tadi. Rangkulan pacar seperti biasa hangat, terutama ketika pelipis dicium halus sekali lagi.

Yang lewat disamping keduanya jadi segan, takut ganggu. Tapi akhirnya ya sampai juga. Didepan gedung universitas swasta yang menjulang tinggi.

"Kelas sampai jam berapa hari ini?" Rangkulannya dilepas, Jungkook sedikit kecewa. Wajahnya berubah merengut cepat sekali.

"Jam 9. Pulang cepat." Jungkook melipat tangan di dada, Taehyung ber-oh sambil memasukkan tangan kembali kedalam kantong. Tas selempang hitamnya disampirkan di bahu.

"Mau aku jemput nanti jam 9?"

"Ada kelas?"

"Ada, sampai jam 12."

"Gak usah berarti."

"Tapi mau aku mau ketemu."

"Ini sekarang ketemu, Tae."

Taehyung pasang cengiran, tangan terulur menepuk kepala Jungkooknya, rambut hitam legam diacak halus. "Ya oke, ketemu dirumahmu."

Jungkook lantas geleng kepalanya cepat, "Papa pulang hari ini, jangan kerumah."

Ya tau ya. Rasanya ada yang menusuk hati, nyawa rasanya ditarik paksa dari Taehyung. Jungkook mengerjap pelan, polos sekali.

"Oh, belum bilang papa aku pacarmu?" Taehyung santai, sementara Jungkook lantas terkekeh.

"Aku pernah bilang papa sukanya semacam Namjoon, bukan kamu."


Taehyung tertohok sekali lagi, lantas mendengus pelan dengan memasang wajah mirip emoticon.

"Jadi sekarang backstreet beneran dong  ㅡㅅㅡ"

Jungkook gak sadar terkekeh pelan, menepuk pipi Taehyung sayang.

"Gak apa, katamu jalani aja dulu. Kan?"

Taehyung memutar bola matanya malas, "Yasudah, sana masuk."

Dagu manggut sekilas kearah gedung universitas, Jungkook masih diam, ragu balik badan atau tidak.

Iya rasanya mau lihat Taehyung lebih lama dari sebelumnya.

"Udah sana, jangan liatin orang ganteng."


Tapi lantas Taehyung pegang kedua pundak, badannya di balik dan di dorong sedikit. Jungkook merengut dan melangkah malas masuk kedalam gedung.


"Oh , iya lupa."

Ada suara lagi mendekat, pundaknya dibalik lagi. Jungkook nyaris protes sebelum ujung hidung dan kening dicium sekilas.

"Senyumnya jangan lupa hari ini, oke?"


Ya begitu, reflek saja Jungkook senyumnya melebar sendiri. Terkekeh malu dengan Taehyung yang balas tersenyum puas.

Masih pagi, Taehyung memang tahu memanfaatkan pagi hari yang cerah untuk Jungkooknya.








































ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Hoe, gulagulagula.
Apa kabarrrrrrrrrrr para manisku hahahahah rasanya berabad bgt y w ga muncul gngrti lg.
Jadi, chapter ini dibuat setelah perpisahan dengan para guru karena ini adalah hari sekolah formal terakhir :') untuk menghilangkan sedih lah ya :')
Untuk respon setelah ini, kalian semua luarrr biasa, para manisku❤️👀

Adorn ㅡkth x jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang