Berakhir.

12.7K 1.6K 141
                                    













"Tuhanku."

"Cintaku?"

"Diem."

Mulut Taehyung ditamplak telapak tangan tragis sekali, berakhir meringis merana dan sayangnya terkekeh, mengambil pergelangan tangan kekasih ,lalu digenggam halus.


"Jangan kasar, kamu tuh."


Jungkook mendecih, biarin tangannya digenggam, tapi lantas mendekat, kaki sengaja naik bergantung di paha Taehyung, posisi manja yang sengaja.

Sudah lewat beberapa hari semenjak kejadian Taehyung berurusan dengan Papa, iya. Masa tegang sudah lewat, tinggal keluar jalur nyaman.


Lulus dulu maksudnya.



"Besok ada kelas?"

"Libur,"

"Libur apa?"

"Hari Buruh Internasional."



Taehyung alisnya naik sebelah, tepuk-tepuk lutut Jungkook yang ada diatas pahanya sendiri, menyalurkan afeksi sayang maksudnya, tapi jahil. Berujung dicubit gemas, gendut soalnya.



"Aduhㅡsakit Taehyung!"

"Lebay, memang kamu buruh?"



Jungkook ambil tangan Taehyung dan disingkirkan, seolah tangan pacarnya itu kuman, bakteri. Infeksi yang susah hilang, bawa perasaan misalnya.

Taehyung diam, hari ini hening lagi. Gak ada sesuatu yang berkesan terjadi, seperti biasa duduk santai berdua dengan televisi menyala, tayangan entah apa.

Siapa kira, harum Jungkook sehabis mandi itu memikat seperti dulu?

Taehyung menoleh, perhatiannya sama Jungkook yang duduk diam menyender sambil kunyah kripik dalam kantong snack, mata serius pada tayangan,

Tangan yang awalnya ditepis sang pacar, kini merambat di paha dalam, mendekat, membiarkan Jungkook melirik,

"Ngapain kamu?"

Ketus sekali, galak. Jungkook bertanya gak mungkin slow.

"Udah dapat restu papa, menurutmu selanjutnya apa?"

Ah, Taehyung seperti biasa lugas. Berbicara terlalu menuju inti, yang jadi lawan bicara kan malu sendiri, sampah.

Tapi disini malunya Jungkook itu berkelas.


"Gak usah macem-macem, kamu lulus dulu, sarjana."

Kaki naik, dorong pipi Taehyung dengan telapak kaki, lalu terkekeh karena puasㅡposisi kurang ajar, dan sebagai pacar yang dominan, pasrah.

"Sialan, aku baru tau kamu jadi kurang ajar begini." Ini Taehyung frutasi memilih nyerah dan duduk dengan benar lagi,

"Memang hanya anda yang bisa kurang ajar sekaligus brengsek?"

Menekankan kata pada hanya anda, Jungkook terkekeh lagi setelah berujar, lucu juga lihat wajah Taehyung yang merajuk.

Sementara lawan bicara mengedikkan bahu, "Kamu dicium juga mau,"

"Iya, siapa yang bilang gak mau?"

"Tadi pipiku dijauhin, duh."

"Belum mandi kamunya,"

Adorn ㅡkth x jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang