Status

12.1K 1.9K 175
                                    










Secara gamblang, profil Jungkook bisa dirubah. Tambah kata status dengan titik dua pacar Kim Taehyung.

Ya, Jungkook sedikit merengut membaca sebuah kartu identitas yang dibuat cuma-cuma. Modal art paper dan spidol hitam, tulisan dari atas kebawah bahkan tidak rapi dan miring kesana kemari.

Diberikan setelah kencan subuh kedua kali selama punya status. Taehyung boleh gak modal, tapi jangan begini.

"Buat sendiri?"

"Iyalah, siapa lagi?"

"Gak rapi, jelek."

Taehyung bergoyang badan kesamping, kanan kekiri, seperti denting jam. Wajah jengah, dan Jungkook menatap sengit.

"Kan setidaknya dibuat penuh rasa sayang,"

Dramatis, Taehyung entah begini semenjak mereka resmi pacaran. Iming-iming mantan teman sekelas yang bersembunyi dalam hubungan tanpa status, lalu kembali dalam keadaan segini mengenaskan.

Taehyung gila diterima, Jungkook frustasi salah bilang gak tolak.

"Tae, aku jijik."

"Iya, menohok sekali hoi,"

Keningnya didorong pelan dengan telunjuk, Jungkook lantas berdecak. Mundur sedikit sambil memasukkan kartu identitas jadi-jadian kedalam kantong jaketnya.


"Ya habis, aneh kamu." Jungkook merengut, kakinya maju satu, bergoyang sedikit tendang tulang kering Taehyung yang berdiri didepannya.

"Gimana gak aneh, aku habis diterima jadi pacar. Gak boleh senang?"

Kan, pasti begini. Setiap dengar kata aku pacarmu dan segala hal tentang pacar pasti begini merahnya. Malu sekali, Jungkook semakin menunduk gak memperlihatkan wajah. Telinganya merah padam,

Dan kaki sebelah tendang lebih keras tulang kering cowok depannya sampai meringis merana, kasihan.

"Jungㅡsakit ini aduh,"

"Makanya jangan aneh, aku terima jadi pacar bukan rawat orang gila," Jungkook mendengus, gak peduli.

"Hehe," Taehyung pasang cengiran bodoh seketika, satu sentak sambil memasukkan kedua tangan anteng kedalam kantong jaket abu.

"Biarin aku senang, Kookie."


Jungkook diam, bungkam. Mata lirik keatas, Taehyung masih tatap.

"Memang kamu senang, Tae?"

"Iya, sangat."

Taehyung angguk sekilas, bibirnya tersenyum tipis, tapi kedua pipinya terangkat lucu. Senyumannya senang dan mata ikut melengkung, manis.

Ah posisi keduanya didepan pintu apartemen, Jungkook masih berdiri diambang pintu yang terbuka dan Taehyung di hadapannya dengan kotak rokok baru, minuman soda dalam plastik di pergelangan tangan.

Kubilang sehabis kencan subuh.

"Terus, sekarang mau apa lagi?" Jungkook menyender sedikit dipinggiran pintu, merahnya sudah hilang, jadi percaya diri lagi untuk pasang sikap sassy.

"Gak tau, mau pulang lalu tidur,"

"Besok kuliah?"

"Kelas pagi,"

Jungkook membulatkan mulut, bergumam oh. Lalu mengalihkan pandangan, Taehyung masih memasang senyum. "Kenapa? Kok kepo,"

"Mau tau, kan pacar."

Adorn ㅡkth x jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang