Kilas balik

16.1K 2.5K 275
                                    








*ini flashback. Sekedar cerita masa lalu zaman menengah atas. Sengaja gak type italic biar bacanya lebih nyaman. Hehek. Happy read♡














●●

Niat untuk tidur dengan tenang, Jungkook bahkan bergumam risih karena jendela yang berkali-kali kena benturan kerikil dilempar sengaja.

Sialan, tujuh belas tahunnya sial.

Buka jendela kamar kesal, ada seseorang yang langsung bersorak. Gila, nyaris penguntit. Jungkook terlalu baik untuk gak bilang orang itu penguntit. Terlalu kasar.

"Kook, ayo kencan,"

"Sadar jam berapa?"

Jungkook menguap lebar sekali, orang dengan tudung jaket abu dan poni yang diikat apel keatas itu berakhir pasang cengiran bodoh.

"Satu pagi,"

"Ajakan kencan macam apa jam segini?"

"Kencan subuhlah. Turun sini."

Gelengan kepala jadi jawaban, "Nggak, papa masih nonton dibawah,"

Lalu orang itu merentangkan tangannya, sadar jarak dari tempat dia berdiri dengan jendela kamar Jungkook cuma sekitar berapa meter ya. Yang jelas tinggi, gak terlalu tapi.

"Sini, turun,"

Jungkook mendecih sekilas, "Mau sok nangkep?"

"Iya, kurus kan? Piyamanya pake aja, gak usah ganti."

Dan orang itu menerima lemparan sandal awalnya. Senyuman makin lebar begitu Jungkook merangkak jongkok dipinggiran jendela,

"Tangkep, Tae."

"Iya, sini,"

"Jangan menjauh,"

"Nggak, cepetan. Lama."

Jungkook lompat, ditangkep sama Taehyung sih. Tapi jatuh, berakhir ketawa ngakak tapi ditahan karena Taehyung kesakitan dibagian punggung.

Iya, masih belasan tahun keduanya. Jungkook masih penampilan rambut hitam legam dan badan kurus yang belum dibentuk rapi. Taehyung masih kurus lebih kurus lagi dengan kulit tan dan bekas luka dimaba-mana.

Masih kumal, tapi keduanya menikmati kencan subuh yang jadi memori.

Tanpa status.













;

"Apa kabar sama pacarmu?"

Taehyung diam, pertanyaan Jungkook terlalu privasi tapi gak sebenarnya. Gak dijawab dan memilih asik sama kaleng cola yang dikocok kasar,

Jungkook memperhatikan sambil pegang sosis tusuk ditangannya.

"Taehyung kacang,"

"Gak ada kabar apa. Sabar, masih buka cola."

"Kenapa?"

"Putus,"

Jungkook memiringkan kepala, "Kenapa putus?"

Taehyung beralih tatap, "Jelas putuslah. Cerewet. Gak mirip kamu, jadi putus."

Santai sekali, gamblang dan ngomongnya tanpa dijeda. Bahkan poni apel itu sedikit bergoyang karena gerakan kepala Taehyung yang menggebu-gebu.

"Gak mirip aku?" Jungkook gigit sosis tusuknya, Taehyung angguk sekilas.

"Iya, gak mirip kamu."

Adorn ㅡkth x jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang